Professional Documents
Culture Documents
DEMAM
B. Menurut Fukuyama
• Kejang demam sederhana
- Di keluarga pasien tidak ada riwayat epilepsi
- Sebelumnya tidak ada riwayat cedera otak oleh
penyebab apapun
- Serangan kejang demam yang pertama terjadi
antara usia 6 bulan sampai 6 tahun
- Lamanya kejang berlangsung tidak > 20 menit
- Kejang bersifat fokal
KLASIFIKASI (2)
Dalam keadaan normal membran sel ion dapat dilalui dengan mudah
oleh ion Kalium (K+) dan sangat sulit dilalui ion Natrium (Na + )
dan elektrolit lainnya, kecuali ion klorida (C1-). Akibatnya konsentrasi
K+ dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi Na+ rendah, sedangkan di
luar sel neuron terdapat keadaan sebaliknya.
Karena perbedaan jenis konsentrasi ion didalam dan diluar sel ,
Maka terdapat perbedaan potensial yang disebut
potensial membran dari sel neuron.
Energi dan
bantuan enzim Na-K-ATPase
terdapat pada permukaan sel
Keseimbangan potensial membran ini dapat dirubah
oleh adanya:
A. Anamnesa :
• Frekuensi dan lamanya kejang
• Kapan terjadinya kejang
• Kejang itu pertama kali atau sudah pernah
sebelumnya
• Bila sudah pernah umur berapa
• Sifat kejang
• Gejala penyerta
• Kesadaran waktu kejang dan pasca kejang
DIAGNOSA (2)
B. Pemeriksaan fisik :
• Tanda-tanda trauma kepala akut dan kelainan sistem
• Cidera yang mendahului atau selama kejang, penyakit sistemik,
terpapar zat toksik, infeksi, atau adanya kelainan neurologis fokal
DIAGNOSA (3)
C. Pemeriksaan penunjang
• Pungsi Lumbal
• Elektroensefalografi (EEG)
• CT-Scan
DIAGNOSA BANDING
• ANTIPIRETIK :
- Parasetamol 10-15 mg/kgBB/kali, diberikan 4
kali sehari
- Ibuprofen 5-10 mg/kgbb/kali,diberikan 3-4 kali
sehari
• ANTI KONVULSAN
- Diazepam oral 0,3 mg/kgBB atau diazepam rektal
0,5 mg/kgBB setiap 8 jam pada saat demam
(> 38,5oC)
INDIKASI PEMBERIAN PROFILAKSIS (RUMATAN)