You are on page 1of 13

KETERAMPILAN

MELAKUKAN PEMANTAUAN WILAYAH


SETEMPAT (PWS) PROGRAM PUSKESMAS
DAN SISTEM KEWASPADAAN DINI (SKD)
PENYAKIT BERPOTENSI KLB
• I. Tujuan Pembelajaran
I.1 Tujuan Umum :
Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu :
Melakukan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) program-program prioritas di Puskesmas.
Melakukan penilaian terhadap SKD Penyakit yang berpotensi wabah di Puskesmas
I.2Tujuan Khusus :
Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu:
Membuat dan menyajikan data program prioritas di Puskesmas dalam tabel, bar diagram
menurut tempat dan waktu
Menilai dan menganalisis data yang di tampilkan
Membuat perencanaan tindakan yang tepat agar program sesuai dengan target.
Membuat dan menyajikan data penyakit yang berpotensi KLB dalam bentuk tabel, grafik.
Melakukan penilaian dan analisis terhadap sajian data.
Membuat rencana yang tepat dan cepat berdasarkan sumber daya yang ada di Puskesmas agar
KLB dapat dihindari atau di tekan.
II. Media dan alat pembelajaran :
• Skenario data-data cakupan Program dan data kesakitan salah satu penyakit yang berpotensi menjadi
KLB, berdasarkan tempat dan waktu
• Kertas millimeter (kertas grafik)
• Pensil biasa dan berwarna
• Penggaris
• Kalkulator
• III. Metode Pembelajaran
• Mendapat kuliah singkat mengenai PWS dan SKD-KLB, selama 15-20 menit.
• Mahasiswa dibagi menjadi 10 orang per kelompok dan dibimbing oleh satu instruktur
• Mahasiswa secara berkelompok diminta untuk melakukan PWS dan SKD KLB berdasarkan Skenario yang
diberikan instruktur
• Mahasiswa menerima umpan balik dari instruktur tentang proses anamnesis yang sudah dilakukan
• Diskusi
• IV. Evaluasi
• Selama proses skill lab berlangsung mahasiswa dievaluasi oleh instruktur
• Evaluasi keterampilan akan dilaksanakan secara komprehensif pada OSCE
SKENARIO :
•Dari data Puskesmas Suka Ria didapat kasus Diare seperti dalam tabel berikut:
Tabel 1
Kasus Diare berdasarkan bulan dalam periode 200-2013 serta data sampai bulan
April 2014 di Puskemas Suka Ria

Dari data pada table 1, buatlah grafik SKD-KLB diare, apa interpretasi saudara, dan
tindakan-tindakan apa yang perlu saudara lakukan bila saudara menjadi pimpinan
Puskesmas Suka Maju. Diskusikanlah pada kelompok dibantu oleh instruktur

No Tahun B u l a n

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Aug Sep Okt Nov Des

1. 2009 320 300 470 440 460 390 425 500 485 480 500 520

2. 2010 310 310 480 420 470 380 435 515 495 485 510 530

3. 2011 360 295 460 450 450 415 445 525 500 500 495 510

4. 2012 350 280 490 460 440 425 405 495 520 490 525 540

5. 2013 370 285 500 465 430 400 425 535 530 510 515 550

6. 2014 200 350 360 650


• Langkah-langkah membuat grafik :
• Tentukan median kasus setiap bulan periode 2006-2010 (warna merah)
• Tentukan Sumbu X  bulan Januari-Desember
• Tentukan Sumbu Y  median kasus Januari- Desember
• Buat grafik pola penyakit Diare 5 tahunan
• Buatlah grafik kasus pada 2014
No Tahun B u l a n
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Aug Sep Okt Nov Des

1. 2006 320 300 470 440 460 390 425 500 485 480 500 520

2. 2007 310 310 480 420 470 380 435 515 495 485 510 530

3. 2008 360 295 460 450 450 415 445 525 500 500 495 510

4. 2009 350 280 490 460 440 425 405 495 520 490 525 540

5. 2010 370 285 500 465 430 400 425 535 530 510 515 550

6. 2011 200 350 360 650


Grafik Pola penyakit Diare periode 2009-2013 dan kasus tahun 2014
sampai April, di Puskesmas Suka Ria

700
600
500
2009-2013
400
2014
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
Contoh analisis dan interpretasi :

• Penyakit Diare di Puskesmas Suka Ria merupakan penyakit endemis karena setiap bulan
ada kasus diare selama periode 2006-2010. Pada grafik terlihat kasus meningkat mulai
bulan April dan cenderung meningkat sampai bulan Desember. Penyakit diare adalah
penyakit yang mengikuti pola musiman dimana pada bulan-bulan kemarau akan terjadi
peningkatan kasus. Pada tahum 2014 pada Maret dan April kasus meningkat diluar pola 5
tahunan. Ini perlu dilakukan investigasi dilapangan apa sebenarnya penyebab
peningkatan kasus tersebut. Mungkinkah di salah satu desa telah terjadi KLB diare ?
• Intervensi :
• Cek data, turun ke lapangan untuk mengetahui apa telah terjadi KLB atau bukan, dan
dimana ?
• Kalau KLB lakukan penyelidikan KLB untuk menentukan penyebab, sumber penularan.
• Lakukan penyuluhan kepada masyarakat
• Lengkapi logistik di Pustu-pustu (Oralit, cairan RL, Antibiotik , pendanaan dllsb)
PWS
2. Data Cakupan KIA (K4), sampai akhir Maret 2014 seperti pada tabel berikut :
• Tabel 2.
• Cakupan Imunisai Poli-4 triwulan I (Jan-Maret) berdasarkan data di 6 desa (A, B, C, D, E, F) pada
Puskesmas Suka Ria, 2014
No Bulan Target (%) CAKUPAN CAKUPAN
P E R D E S A (%) PUSKESMAS
KUMULATIF (%)

A B C D E F

1. Januari 7,5 8 10 5 5 6 6

2. Februari 7,5 12 12 10 8 7 5

3. Maret 7,5 15 8 10 9 7 4

4. Kumulatif 22,5 35 30 25 22 20 15 24,5


• Dari tabel diatas buatlah diagram pencapaian cakupan KIA(K4) kumulatif
sampai bulan Maret 2011 perdesa berdasarkan target. Sebagai pimpinan
Puskesmas Suka Ria, bagaimana interpretasi saudara atas diagram
tersebut, apa kesimpulan dan tindakan yang saudara lakukan !
• Langkah-langkah membuat bar diagram :
• a. Tentukan Sumbu X  nama Desa berdasarkan urutan cakupan.
• b. Tentukan Sumbu Y  Persentasi cakupan
• c. Tentukan Target pada sumbuY ( target perbulan  90/127,5target
• triwulan I kumulatif 22,5 %
• d. Buat diagram Bar.

Diagram PWS cakupan KIA(K4) Puskesmas
Suka Ria 20011, akhir Maret 2014

40
30 Column 3
20 TARGET
10 Maret

0
A B C D E F PUSK
A B C D E F Pusk

% Kumulatif 35 30 25 25 20 15

% Bln ini 15 8 10 9 7 4

% Bln Lalu 12 12 10 8 7 5

Trend N T N N N/T T N

Cakupan terhadap target Perbandingan cakupan bulan lalu Status


Diatas Dibawah Naik Tetap Turun
Desa A + + Baik
Desa B + + Cukup
Desa C + + Baik
Desa D + + Cukup
Desa E + + Buruk
Desa F + + Buruk
Rekomendasi/Intervensi :
• a. Desa A dan C lanjutkan kegiatan rutin
• b. Desa B dan D, kegiatan di monitor dengan ketat
• c. Desa E dan F, cari penyebab status tidak baik, upayakan naik ditas 5
% perbulan, lakukan kegiatan sweeping, mobilisasi dana dan tenaga.

You might also like