You are on page 1of 38

Hak Atas Kekayaan Intelektual

Istilah
 Hak Kekayaan Intelektual (H.K.I.)
 Intellectual Property Rights (IPR)
 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
 Hak Milik Intelektual
Definisi
 hak yang berasal dari hasil kegiatan kreatif suatu kemampuan
daya pikir manusia yang diekspresikan kepada khalayak umum
dalam berbagai bentuknya, yang memiliki manfaat serta
berguna dalam menunjang kehidupan manusia, juga
mempunyai nilai ekonomis.
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL:
Kekayaan Industri (Industrial Property), yg terdiri
dari:
 Paten,
 Merek,
 Desain Industri,
 DTLST,
 Rahasia Dagang,
 PVT

2. Hak Cipta (Copyright), yang mencakup:


 Hak Cipta
 Sebuah produk
tunggal tidak
berarti hanya
mempunyai satu
jenis perlindungan
HKI

Paten….
Merek…..
Desain industri…..
Hak Cipta…..
Desain tata letak sirkuit terpadu…..
PENGANTAR
MEREK 
“acer”sebagai
simbol dagang
barang

DESAIN INDUSTRI
Desain yang tampak/
penampilan luar
Pocket PC

PATEN Penemuan
teknologi berupa
alat/komputer dalam
ukuran kecil yang
dapat dimasukkan ke
dalam saku
HAK CIPTA DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
Program Komputer TERPADU Desain tata letak
yang dipakai pada sirkuit terpadu yang berada di
Pocket PC dalam produk IC dari Pocket PC

6
Hak Cipta
 Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima
hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya atau memberikan ijin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
 Dasar hukum: UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
 Hak cipta mengandung:
 hak moral
contohnya: lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang diakui menjadi
ciptaan saya.
 hak ekonomi
hak ekomoni berhubungan dengan bisnis atau nilai ekonomis.
contohnya: mp3, vcd, dvd bajakan.
 Sifat hak cipta:
 hak cipta dianggap sebagai benda bergerak dan tidak berwujud
 hak cipta dapat dialihkan seluruhnya atau sebagian, bila dialihkan
harus tertulis (bisa di notaris atau di bawah tangan)
 hak cipta tidak dapat disita, kecuali jika diperoleh secara melawan
hukum
 Ciptaan tidak wajib didaftarkan karena pendaftaran hanya alat
bukti bila ada pihak lain ingin mengakui hasil ciptaannya di
kemudian hari.
 Jangka waktu perlindungan hak cipta:
 Selama hidup pencipta dan terus berlangsung hingga 50 tahun setelah
pencipta meninggal dunia.
 50 tahun sejak diumumkan/diterbitkan untuk program komputer,
sinematografi, fotografi, data base dan karya hasil pengalihwujudan,
perwajahan karya tulis, buku pamflet, dan hasil karya tulis yang
dipegang oleh badan hukum.
 Tanpa batas waktu: untuk pencantuman dan perubahan nama atau
nama samaran pencipta.
Hak Cipta: Ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni, sastra, yang mencakup
a. Buku. Program komputer, pamflet, perwajahan (lay-out), karya tulis yang
diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
b. Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
penetahuan;
d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
g. Arsitektur;
h. Peta;
i. Seni batik;
j. Fotografi;
k. Sinematografi;
l. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan.
2. Yang dimaksud dengan Pencipta adalah:

a. seorang / beberapa orang bersama-sama


lahirkan suatu ciptaan
b. orang yang merancang suatu ciptaan
c. membuat karya cipta
3. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik
Hak Cipta, orang yang menerima hak dari Pencipta,
atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari
orang tersebut.

4. Ciptaan adalah hasil setiap karya dalam bentuk yang


khas menunjuk keasliannya dalam lapangan ilmu,
seni dan sastra.
5. Pendaftaran ciptaan tidak merupakan suatu
kewajiban untuk mendaftarkan Hak Cipta
Surat Pendaftaran Ciptaan dapat dijadikan sebagai
alat bukti, jika terjadi sengketa.

6. Pelaku adalah aktor , penyanyi dll, mempermainkan


karyanya
Produser Rekaman Suara adalah orang atau Badan
Hukum yang pertama kali merekam atau memiliki
prakarsa trsebut
7. Kantor Hak Cipta adalah suatu organisasi di
lingkungan departemen yang melaksanakan
tugas dan kewenangan di bidang hak cipta

8. Hak cipta dapat dialihkan sebagian atau


seluruhnya: pewarisan, hibah, wasiat,
perjanjian yang harus dilakukan dengan akta,
Perlindungan hal cipta atau budaya nasional:

 negara memegang hak cipta atas karya


peninggalan sejarah
 hasil kebudayaan rakyat menjadi milik
bersama dipelihara dan dilindungi oleh negara
dan sekaligus negara sebagai pemegang hak
cipta terhadap luar negeri
Suatu pendaftaran ciptaan dinyatakan hapus, jika:

 penghapusan atas permohonan orang, badan


hukum, atau pemegang hak cipta
 dinyatakan batal oleh putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap
Lama perlindungan suatu ciptaan:
 ciptaan buku, alat peraga, tari, peta, berlaku
selama hidup penciptanya ditambah 50 tahun
setelah pencipta meninggal dunia
 ciptaan program komputer, rekaman suara, karya
siaran, berlaku selam 50 tahun sejak pertama kali
diumumkan
 ciptaan ata fotografi berlaku 25 tahun sejak
diumumkan
 hak cipta dipegang oleh negara berlaku tanpa
batas
Patent (Hak Paten)
 Hak paten adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada
inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk
selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut
atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
 Dasar hukum: UU No. 14 tahun 2001 tentang Paten..
 Paten tidak diberikan untuk invensi:
 bertentangan dengan UU, moralitas agama, ketertiban umum,
kesusilaan.
 metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan, dan/atau pembedahan
yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan.
 teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika.
 makhluk hidup dan proses biologis yang esensial untuk memproduksi
tanaman atau hewan.
 contohnya: Ballpoint, untuk masalah teknologi tinta.
Paten
 Melindungi ide-ide yang bermanfaat,
 Hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada inventor ,
 Jangka waktu tertentu, atau
 memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
 Perlu didaftarkan untuk memperoleh perlindungan
 First to file
SYARAT UTAMA
DIBERIKANNYA PATEN
 Baru
 Mengandung langkah inventif
 Dapat diterapkan dalam Industri
Lain-lain:
 Jelas: Dapat dipahami dan dilaksanakan oleh orang yang ahli di
bidangnya
 Satu kesatuan invensi
JENIS PATEN
• Paten biasa: mencakup produk, proses,
metode/penggunaan; dan
• Paten Sederhana: hanya mencakup produk
yang “kasat mata” (= alat) yang mempunyai
kegunaan praktis
JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN

 Paten Biasa: 20 tahun sejak tanggal


penerimaan paten
 Paten Sederhana: 10 tahun sejak tanggal
penerimaan
 Tidak dapat diperpanjang
SISTEM PATEN MEMPUNYAI
FUNGSI:

 Fungsi Perlindungan:

 Fungsi Informasi
FUNGSI PERLINDUNGAN

 Hak ekslusif untuk membuat, menggunakan,


menjual, mengimpor, menyewakan,
menyerahkan atau menyediakan dll.
 memberikan lisensi
 menggugat ganti rugi
 menuntut pelanggar hak pemegang paten
FUNGSI INFORMASI
 Kewajiban mengungkapkan hasil invensinya kepada
masyarakat (pengungkapan invensi harus jelas)
 Kompensasi dari hak eksklusif yang diberikan
 Sumber informasi di bidang teknologi yang paling up to date.
 Digunakan untuk pengembangan teknologi yang
berkelanjutan
MEREK DAGANG
 Tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna , atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut
yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam
kegiatan perdagangan barang dan jasa.
 Merek Dagang , Merek Jasa dan Merek Kolektif
 Sistem First to file
Desain Industri
 Melindungi bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau
warna atau garis dan warna atau gabungan daripadanya
yang berbentuk tifga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam
pola tiga dimensi serta dipakai untuk menghasilkan suatu
produk , barang , komoditas industri atau kerajinan
tangan
Desain Tata letak Sirkuit
Terpadu
 Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau
setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen
dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
elemen aktif ,yang sebagian atau seluruhnya saling
berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah
bahan semi konduktor yang dimaksudkan untuk
menghasilkan fungsi elektronik.

 Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan


tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya
satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif serta
sebagaian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit
Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan
untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu
Rahasia Dagang
 Tidak perlu pendaftaran.
 3 hal penting:
 Informasi harus bersifat rahasia
 Memiliki nilai komersial
 Harus pandai memegang rahasia, misal dengan
adanya perjanjian kerahasiaan atau perjanjian
nondisclosure atau perjanjian noncompete.
Perlindungan Varietas Tanaman
 PerlindunganVarietas Tanaman (PVT) atau hak pemulia
tanaman merupakan hak kekayaan intelektual yang diberikan
kepada pihak pemulia tanaman atau pemegang PVT untuk
memegang kendali secara eksklusif terhadap bahan perbanyakan
(mencakup benih, stek, anakan, atau jaringan biakan) dan material
yang dipanen (bunga potong, buah, potongan daun) dari suatu
varietas tanaman baru untuk digunakan dalam jangka waktu
yang telah ditentukan. Suatu kultivar yang didaftarkan untuk
mendapatkan PVT harus memiliki karakteristik berikut ini: baru,
unik, seragam, stabil, dan telah diberi nama. Hak ini merupakan
imbalan atas upaya yang dilakukan pemulia dalam merakit kultivar
yang dimuliakannya, sekaligus untuk melindungi konsumen
(penanam bahan tanam atau pengguna produk) dari pemalsuan atas
produk yang dihasilkan dari kultivar tersebut.
 Jangka waktu perlindungan PVT adalah 20 tahun untuk
tanaman semusim dan 25 tahun untuk tanaman tahunan.
Kantor Perlindungan Varietas Tanaman berada di bawah
naungan Departemen Pertanian Republik Indonesia. Kantor
PVT menjadi kantor yang ditunjuk untuk menangani
pendaftaran PVT.
JENIS & KLASIFIKASI KASUS
HKI DI INDONESIA
1. HAK CIPTA (UU NO. 19 TH 2002) : SANGAT TINGGI
2. MEREK (UU NO. 15 TH 2001) : TINGGI
3. PATEN (UU NO. 14 TH 2001) : RENDAH
4. RAHASIA DAGANG (UU NO. 30 TH 2000) : BELUM ADA
KASUS
5. DESAIN INDUSTRI (UU NO. 31 OF 2000) : RENDAH
6. DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU : BELUM ADA
KASUS(UU NO. 32 TH 2000)
7. PERLIND. VARIETAS TANAMAN : BELUM ADA
KASUS(UU NO. 33 TH 2000)
Beberapa konvensi Internasional yang
telah diratifikasi Indonesia:
 TRIP’S (Trade Related Aspecs of Intelectual Property Rights)
(UU No. 7 Tahun 1994)
 Paris Convention for Protection of Industrial Property
(KEPPRES No. 15 TAHUN 1997)
 PCT (Patent Cooperation Treaty) and Regulation Under the
PCT (KEPPRES No. 16 TAHUN 1997)
 Trademark Law Treaty (KEPPRES No. 16 TAHUN 1997)
 Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic
Works (KEPPRES No. 18 TAHUN 1997)
 WIPO Copyrigths Treaty (KEPPRES No. 19 TAHUN 1997)
 Cina merupakan salah satu negara yang sangat terkenal akan
pembajakannya. Barang-barang buatan Cina, relatif murah
harganya karena tidak membayar royalti. Negara ini tidak ikut
konvensi Internasional khusus HAKI, karena itu negara-
negara lain tidak bisa menuntut/menghukum Cina.
UU tentang H.K.I di Indonesia:
 UU No. 29 Tahun 2000 tentang PerlindunganVarietas
Tanaman
 UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
 UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
 UU No. 32 Tahun 2000 tentang DesainTata Letak Sirkuit
Terpadu
 UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

You might also like