dengan leher yang melekuk ke dalam, dan merupakan tempat untuk membuka ampul dengan jalan memecahkannya. Ampul biasanya digunakan hanya untuk sekali pakai Vial • Vial biasanya berupa tempat obat kecil terbuat dari kaca dengan tutup karet yangterekat erat. Beberapa vial terisi obat dalam dosis multipel dan jika disimpan dengan baik dapat dipakai berkali-kali • Ampul • Vial Cara penyegelan Ampul! Ampul bisa ditutup dengan melelehkan bagian gelas dari leher ampul sehinggamembentuk segel penutup (tip-seal) atau segel tarik (pull-seal). Segel penutup dibuatdengan melelehkan sebagian gelas pada bagian atas leher ampul untuk membentuk bulatan gelas dan menutup bagian yang terbuka. Segel tarik dibuat denganmemanaskan leher dari suatu ampul yang berputar di bawah ujungnya, kemudianmenarik ujungnya sehingga membentuk kapiler kecil yang dapat diputar sebelum bagian yang meleleh tersebut ditutup Bagaimana jika larutan hipotonik dan hipertonik masuk ke dalam tubuh? • Jika larutan hipotonis diinjeksikan ke dalam aliran darah, maka air akan melintasimembran semipermeabel dari eritrosit. Akibatnya akan terjadi peningkatan volumedari bodi darah. Maka terjadilah apa yang dinamakan hemolisis.Jika larutan hipertonik masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan hilangnya air dari bodi darah, akibatnya mereka akan mengkerut. Dalam hal ini terjadi plasmolisis4. Perbedaan isotonis, hipertonis, hipotonis? • Isotonik adalah larutan yang tekanan osmotiknya seimbang dengan darah. Hipertonisadalah larutan yang tekanan osmotiknya lebih besar daripada darah. Dan hipotonisadalah larutan yang tekanan osmotiknya lebih rendah daripada darah.3.