Professional Documents
Culture Documents
a. Pengertian kulit
hasil samping dari pemotongan ternak, me
rupakan lapisa terluar dari tubuh hewan,
diperoleh setelah hewan tersebut mati dan
dikuliti.
mengandung protein, kalori, kalsium, fosfor,
lemak, besi, vitamin A dan vitamin B1.
b. Pengertian pengawetan kulit
3 Lemak 0,5%
4 pigmen dan vitamin 0,05%
2. Dehydration (dehidrasi)
proses pengeringan dengan
panas buatan, dengan
menggunakan peralatan/alat-alat
pengering
Ex: oven.
pengawetan kulit dengan cara
penggaraman kering dan basah
b. Kerugian
1. Sifat asal dari bahan berkurang
ex: perubahan bentuknya, sifat fisik dan kimianya, dan penurunan mutu
2. perlu pekerjaan tambahan sebelum dipakai
3. tergantung dari cuaca
4. kenaikan suhu tidak dapat diatur
5. kebersihan sukar untuk diawasi
•
g. Proses pengawetan dengan pengeringan:
Kerugian
1. harga mahal
2. tidak begitu di perlukan oleh ternak
3. sulit dalam penyimpanan atau membutuhkan penyimpanan
kusus
c. jenis tepung tulang, yaitu:
• Ø Abu tulang
yaitu hasil pembekaran tulang (Nurwantoro dan Sri, 2003)
Contoh tepung tulang
d.Diagram alir pembuatan tepung tulang
Cara pembuatan:
a. Bahan
• 1.Tulang
• 2. Larutan kapur 10 %.
b. Peralatan
• 1. Keranjang & semprotan air:
• 2 Wadah perendaman
• 3. Mesin penggiling tulang.
• 4.Palu dan kayu landasan
• 5. Wadah perebusan.
• 6. Wadah ekstraksi gelatin
• 7. Wadah penguapan larutan gelatin
• 8. Tungku atau kompor
• 9. Cetakan.
c. cara pembuatan
• 1. Tulang dipotong sepanjang 5-10 cm, direbus selama 2-4 jam
suhu 100° C, dan dihancurkan menjadi serpihan-serpihansepanjang 1-3 cm.
• 2. Serpihan tulang direndam dalam air kapur 10% selama 4-5 minggu dan dicuci dengan air tawar.
• 3. Pemisahan gelatin dengan jalan pemanasan 3 tahap, yaitu pada suhu 60 ° Cselama 4 jam, suhu 70 °
C selama 4 jam, dan 100 ° C selama 5 jam.
• 4. Pemrosesan selatin.
• 5. Tulang dikeringkan pada suhu 100 ° C, sampai kadar airnya tinggal 5% dan digiling hingga menjadi
tepung.
• 6. Pengemasan dan penyimpanan.
e. Kandungan nutrisi pada tepung tulang
80% dari gelatin yang dikeluarkan di Eropa adalah dari kulit babi
Kerugian
a. gelatin dari kulit babi memiliki kandungan
lemak 0,29 % lebih besar dibandingkan gelatin
yang berasal dari tulang hewan non mamalia
(ikan) yaitu sebesar 0,21 %.
b. gelatin yang berasal dari tulang / kulit sapi
dimungkinkan adanya virus penyakit sapi gila (Mad
Cow Disease berpengaruh terhadap kesehatan
konsumen.
e. Diagram alir pembuatan gelatin
Alat
• Sama dengan alat pembuatan tepung tulang
Bahan
• 1) Tulang.
• 2) Larutan kapur 10 %.
Cara Pembuatan Gelatin
• 1) Pencucian.
• 2) Pemotongan.
• 3) Perebusan
• 4) Penggilingan Kasar.
• 5) Perendaman di dalam Larutan Kapur.
• 6) Ekstraksi Gelatin.
• 7) Pengentalan Larutan Gelatin.
• 8) Pencetekan Gelatin.
• 9) Pengeringan Gelatin.
• 10) Pengemasan Gelatin
dengan menggunakan alat pengering, dikeringkan pada
suhu 50-60 C sampai kadar airnya di bawah 20%.
4.PUPUK KANDANG
a. Pengertian
*terbuat dari kotoran hewan
(kotoran atau air kencing), (sapi,
kerbau, kuda, atau ayam,)
• Kehilangan NH3(N),
• diperlukan waktu dan tenaga,
• memerlukan biaya investasi alat dan pengoperasiannya,
• dibutuhkan lahan untuk pengomposan
• dan diperlukan pemasaran
c. Kandungan nutrisi
• Kelemahan