You are on page 1of 18

Analisis Kritis

Artikel Jurnal
P E NCE MA R A N L ING KU NGA N
Kelompok 3 :
Raudhatur Fatiha
Solichatul Afifah
Zefry OktaWardana
Offering GHK/ 2015
S1 BIOLOGI
BIOLOGI
FMIPA
ISOLASI DAN APLIKASI
MIKROBA INDIGEN
PENDEGRADASI
HIDROKARBON DARI
TANAH TERCEMAR
MINYAK BUMI
Identitas Artikel
• Penulis : Dadang Sudrajat, Nana Mulyana, dan Tri Retno DL.
• Tahun : 2015
• Judul : Isolasi dan Aplikasi Mikroba Indigen Pendegradasi
Hidrokarbon dari Tanah Tercemar Minyak Bumi
• Penerbit : Pusat Sains dan Teknologi Akselerator ‐ BATAN
• Tempat : Yogyakarta
• Dimuat dalam Jurnal : ISSN 0216 – 3128 (Hal. 101 – 109).
Tujuan Penelitian
• Mendapatkan mikroba indigen unggul dari kelompok
bakteri dan fungi yang berpotensi mendegradasi
hidrokarbon dari berbagai lokasi tercemar minyak bumi
• Menguji viabilitas dan stabilitas dalam bahan pembawa
kompos iradiasi
• Menguji kemampuan isolat atau konsorsia mikroba dalam
mendegradasi minyak bumi secara in vitro
• Memperoleh kultur campuran untuk diaplikasikan di
lingkungan tercemar minyak bumi
Fakta Unik
• Isolasi mikroba dapat dilakukan dengan metode
pengenceran berseri
• Untuk mengetahui genus mikroba dapat dilakukan dengan
metode pewarnaan Gram
• Uji degradasi hidrokarbon dapat menggunakan konsorsia
mikroba terpilih.
• Uji viabilitas dan stabilitas mikroba dalam bahan pembawa
kompos iradiasi dihitung dengan metode plate count
PEMBAHASAN
Latar Belakang
• Limbah minyak terdiri atas macam senyawa, seperti
hidrokarbon ringan dan berat, pelumas, dan bahan ikutan
dalam hidrokarbon.
• Kegiatan limbah perminyakan mampu mencemari lingkungan,
salah satunya lumpur minyak yang merupakan polutan
berbahaya.
• Pengolahan limbah minyak bumi dilakukan secara fisika, kimia
dan biologi
• pengolahan secara biologis atau bioremediasi,yaitu
bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk
menurunkan konsentrasi atau daya racun pencemar.
• Penanganan limbah minyak berat dengan menggunakan
konsorsium bakteri pendegradasi senyawa hidrokabon
• Banyaknya spesies bakteri yang mampu mendegradasi
hidrokarbon kemungkinan berhubungan dengan ketersediaan
hidrokarbon secara universal di alam sebagai hasil dekomposisi
tumbuhan dan pelepasan minyak bumi dari cadangan geologis
• Ada beberapa keuntungan yang didapat dari mikroba
pendegradasi minyak
• Kemampuan bakteri pendegradasi minyak bumi dapat
ditingkatkan dengan membuat suatu kultur campuran
(konsorsia).
Metode Penelitian
• Pengambilan dan Preparasi Contoh
• Isolasi dan Seleksi Mikroba Potensial
• Analisis Minyak Terdegradasi (%TPH)
• Uji Viabilitas dan Stabilitas Mikroba dalam Bahan
Pembawa Kompos Iradiasi
• Uji Degradasi Hidrokarbon menggunakan Konsorsia
Mikroba Terpilih
Pengambilan dan Preparasi Contoh

• 5 titik tanah yang tercemar


minyak bumi daerah Cepu,
Jawa Timur.
Isolasi dan Seleksi Mikroba Potensial
• Isolasi mikroba dilakukan dengan
metode pengenceran berseri
• Pertumbuhan isolat bakteri diukur
dengan pembacaan kerapatan optik
(OD) pada spektrofotometer dan
perubahan pH selama masa inkubasi
• melakukan pewarnaan Gram untuk
isolat bakteri dan pewarnaan dengan
lactophenol cotton blue untuk kapang
Analisis Minyak Terdegradasi (%TPH)
• Kadar minyak terdegradasi (%TPH) dianalisis secara
Gravimetri
Uji Viabilitas dan Stabilitas Mikroba dalam
Bahan Pembawa Kompos Iradiasi
1. Isolat terpilih masing-masing dengan kepekatan 1012 sel/ml
dalam medium TSB diinokulasikan pada sachet yang berisi 9
gram bahan pembawa berbasis kompos yang telah disterilkan
dengan iradiasi 25 kGy
2. Disimpan selama 14 hari, dan dilakukan pengamatan viabilitas
mikroba dalam bahan pembawa
3. 1 gram inokulan dimasukkan ke dalam larutan NaCl 0,85%
steril pada tb. Reaksi sebagai pengenceran pertama
4. Diambil 100 μl dimasukkan kedalam 900 μl larutan NaCl 0,85%
dalam seri pengenceran sampai 10-11.
5. Diambil 0,1 mL dari pengenceran terakhir kemudian ditanam
pada media TSA untuk bakteri dan PDA dan SDA untuk
kapang/ragi dalam cawan petri
6. Kemudian diinkubasi pada suhu 30 oC selama 24 jam
Uji Degradasi Hidrokarbon menggunakan
Konsorsia Mikroba Terpilih
• Dipersiapkan masing-masing dengan kerapatan sel dalam
konsorsia adalah 1012 cfu /mluntuk bakteri dan 108 cfu/ml
untuk kapang, kemudian diuji kemampuannya dalam
mendegradasi minyak bumi secara in vitro. Media
pertumbuhan konsorsia adalah MSM yang mengandung 5%
minyak bumi, dan diinkubasi pada suhu 30 oC selama 5
minggu. Parameter yang diukur adalah hidrokarbon minyak
bumi yang terdegradasi (%TPH).
HASIL DAN
PEMBAHASAN
• sebanyak 62 isolat
mikroba telah berhasil
diisolasi dari contoh
tanah tercemar
minyak bumi daerah
Cepu Jawa Timur,
terdiri dari 42 isolat
bakteri dan 20 isolat
kapang.
Dari 42 isolat bakteri hanya 8 isolat yang

berpotensi pendegradasi hidrokarbon yaitu isolat

dengan kode BMC2, BMC4, BMC6, BMC9,

BMC12, BMC15, BMC18, dan BMC22. sedangkan

dari 20 isolat kapang/ragi hanya 4 isolat yang

berpotensi sebagai pengdegradasi hidrokarbon yaitu

isolat dengan kode FMC2, FMC3, FMC6, FMC17.

Berdasarkan pengamatan didalam medium MSM

yang mengandung 1% crude oil, semua isolat

memiliki pertumbuhan yang baik.

You might also like