Professional Documents
Culture Documents
Hematologi
Mempelajari struktur, fungsi, kadar komponen seluler darah dan
volume darah.
Darah : 6 – 8 % BB,pria lbh besar dari wanita
45 – 60 % darah terdiri dari sel2 darah : Eritrosit, lekosit dan trombosit.
Bila darah membeku akan terbentuk: 1.Bekuan darah: sel2 darah dan fibrin
2. Serum : tanpa fibrin
Cara memperoleh darah lengkap:Vena dan kapiler
2. Natrium sitrat: bekeja dgn mengikat ion kalsium, utk pemeriksaan LED Westergreen
5. Natrium fluoride: bekerja mengikat kalsium, dipakai utk pemeriksaan glukosa darah
6. Natrium oksalat
Acid Citrat Dextrose (ACD), Citrate phosphate dextrose (CPD) atau larutan Alsever→
digunakan utk mengawetkan eritritrosit pada transfuse darah
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
I. Penetapan kadar Hb
1.Cara fisika: membandingkan bj darah dengan bj larutan CuSo4
2. Cara kimia: mengukur kadar besi Hb cara langsung
3.Cara kolorimetrik:
A.cara visual (Sahli) pembetukan hematin
Asam disbanding dengan warna standar,
Kesalahan 10%
B. cara fotoelektrik (cyanmetHb): pembentukan
sianmetHb
Rq : Drabkin( kesalahannya2%)
II. Penetapan jenis Hb
1. Elektroforesis Hb
Prinsip: protein dilarutkan dlm buffer dan ditempatkan diantara 2 elektrode
akan terpisah mis: terlihat fraksi HbS, HbD, HbE dan HbC
2. Denaturasi alkali (cara Singer): pemeriksaan HbF yg tahan alkali disbanding Hb lain
4. Fenomena sikling: pemeriksaan HbS, berdasarkan sifat eritrosit yg mengandung HbS bila
kekurangan O2 akan berbentuk bulan sabit
III.Pemeriksaan pigmen Hb
1. Cara spektrofotometri
2. Cara spektroskopi
Pipet: lekosit
Lar. pengencer: eosin
Kamar hitung: umumnya Fuchs Rosethal
Penghitungan: semua sel dalam kamar hitung: 1/3,2 x 10 =
3x
(N): 50 – 300/µl
Hitung Trombosit
I. Cara langsung
Pipet : eritrosit
Lar. pengencer: NH4 oksalat 1%, Rees Ecker
Penghitungan: semua bidang
(N): 200.000 – 500.000/µl
Untuk menghitung:
Pewarnaan supravital:1. Brillian cresyl blue
2. New methylen blue
Laporan:
(N): 5 – 15% relative
25.000 -75.000/µl
Rt ↓ : anemia aplastik
anemia def.asam folat/vit.B12
lekemia, penyakit ginjal, penyakit hati
Rt ↑: anemia hemolitik
anemia pasca perdarahan akut
masa regenerasi anemia
Contoh:
Hb = 9 g/dl, Ht = 27 %, E = 3 juta/µl
VER = 27 x 10 : 3 = 90 fl, HER = 9 x 10 : 3 = 30 pg
KHER = 9 x 100 : 27 = 33,3 %
--- Eritrosit Normositik Normokrom
Terima Kasih