You are on page 1of 10

Konsep Komunikasi

Terapaeutik
Kelompok II
5. M. Ridho
1. Elisa Iriyanti 6. Nisrina Nadya Wahda
2. Fadliansyah 7. Rezi Pahtianor
3. Helena Adventia 8. Yulia Puspitasari
4. M. Irfan
Apa itu Komunikasi
Terapeutik ?
Komunikasi terapeutik adalah
proses di mana perawat
yang menggunakan
pendekatan terencana
mempelajari klien. Proses
memfokuskan padá klien
namun direncana-kan dan
dipimpin oleh seorang
profesionál
(Keltner, Schwecke, dan Bostrom 1991).
 Mendorong dan
menganjurkan kerja
sama antara perawat
dengan pasien melalui
hubungan perawat –
klien.

 Mengidentifikasi,
mengungkapkan
perasaan, dan mengkaji
masalah dan
mengevaluasi tindakan
yang dilakukan oleh
Tujuannya…
 Membantu klien
untuk memperjelas dan
mengurangi beban
perasaan dan pikiran

 Mengurangi
keraguan, membantu
dalam hal mengambil
tindakan yang efektif dan
mempertahankan
kekuatan egonya

(Purwanto, 1994)
 Memengaruhi orang
SIKAP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Dimensi 1. Kesejatian
Respons 2. Empati
1. Berhadapan

1. Konfrontasi
2. Kontak
5. Tetap rileks Dimensi
Mata 2. Kesegaran
Secara Tindakan
3. Membuka diri
PsikologisSecara Fisik
Emosional
4. Memperlihatkn 3. Membungkuk
Katarsis
sikap terbuka ke arah klien

Bermain Peran
 Mendengarkan dengan penuh perhatian.
 Menunjukkan Penerimaan.
 Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
 Pertanyaan terbuka (Open-Ended Question).
 Mengulang ucapan klien dengan menggunakan
kata-kata sendiri.
 Mengklarifikasi. Teknik –
 Memfokuskan. Teknik
Komunikasi
 Menyatakan hasil observasi Terapeutik
 Menawarkan informasi
 Diam (Memelihara Ketenangan).
 Meringkas.
 Memberikan penghargaan.
 Menawarkan diri
 Memberikan kesempatan pada klien untuk
memulaipembicaraan.
 Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
 Memberikan kesempatan kepada klien untuk
menguraikan persepsinya.
Tahapan Hubungan dengan Klien
1. Fase Prainteraksi
Prainteraksi merupakan masa persiapan sebelum berhubungan dan
berkomunikasi dengan klien
2. Fase perkenalan/Orientasi
Memberi salam, memperkenalkan diri perawat, menanyakan nama
klien, menyepakati pertemuan (kontrak), menghadapi kontrak,
memulai percakapan awal, menyepakati masalah klien, dan mengakhiri
perkenalan.
3. Fase orientasi
memberi salam, memvalidasikan keadaan klien, mengingat kontrak
4. Fase kerja
merupakan inti hubungan perawat klien yang terekait erat dengan
pelaksanaan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan
5. Fase Terminasi
Terminasi merupakan akhir dari setiap pertemuan perawat dank lien
Hambatan Komunikasi
Terapiutik
1. Pemberian Pendapat

2. Memberikan Penentraman Semu / PHP

3. Bersikap Defensif / tidak menghargai (Saran)


pemikiran px atau keluhan
(Bradley Gainberg
1990)
4. Menunjukkan persetujuan atau
(dengarkan dan
ketidaksetujuan temukan solusinya

(karena spetinya px
5. Stereotip/ pandangan atau kepercayaan menginginkan diskusi
agar menemukan
umum mengenai seseorang keputusan yg +)

(ganti kalimatnya)
6. Bertanya mengapa / px menganggap tuduhan

7. Mengubah subjek pembicaraan secara tidak


tepat
THANK YOU
SO MUCH

You might also like