Professional Documents
Culture Documents
EPIDEMIOLOGI
• (+) pada anak < 15 tahun, anak usia sekoah/remaja, kadang
dewasa
• (+) dimana saja
Genus : Morbilivirus
Famili : Paramyxoviridae
Sifat-sifat :
• Virus RNA-struktur heliks
• Bentuk agak bulat, d=140nm
• Tidak memiliki daya tahan tinggi
• Dapat tumbuh pada berbagai macam sel
• (+) selubung
Cara Penularan
Melalui
MANIFESTASI KLINIK
• 4-5 hari
• Demam, malaise, batuk,
fotofobia, konjungtivitis,
koryza
• 4-7 hari • (+) bercak koplik di
• Koryza dan batuk mukosa bukalis
bertambah erhadapan dengan
• (+) eksantema (titik merah molar bawah
di palatum durum/mole) • Limfositosis, Leukopenia
• Kadang(+) bercak koplik
• (+) eritema makula-papula
disertai suhu tubuh tinggi
• Gatal, muka bengkak • Erupsi berkurang
meninggalkan bekas
hiperpigmentasi dan
besisik
• Suhu tubuh menurun
hingga normal
DIAGNOIS BANDING
DIAGNOSIS
• Hiperpireksia (>39,5 C )
• Dehidrasi
• Indikasi rawat inap • Kejang
PENCEGAHAN
Imunisasi Campak
Aktif Pasif
• Virus hidup yg dilemahkan • Untuk pencegahan &
• dosis 0,5 ml, subkutan dalam meringankan
• Proteksi : 2mgg setelah vaksin • Dosis dewasa 0,25 ml/kgBB
• Dilakukan 2x pd usia 9 bln & 6 thn max 5 hari setelah infeksi
• Kontraindikasi :
- demam tinggi
- terapi imunosupresif
- hamil
- riwayat alergi
PROGNOSIS
• Bila tanpa komplikasi baik
KOMPLIKASI
• BROKOPNEUMONIA
Dapat disebabkan oleh invasi langsung virus campak atau infeksi sekunder
• Encephalitis
Gejala timbul pada stadium erupsi dan dalam 8 hari setelah onset penyakit
• Kebutaan