You are on page 1of 15

A.1.

MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

DEFINISI: (John B. Miner dan Mary Green Miner)

• Manajemen kepegawaian atau Personnel Management adalah sebagai


proses mengembangkan, menerapkan, dan menilai kebijaksanaan-
kebijaksanaan, prosedur, metode, dan program yang berhubungan dengan
individu dalam organisasi.
LATAR BELAKANG MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

less power in
“Red tape” facing
bureaucracy challenges
(OPA) and solving
problems
System and civil
servant
management

Less
qualified
Improvements Human
Resources
(civil servant)

Bad public
service
TUJUAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

Manajemen kepegawaian diarahkan


untuk menjamin: penyelenggaraan
tugas pemerintah dan pembangunan Manajemen kepegawaian diarahkan
secara berdaya guna dan untuk mewujudkan penyelenggaraan
berhasilguna. tugas pemerintah dan pembangunan.
Oleh karena itu diperlukan pegawai
(PNS) yang profesional,
bertanggungjawab, jujur, dan adil
melalui pembinaan yang dilaksanakan
berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititikberatkan pada
sistem prestasi kerja
KEGIATAN DALAM MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
(John B. Miner dan Mary Green Miner)

•Perencanaan organisasi, perencanaan


PERENCANAAN tenaga kerja, sistem informasi pegawai, dan
analisa pekerjaan.

• Mengukur produktivitas dan aspek-aspek


PENILAIAN PRESTASI lain dari pelaksanaan pekerjaan, penilaian
manajemen dan penilaian kecakapan
pegawai.

• Mengukur
• Penarikan produktivitas
tenaga dan aspek-aspek
kerja, wawancara,
SELEKSI lain dari pelaksanaan
penyelenggaraan pekerjaan, dan
tes, pengawasan,
penilaian manajemen
penempatan dan penilaian
pegawai-pegawai baru.
kecakapan pegawai.

• Pendidikan lanjut dan pelatihan


PENGEMBANGAN dan
PELATIHAN
A.2. HUBUNGAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DENGAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

• Dalam penerapanya, adminstrasi kepegawaian dan manajemen


kepegawaian tidak dapat dipisahkan, hanya kegiatannya yang dapat
dibedakan

• Administrasi kepegawaianbersifat konsep menentukan tujuan dan


kebijakan kepegawaian secara menyeluruh sedangkan manajemen
kepegawaian sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan semua
kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijakan yang sudah ditentukan
pada tingkat administrasi

• Pada intinya, Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena


manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari
administrasi sebagai pelaksana yang bersifar operasional melainkan
mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang
bertugas dibawahnya, jadi dengan manajemen administrasi akan
mencapai tujuannya
B. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN

Definisi Pembinaan kepegawaian adalah segala usaha dan


tujuan kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggunaan dan pemeliharaan pegawai dengan
tujuan untuk mampu melaksanakan tugas organisasi
dengan efektif dan efisien. Pembinaan dilakukan
adalah dengan tujuan untuk menghasilkan pegawai
yang bermutu dan berkualitas yang berdaya guna dan
berhasil guna, yang dilakukan secara sistematis dan
pemanfaatan potensi dan kemampuan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
SISTEM PEMBINAAN PEGAWAI
SISTEM KAWAN SISTEM PRESTASI KERJA SISTEM KARIER
PATRONAGE SYSTEM MERYT SYSTEM CARIER SYSTEM
Pembinaan yang dilakukan Sistem pembinaan dimana Sistem pembinaan dimana
secara subyektif hanya melihat pengangkatan untuk menduduki pengangkatan pertama
orangnya bukan kecakapan jabatan/kenaikan pangkat didasarkan pada kecakapan &
didasarkan pada kecakapan dan pengembangan selanjutnya
mulai dikembangkan di prestasi berdasarkan masa kerja,
AS tahun 1829 masa kesetiaan & pengabdian
pemerintahan Andrew
Jackson

Nepotisme Terbuka Tertutup


Spoil System

Partai yang menang Pada masa pemerintahan Dapat mengangkat Untuk mengisi jabatan
dapat menikmati gereja Romawi pemilihan orang dari luar harus PNS yang
semua fasilitas didasarkan pada instansi ybs untuk berasal dari instansi
hubangan kekeluargaan menduduk jabatan ybs
(kerajaan & gereja tertentu.
TUJUAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN

Membina karakter/watak, memelihara rasa persatuan dan


kesatuan secara kekeluargaan guna mewujudkan kerja sama
dan semangat pengabdian kepada masyarakat serta
meningkatkan kemampuan, dan keteladanan Pegawai Negeri
Sipil.

Mendorong etos kerja Pegawai Negeri Sipil untuk mewujudkan


Pegawai Negeri Sipil yang bermutu tinggi dan sadar akan
tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi
masyarakat.

Menumbuhkan dan meningkatkan semangat, kesadaran,


dan wawasan kebangsaan Pegawai Negeri Sipil sehingga
dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RUANG LINGKUP PEMBINAAN KEPEGAWAIAN
Peningkatan etos kerja dalam rangka mendukung
produktivitas kerja dan profesionalitas Pegawai Negeri
Sipil

Partisipasi dalam penyusunan kebijakan Pemerintah


terkait dengan Pegawai Negeri Sipil

Peningkatan kerja sama antar Pegawai Negeri Sipil untuk


memelihara dan memupuk kesetiakawanan dalam
rangka meningkatkan jiwa korps Pegawai Negeri Sipil

Perlindungan terhadap hak-hak sipil atau kepentingan


Pegawai Negeri Sipil sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dengan tetap mengedepankan
kepentingan rakyat, bangsa, dan negara
C. PRODUK KEBIJAKAN PEMBINAAN PEGAWAI

• Perumusan agenda pelaksanaan program pendidikan dan


pelatihan

• Membuat program pendidikan dan pelatihan

• Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

•Evaluasi pendidikan dan pelatihan


D. SASARAN PEMBARUAN PEGAWAI

Sistem penilaian Perbaikan etika


pegawai yang Menuju era birokrasi
terstruktur Reformasi
birokrasi yang
lebih akuntabel
dan transparan
•DP3 SKP •Penciptaan
•Daftar Pegawai Negri
Penilaian yang
Pelaksanaan •Aplikasi e- berkarakter
Pekerjaan  government jujur dan
Sasaran Kerja yang efektif bertanggungja
Pegawai wab
DISCUSSION….. GRAB THE POINT!!!!!

What is the main problem of personnel


management in Indonesia????

You might also like