You are on page 1of 20

PINJAM MEMINJAM &

SEWA MENYEWA

NAMA ANGGOTA :

» AYUNI MAHARANI M.T.D (04)


» BAYU AJI PAMUNGKAS (06)
» JESIAN VIVIANDITA (15)
» MISLAILATUL K.R (19)
» RAKHA YUSUF K.G (26)
» YOSINTA SRI PRANANTI (34)
PENGERTIAN PINJAM MEMINJAM
& SEWA MENYEWA
PENGERTIAN PINJAM MEMINJAM

Secara bahasa pinjam meminjam berasal dari kata 'ariyah yang

artinya pinjam. sedangkan secara istilah adalah perjanjian disertai

pemberian manfaat suatu barang halal kepada orang lain tanpa

mengurangi manfaat dari barang tersebut dan tidak mengharapkan

imbalan, serta dikembalikan kembali setelah diambil manfaatnya tanpa

mengurangi nilai dari barang tersebut.


HUKUM PINJAM MEMINJAM

Hukum pinjam meminjam adalah sunnah, apabila pinjam meminjam

dengan tujuan untuk membantu sesama. Contohnya adalah pinjam

meminjamkan wajan untuk memasak.


PENGERTIAN SEWA MENYEWA

sewa menyewa dalam bahasa arab diistilahkan dengan al-ijarah yang


artinya upah, sewa, jasa atau imbalan. al-ijarah merupakan salah satu

bentuk kegiatan muamalah dalam memenuhi keperluan hidup manusia,

seperti sewa menyewa, kontrak, atau menjual jasa perhotelan dll.


HUKUM SEWA MENYEWA

Dengan tiga dasar hukum yaitu, al-qur'an, hadist, dan ijma' maka
hukum diperbolehkannya sewa menyewa sangat kuat karena ketiga dasar
hukum tersebut merupakan sumber penggalian hukum islam yang utama.
dapat dipahami bahwa sewa menyewa itu diperbolehkan dalam islam,
karena manusia senantiasa terbentur pada keterbatasan dan kekurangan.
DALIL TENTANG PINJAM
MEMINJAM DAN SEWA
MENYEWA
DALIL PINJAM MEMINJAM
Dari pengertian di atas, maka esensi yang kita ambil dari pengertian pinjam meminjam
adalah bertujuan untuk tolong menolong di atara sesama manusia. Dalam hal pinjam
meminjam adalah tolong menolong melalui dan dengan cara meminjamkan suatu benda yang
halal untuk di ambil manfaatnya.

Dalil dari al-Qur'an, Allah berfirman di dalam surat Al- Ma'idah ayat 2 yang berbunyi:

‫ٱۡل ۡث ِم َو ۡٱلعُ ۡد َٰ َو ِن‬ َ ْ‫علَى ۡٱل ِب ِر َوٱلت َّ ۡق َو َٰ ٰۖى َو ََل ت َ َع َاونُوا‬


ِ ۡ ‫علَى‬ َ ْ‫َوت َ َع َاونُوا‬

Artinya: "Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
janganlah tolong menolong berbuat dosa dan permusuhan." (Q.S. Al- Maidah: 2)
Juga dalil dalam Hadits Nabi Rasulullah saw. bersabda yang Artinya:

"Dan Allah menolong hamba-Nya selama hamba itu mau menolong saudaranya. ”

Dalam yang spesifik mengenai pinjam meminjam adalah hadits lain Rasulullah saw. bersabda
yang artinya :

"Dari Abu Umamah r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda: Pinjaman itu harus dikembalikan dan
orang yang meminjam adalah yang berutang. Dan utang itu dibayar." (H.R. At-Turmudzi)
DALIL SEWA MENYEWA
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhu (ia berkata),
‫ع ِدي ٍ هَا ِديًا ِخ ِر ْيتًا‬ َ ‫سلَّ َم َوأَبُو بَ ْك ٍر َر ُجالً ِم ْن بَنِي الدَّ ْي ِل ث ُ َّم ِم ْن بَنِي‬
َ ‫ع ْب ِد ْب ِن‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ ُّ ِ‫َوا ْستَأ ْ َج َر النَّب‬
َ ‫ي‬
‫ال ِخ ِريْتُ ْال َما ِه ُر ِب ْال ِهدَا َي ِة‬.
ْ

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta Abu Bakar menyewa


(mengupah) seorang penunjuk jalan yang mahir dari Bani ad-Dail
kemudian dari Bani ‘Abdu bin ‘Adi.”
Apa Saja Yang Boleh Disewakan?
Segala sesuatu yang memungkinkan untuk diambil manfaatnya
bersama utuhnya barang tersebut, maka sah untuk disewakan selama tidak
ada larangan syar’i yang menghalanginya.
Dan disyaratkan hendaklah barang yang disewakan jelas dan upahnya
jelas, demikian pula lama (waktu) penyewaan dan jenis pekerjaannya.
MACAM MACAM PINJAM
MEMINJAM & SEWA
MENYEWA
MACAM PINJAM MEMINJAM
 'Ariyah Muqayyadah
Yaitu bentuk pinjam meminjam barang yang bersifat terikat dengan
batasan tertentu. Misalnya peminjam barang yang dibatasi pada tempat
dan jangka waktu tertentu.

 'Ariyah Mutlaqah
Yaitu bentuk pinjam meminjam barang yang bersifat tidak dibatasi.
Melalui akad 'ariyah ini, peminjam diberi kebebasan untuk
memanfaatkan barang pinjaman meskipun tanpa ada pembatasan
tertentu dari pemiliknya.
MACAM SEWA MENYEWA

 Ijarah a'yan
yaitu sewa menyewa dalam bentuk benda atau binatang, dimana
pemilik benda tersebut menyewakan dengan mendapat imbalan dari
penyewa.

 Ijarah a'mal
yaitu perikatan tentang pekerjaan atau buruh manusia dimana pihak
penyewa memberikan upah kepada pihak yang menyewakan.
RUKUN DAN SYARAT PINJAM
MEMINJAM
RUKUN PINJAM MEMINJAM
Rukun :

☞ Seseorang yang meminjamkan/pemilik barang.


☞ Peminjam.

☞ Barang yang dipinjamkan.

☞ Ijab Kabul.
SYARAT PINJAM MEMINJAM
Syarat :

☞ Orang yang meminjamkan : Baligh, berakal sehat, tidak mubazir, dan tidak
dipaksa.

☞ Orang yang meminjam : Baligh, berakal sehat, dan tidak mubazir.

☞ Barang yang dipinjamkan : Barang tersebut ada manfaatnya, manfaatnya


masih ada saat akad, manfaat itu dimiliki oleh orang yang meminjam.

☞ Ijab kabul : Jelas, mudah dimengerti, dan muwalah atau bersambung.


RUKUN DAN SYARAT SEWA
MENYEWA
RUKUN SEWA MENYEWA
Rukun :

Seseorang yang menyewa dan yang menyewakan.

Barang atau zat yang disewakan.

Ada manfaat dari barang yang disewakan.

Ijab Kabul.
SYARAT SEWA MENYEWA
Syarat :

 Orang yang menyewakan dan orang yang menyewa : berakal sehat, dengan
kehendak sendiri, tidak mubazir, dan baligh.

 Barang yang disewakan : diketahui jenisnya, kadarnya dan sifatnya.

 Manfaat dari barang yang disewakan :benar-benar berharga dan manfaat itu
tidak menghilangkan zat barang yang disewakan.

 Ijab Kabul : menggunakan lafal sewa-menyewa, mudah di mengerti kedua


belah pihak dan bersambung antara ijab dan kabul.
LARANGAN DALAM SEWA
MENYEWA
LARANGAN
Beberapa larangan dalam hal sewa menyewa :

• Sewa menyewa barang untuk kepentingan maksiat atau perbuatan jahat,


misalnya menyewakan mobil untuk merampok.

• Menyewakan harga diri sendiri, misalnya menyewakan tenaga untuk


membunuh orang lain(pembunuh bayaran)

• Menyewa tempat untuk kemaksiatan, misalnya sebagai tempat judi dan lain
sebagainya.

You might also like