You are on page 1of 20

UPK Puskesmas Kampung Dalam

Program Pengelolaan Penyakit Kronis


Sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif
yang dilaksanakan secara terintegrasi yang
melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS
Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan
bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita
penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang
optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang
efektif dan efisien.
UU No.40/2004 tentang SJSN
 Pasal 24 ayat 3 Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial mengembangkan sistem pelayanan
kesehatan, sistem kendali mutu pelayanan, dan
sistem pembayaran pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Peraturan Presiden No.12/2013 Tentang Jaminan Kesehatan
 Pasal 20 ayat 1  Setiap Peserta berhak memperoleh Manfaat Jaminan
Kesehatan yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan
medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan
 Pasal 21 ayat  Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian
pelayanan:
a. Penyuluhan kesehatan perorangan;
b. Imunisasi dasar;
c. Keluarga berencana;
d. Skrining kesehatan.
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis
mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator
75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes
Tingkat Pertama memiliki hasil “baik” pada
pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2
dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga
dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit.
 Prolanis ini merupakan kelanjutan dari skrining
kesehatan. Jika hasil skrining riwayat kesehatan
mengindikasikan peserta memiliki faktor resiko
diabetes melitus tipe 2 atau hipertensi, peserta dapat
turut serta dalam Prolanis.
 Maka sasaran prolanis ini ialah seluruh Peserta BPJS
Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes
Melitus Tipe 2 dan Hipertensi)
 Konsultasi Medis  peserta Prolanis dapat membuat jadwal konsultasi
yang disepakati bersama dengan fasilitas kesehatan pengelola.
 Edukasi Kelompok Peserta Prolanis  kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan penyakit dan
mencegah timbulnya kembali penyakit serta meningkatkan status
kesehatan bagi peserta Prolanis.
 Reminder Melalui SMS Gateway  kegiatan untuk memotivasi peserta
supaya melakukan kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan pengelola.
Melalui sms, peserta Prolanis akan mendapat pengingatan jadwal
konsultasi ke fasilitas kesehatan pengelola tersebut.
 Home Visit  kegiatan pelayanan kunjungan ke rumah peserta Prolanis
untuk memberi informasi atau edukuasi kesehatan diri dan lingkungan
bagi peserta Prolanis dan keluarganya.
Sasaran kegiatan ini meliputi:
 Peserta baru terdaftar
 Peserta tidak hadir terapi di Puskesmas 3 bulan berturut-turut
 Peserta dengan GDP/GDPP di bawah standar 3 bulan berturut-turut
 Peserta dengan tekanan darah tidak terkontrol 3 bulan berturut-turut
 Peserta pasca opname.
 Penimbangan dan pencatatan berat badan,pengukuran dan
pencatatan tinggi badan serta penghitungan index massa tubuh
(IMT).
 Pemeriksaan dan lab sederhana (tekanan darah, guladarah, HB
dan pemberian vitamin, dan lain-lain).
 Konseling (kesehatan gizi).
 Senam Prolanis (sesuaikan jadwal kegiatan).
 Penyuluhan Kesehatan
 Kunjungan rumah/home visit peserta prolanis dengan masalah
risiko kesehatan
1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan:
 Hasil Skrining Riwayat Kesehatan dan atau
 Hasil Diagnosa DM dan HT (pada Faskes Tingkat Pertama maupun RS)
2. Menentukan target sasaran
3. Melakukan pemetaan Puskesmas berdasarkan distribusi target sasaran
peserta
4. Menyelenggarakan sosialisasi Prolanis kepada Faskes Pengelola
5. Melakukan pemetaan jejaring Faskes Pengelola (Apotek, Laboratorium)
6. Permintaan pernyataan kesediaan jejaring Faskes untuk melayani peserta
PROLANIS
7. Melakukan sosialisasi PROLANIS kepada peserta
8. Penawaran kesediaan terhadap peserta penyandang Diabetes Melitus Tipe
2 dan Hipertensi untuk bergabung dalam PROLANIS
9. Melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data diagnosa dengan form
kesediaan yang diberikan oleh calon peserta Prolanis
10.Mendistribusikan buku pemantauan status kesehatan kepada peserta
terdaftar PROLANIS
11.Melakukan rekapitulasi data peserta terdaftar
12.Melakukan entri data peserta dan pemberian flag peserta PROLANIS
13.Melakukan distribusi data peserta Prolanis sesuai Faskes Pengelola
14.Bersama dengan Faskes melakukan rekapitulasi data pemeriksaan status kesehatan

peserta, meliputi pemeriksaan GDP, GDPP, Tekanan Darah, IMT, HbA1C. Bagi peserta

yang belum pernah dilakukan pemeriksaan, harus segera dilakukan pemeriksaan

15.Melakukan rekapitulasi data hasil pencatatan status kesehatan awal peserta per

Faskes Pengelola (data merupakan luaran Aplikasi P-Care)

16.Melakukan Monitoring aktifitas PROLANIS pada masing-masing Faskes Pengelola:

 Menerima laporan aktifitas PROLANIS dari Faskes Pengelola

 Menganalisa data

17.Menyusun umpan balik kinerja Faskes PROLANIS

18.Membuat laporan kepada Kantor Divisi Regional/ Kantor Pusat.


 Di Puskesmas Kampung Dalam jadwal rutin senam
prolanis adalah setiap hari sabtu.

You might also like