Administrasi berasal dari bahasa Latin :Ad = intensif

danministrare = melayani, membantu, memenuhi.

Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk
membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur
semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Administrasi adalah proses yang pada umumnya
terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau
swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958 ).
 PENGERTIAN ADIMINISTRASI KESEHATAN
Yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama
untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-
baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembangunan Kesehatan : adalah untuk mewujudkan

bangsa yang berdaya saing dengan memprioritaskan
pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas.
 Seseorang yang melaksanakan administrasi kesehatan
berarti melaksanakan segala fingsi administrasi yakni ;
Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan
penilaian.

 Fungsi administrasi di bedakan atas 4 macam :

 1. Perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan.
 2. Pengorganisasian, yang di dalamnya termasuk
penyusunan staff.
 3. Pelaksanaan, yang di dalamnya termasuk
pengerahan, pengorganisasian
 4. Penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah
rencana yang telah disusun dapat dicapai atau tidak.
 RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KESEHATAN

 1. Mencakup semua fungsi Administrasi :

Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan,
Penilaian.

 2. Mencakup semua bentuk dan macam yan-kes :

 Ruang lingkup Adm Kes tidak hanya terbatas pada
pelayanan kedokteran (Medical service ) Saja. Seperti
misalnya mengelola balai pengobatan dan rumah sakit
saja, tetapi juga pada yan-kes masyarakat (pelayanan
KB, Pemberantasan penyakit menular dan pelayanan
Kes-ling)
 STRATEGI PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI INDONESIA
 6 Strategi pembangunan kesehatan di Indonesia :
1. Pemberdayaan masyarakat, swasta, madani melalui
kejasama nasional dan global.
2. Pemerataan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
3. Peningkatan pembiayaan kesehatan
4. Peningkatan penggunaan daya guna SDM secara merata.
5. Peningkatan pemerataan dan keterjangkauan obat dan
alat kesehatan
6. Peningkatan manajemen kesehatan agar lebih transparan
dan berdaya guna.
 Revitalisasi Puskesmas dilakukan sebagai unit Yan-kes
dasar yang mengutamakan promotif dan preventif tetapi
tanpa melupakan pula upaya kuratif dan rehabilitataif.
Dalam perananya, Puskesmas memiliki 4 fungsi yaitu:
1. Sebagai Pusat pembangunan wilayah berwawasan
kesehatan
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Peusat yan-kes primer
4. Pusat yan-kes perorangan primer.

Untuk pendekatan pelaksanaan melalui 3 level Prevention

meliputi spesific protection (perlindungan khussu), Early
diagnosis and pront treatment (diagnosis dini dan
pengobatan yang tepat, dan disabililty limition and
rehabilitation (pembetasan kecacatan dan rehabilitasi)
 Pemmerintah mengeluarkan kebijakan terhadap
pemerataan tenaga strategis yang meliputi dokter, bidan,
perawat, promotor kesehatan serta tenaga surveilans.
Untuk menjalankan program ini, tentunya tak lepas dari
peran serta semua pihak seperti organisasi profesi IAKMI,
dan kerjasama antar sektor yang harus luwes bergabung
dengan sektor lain, bekerja secara sinergi serta bahu-
membahu demi membangun sasaran kesehatan.
Hal pokok dalam pencapaian pembanguanan kesehatan
memang sangat diperlukan adanya SDM yang berkualitas
dan berdaya saing.
Pembangunan kesehatan akan berhasil dengan
menggerakan masyarakat melalui promosi kesehatan yang
mampu melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga
masyarakat akan sadar tentang pentingnya kesehatan.
KEPEMIMPINAN ADMINISTRASI KESEHATAN
Kepemimpinan Administrasi Kesehatan adalah
suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengkoordinasian, dan penilaian terhadap sumber.
Tata cara dan kesangguapan yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap
kesehatan, Perawatan, kedokteran serta lingkungan
yang sehat dengan jalan menyediakan dan
menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang
ditujuakan pada perseorangan, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
 Sekian.