Professional Documents
Culture Documents
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah
Penjabaran RENSTRADA
Rencana Stratejik Daerah
(Renstrada)
Menjabarkan tentang:
posisi organisasi saat ini
arahan kemana organisasi harus menuju
bagaimana cara (strategi) untuk mencapai tujuan
Hal-hal yang terdapat dalam
Renstrada
Visi dan Misi Organisasi
Analisis mengenai lingkungan internal dan
eksternal (environmental scanning)
Tujuan dan sasaran organisasi
Strategi-strategi untuk mencapai tujuan dan
sasaran tersebut.
Indikator-indikator yang penting dalam
mencapai sasaran
2. Penentuan Arah dan
RENSTRADA
Kebijakan Umum APBD
MASYARAKAT
Kebijakan
(Tokoh, LSM,
Pmth Pusat
Ormas, PT, dll)
Evaluasi Kinerja
Masa Lalu
Pokok Pikiran
DPRD
PEMDA DPRD
(Eksekutif) (Legislatif)
Kesepakatan
Arah dan Kebijakan Umum APBD
KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang
pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang
mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun
KUA disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah
(RKPD) dan pedoman SE Mendagri
RKPD merupakan hasil kompilasi rencana kerja (Renja) SKPD,
dan Renja SKPD adalah pengembangan dari rencana strategis
(Renstra) SKPD yang diambil dari program yang tercantum
dalam RPJMD.
Rancangan awal KUA dilakukan oleh tim anggaran pemerintah
daerah (TAPD)
Rancangan KUA awal berisi: 1) target pencapaian kinerja, 2)
proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan
penggunaan pembiayaan yang disertai asumsi yang mendasari.
3. Penentuan Strategi & Prioritas APBD
Rancangan awal PPAS dibuat oleh TAPD berdasarkan
nota kesepakatan KUA dengan tahapan sbb:
Menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan
urusan pilihan sesuai dengan visi dan misi pemda.
Menentukan urutan program untuk masing-masing
urusan.
menentukan plafon anggaran untuk tiap program
3. Penentuan Strategi & Prioritas APBD
merupakan sebuah strategi operasional
yang bersifat jangka pendek
(RAPBD)
diajukan kepada DPRD
untuk kemudian dibahas
bersama
6. Pembahasan & Penetapan
APBD
Pembahasan RAPBD dilakukan oleh pihak
pemerintah bersama dengan DPRD
Hasil pembahasan berupa APBD dituangkan
dalam peraturan daerah (Perda) selambatnya
tanggal 31 Desember tahun sebelumnya
Indikator Kinerja
Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan
Klasifikasi Belanja
Klasifikasi menurut Organisasi (disesuaikan
dengan susunan organisasi pemerintah
daerah)
Klasifikasi menurut Fungsi
Klasifikasi menurut Program dan Kegiatan
(disesuaikan dengan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah)
Klasifikasi menurut Jenis Belanja
Klasifikasi Belanja menurut Fungsi
Berdasarkan urusan pemerintahan (pemerintahan provinsi
dan kabupaten/kota)
Fungsi pengelolaan keuangan negara:
Pelayanan Umum
Ketertiban dan Keamanan
Ekonomi
Lingkungan Hidup
Perumahan dan Fasilitas Umum
Kesehatan
Pariwisata dan Budaya
Agama
Pendidikan
Perlindungan Sosial
Klasifikasi Belanja menurut
Jenis Belanja
belanja pegawai;
belanja barang dan jasa;
belanja modal;
bunga;
subsidi;
hibah;
bantuan sosial;
belanja bagi hasil dan bantuan keuangan; dan
belanja tidak terduga.
Struktur APBD
Pembiayaan
Pengeluaran:
Pendapatan 1.Pembentukan dana cadangan
2.Penyertaan modal Pemda
Surplus 3.Pembayaran pokok utang
4.Pemberian pinjaman
Defisit Penerimaan:
1. SiLPA tahun sebelumnya
2. Pencairan dana cadangan
3. Hasil penjualan kekayaan
Belanja daerah yg dipisahkan
4. Penerimaan pinjaman
5. Penerimaan kembali
pemberian pinjaman