You are on page 1of 24

PT147.

MANAJEMEN PASTURA

“PASTURA ALAM”
Dosen pengampu:
Dr.Ir. Suyitman, MS
KELOMPOK 1:
1. Rohman Hakiki 1510622009
2. Andre 1510622011
3. Elvia Anggela 1510622044
4. Farid Zuvira 1610621003
5. Olivia Valentine 1610621004
6. Dewinda Hilmi 1610621008
7. Fadhli Fajri 1610621010
8. Alfino 1610621012
9. Triwikh Deswita 1610621014
10. Joni Setiawan 1610621015
PASTURA (Padang Pengembalaan)
Pastura
• suatu lapangan terpagar yang ditumbuhi hijauan dengan
kualitas unggul dan digunakan untuk menggembalakan
ternak ruminansia (Parakkasi, 1999)
Pastura
• suatu daerah padangan dimana tumbuh tanaman
makanan ternak yang tersedia bagi ternak yang dapat
merenggutnya menurut kebutuhannya dalam waktu
singkat Reksohadiprodjo (1994)
PASTURA ALAM

• suatu areal atau lahan yang di atasnya tumbuh


makanan ternak yang dapat dimakan oleh
ternak secara merumput (Arbi dkk. 1986)

• Penggembalaan Alam (Permanen) Terdiri dari


tanaman dominan yang berupa rumput
perennial, sedikit atau tidak ada sama sekali
belukar gulma(weed), tidak ada pohon, tidak
ada campur tangan manusia terhadap susunan
floranya, manusia hanya mengawasi ternak yang
digembalakan (Reksohadiprodjo, 1985).
Ciri-Ciri Pastura Alam
• Spesies TMT masih alami = belum disebar
• Belum ada campur tangan manusia
• Manusia hanya mengawasi ternak saja
• Berkembang sesuai kondisi iklim, kesuburan lahan dan api =
pembakaran
• Jika ada perbaikan ..... Lebih baik produksinya
• Sistim penggembalaan berpindah pindah akan memperbaiki
produksi pastura
• Tergantung iklim atau musim produksinya
• Ternak yang digembalakan di pastura alam memberikan arti
ternak memilih dan mengambil sendiri hijauan yang
dimakannya.

• Dengan demikian jika pastura baik maka diharapkan produksi


ternak akan baik pula, akan tetapi jika pastura dalam keadaan
buruk, seperti kebanyakan padang rumput alam maka
produksi ternak juga tidak dapat tinggi
Pastura yang jelek
Ciri Pastura yang Baik
– Produksi bahan kering tinggi
– Kandungan nutrisi tinggi, terutama kandungan
protein kasar
– Tahan renggutan dan injakan serta tahan dari musim
kemarau
– Mudah dalam pemeliharaan; Tingkat daya tumbuh
cepat
– Nisbah daun dan batang tinggi
– Mudah dikembangkan bila dikombinasikan dengan
tanaman legume
– Ekonomis dan mempunyai palatabilitas yang tinggi.
Setyati (1991),
Pastura Alam yang bagus
• Untuk menjaga dan meningkatkan produksi ternak
ruminansia yang digembalakan dipastura alam,maka perlu
dilakukan perbaikan pastura
• Karena,Pakan hijauan memegang peranan yang sangat
penting dalam pemeliharaan ternak ruminansia, karena
mengandung hampir semua zat yang dibutuhkan oleh ternak
ruminansia, seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin
dan air
• khususnya di Indonesia diberikan dalam jumlah yang cukup
besar.
• Kesemuanya ini bisa dibuktikan, bahwa ternak seperti:
• Sapi,
• Kerbau,
• Kambing, dan
• Domba
• yang diberikan pakan hijauan tunggal, masih bisa
mempertahankan hidupnya, bahkan mampu tumbuh
baik dan berkembang biak (Rismunandar, 1986).
Pemeliharaan ternak dipastura yang baik akan lebih murah
dibandingkan diberi konsentrat dan dikandangkan
KARENA
1. Tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit.
2. Rumput paling murah diantara TMT lainnya
3. Mengurangi penggunaan feed suplement protein
4. Ternak yang digembalakan sekaligus akan
memupuk pasture tersebut
Iklim Indonesia dapat digolongkan sbb:
1. Iklim yang sangat basah
 Daerah ini kurang baik bagi ternak.
 Pakan hijauan yang dihasilkan kurang mengand.
protein dan mineral.
 Bahan kering rendah

2. Daerah yang tak begitu basah


 Pasture banyak dan luas demikian juga Savana
 Daerah yang baik untuk usaha peternakan
Daerah kering atau beriklim kering

o Hanya ditumbuhi rumput yang pendek (Steppa).


o radiasi tinggi.
o Udara kering,
o cuaca terang,
o temperatur tinggi,
o curah hujan rendah,
o Ternak sering mengalami kesulitan makan/minum
o Usaha peternakan lebih cocok dan efisien dari
pertanian (NTT, NTB, Madura)
IKLIM DAPAT MEMPENGARUHI

 Kehidupatan ternak & produktivitasnya


 Produksi & kandungan gizi pakan hijauan
 Daerah basah pakan hijauan cepat dewasa dan cepat
mundur kualitasnya, kadar air tanaman terlalu tinggi,
kandungan bahan keringnya relatif rendah
Beberapa cara pengelolaan pasture yang perlu
diperhatikan:

1. Pemotongan tahun-tahun pertama


 Harus dilakukan dengan hati-hati, cukup dilakukan secara
ringan atau tidak dipotong sama sekali
 Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan awal pertumbuhan
pasture bisa terjamin.
 Jika dilakukan pemotongan, lakukan pemotongan 7,5 cm di
atas permukaan tanah.
2. Lakukan Pemotongan Bergilir atau Sistem Rotasi
 Pasture dibuat petak-petak (paddock) sesuai:
Jumlah ternak
Pertumbuhan TMT

3. Hindari Penggembalaan Berat (Over Grazing)


- akan mengakibatkan regrowth terganggu
- produksi berikutnya akan rendah
- akan banyak weed yang tumbuh
- bisa menimbulkan erosi tanah
4. Defoliasi yang terlalu ringan harus dihindarkan

- Tanaman akan menjadi terlalu tua


- Serat kasar akan menjadi lebih tinggi
- Kurang palatable
- Nilai gizinya sangat rendah
TERIMA KASIH

You might also like