You are on page 1of 18

REFERAT

Pneumotoraks

Ina Rahmawati
201410401011037

Pembimbing :
dr. H. Farid Wajdi Hafidz, Sp. R
DEFINISI

• “ Pneumo ”  gas

“ Thorax ”  chest cavity

• Penyakit akibat akumulasi udara pada rongga


pleura
KLASIFIKASI

Berdasarkan
penyebabnya

Traumatik Iatrogenk
Spontan

Primer Sekunder
ETIOLOGI
1. PNT spontan: terjadi tiba-tiba tanpa penyebab

a. PNT spontan primer (PSP):


 Terjadi tanpa riwayat penyakit paru sebelumnya, individu
sehat, dewasa muda, hubungan dengan aktivitas berat (-
), terjadi sewaktu istirahat

b. PNT spontan sekunder (PSS):


 Terjadi karena penyakit paru (TBC, PPOK, asma
bronkhiale, pneumonia, tumor paru dll)
2. PNT traumatik: terjadi akibat trauma (benda tajam atau
tumpul)

 jejas kecelakaan (jejas dinding dada)

3. PNT iatrogenik

 komplikasi tindakan medik:


tindakan parasentesis dada, biopsi pleura, transbronkhial,
biopsi/aspirasi paru perkutaneus, kanulasi v. sentral,
barotrauma (ventilasi mekanik)
PATOFISIOLOGI

PNEUMOTORAKS SPONTAN PRIMER (PSP)

 Patogenesis belum jelas


• Terjadi robekan kantung udara dekat pleura viseralis
• Didapatkan lebih banyak pada pria tinggi kurus
• Belum jelas hubungan aktivitas dan pecahnya bula
• Pecahnya alveoli  obstruksi check valve pada saluran
napas kecil
PNEUMOTORAKS SPONTAN SEKUNDER (PSS)

• pecahnya bleb viseralis atau bula subpleura

• sering berhubungan dengan penyakit yang mendasari

• patogenesis multifaktorial: PPOK, asma, fibrosis kistik,


TBC, pneumonia
GEJALA KLINIS

•sesak napas (80 – 100%)


•nyeri dada (75 – 90%)
•batuk (25 – 35%)
Subyektif : •tanpa gx (silent) (5 – 10%) biasanya pada PSP

•sianosis
•trakea bergeser
•gerak nafas↓
•takikardia
Obyektif : •ICS cembung, hipersonor, fremitus ↓, suara nafas ↓
DIAGNOSA

Pemeriksaan
Fisik

Pemeriksaan
Anamnesa
Penunjang

Pneumothorax
Anamnesa  Gejala klinis
o Pneumothoraks ukuran kecil: gejala tdk khas.

Pemeriksaan Fisik
o Pneumothoraks ukuran kecil: takikardi ringan
o Pneumothoraks ukuran besar:
 I : dada tampak asimetris
 P : fremitus melemah sampai menghilang
 P : hipersonor
 A : suara napas melemah sampai menghilang
o Pneumothoraks tension: takikardi berat, hipotensi &
pergeseran mediastinum/trakea.
Pemeriksaan Penunjang

o Foto Thorax
o BGA
PENATALAKSANAAN

Observasi & pemberian Pengeluaran udara dan


tambahan O2 mencegah rekuren

Prinsip
Penanganan

Mempertahankan Mempertahankan jalan


ventilasi yang adekuat nafas
Observasi dan pemberian tambahan O2

 Dilakukan apabila luas pneumotorak<20% dari


hemitoraks
 Apabila hubungan dari alveoli ke rongga alveoli telah
menutup  udara dalam rongga pleura lama-lama akan
diabsorbsi
Aspirasi sederhana dengan jarum dan pemasangan tube
torakostomi dengan atau tanpa pleurodesis
 Dilakukan seawal mungkin pd px pneumotoraks yang
luasnya >15%
 Caranya :
 Menusukkan jarum melalui dinding dada sampai
masuk rongga pleura, sehingga tekanan udara
positif akan keluar melalui jarum tersebut
 Membuat hubungan dengan udara luar melalui
saluran kontra ventil

You might also like