Professional Documents
Culture Documents
SENYAWA BIOAKTIF
KELOMPOK 1:
ANA HUSNAYANTI (1407047006)
AULIA RAHMAN ()
DEASI WIKANDARI ()
FITA SARI (1407047005)
HANIFAH K. ()
ISTI MUTHMAINAH ()
MELIYANA PERWITA ()
SETIYO BUDI ()
TUTIK WURYANDARI ()
UBUN FADLI S. ()
Less of insuin desensitization in
sympathetic nerve terminals from
wistar rats with insulin resistance
• Norepinephrine merupakan sebuah indikator yang
baik untuk mendeterminasi aktivitas sistem syaraf
simpatik (Goldstein et al.,1983).
• Untuk mendeterminasi efek insulin pada sistem
syaraf simpatik, peneitian ini dirancang untuk
memeriksa pelepasan dari strip aorta tikus dengan
resistensi insulin (Chi et al.,1998).
• Dari hewan ini, resistensi hiperinsulinemia dan
hiperglikemia dapat diteliti. Kita dapat mengukur
efek serapan insulin dalam glukosa pada otot rangka
dan adiposit disiapkan dari resistensi insulin dalam
tikus. Sehingga perubahan aksi insulin dapat
dibandingkan dengan tikus yang normal.
Bahan dan metode
1. Hewan uji
– Tikus wistar jantan umur 8-9 minggu diperoleh
dari animal center cheng kung university.
– Wistar dipelihara pada suhu kurang lebih 25°C
dan disimpan pada perbandingan siklus gelap
terang 12:12 (lampu dinyalakan pada pukul 06.00).
– Pakan (purina rat chow) dan air dengan
penambahan libitum.
– Hewan uji diperlakukan sesuai dengan panduan
perawatan NIH yang berlaku pada laboratorium
hewan.
2. Obat-obatan
– 2-[1-14 C]-Deoxy-D_glukosa (2-DG) yang dibeli
dari NEN Research (Boston,MA,USA).
– Human monocomponent insulin (Monotard HM)
dan bovine insulin diperoleh dari Novo Nordisk
(Bagsvaerd,Denmark).
– Cytochalasin B, Guanetidine, phloretin dan
collagenase didapat dari Sigma (St Louis, MO,
USA).
– Glibenclamide hadiah dari Standar Chem & Pharm
(Tainan, Taiwan).
KELOMPOK PERLAKUAN
Dipuasakan 1 malam
SALINE
Injeksi intraperitoneal
Long acting human insulin (Monotard HM) Oral Glibenclamide 10 mg/Kg
0.5 IU/kg 3 kali sehari selama 15 hari
60 menit
Ambil plasma
Dipuasakan 1 malam
Injeksi intraperitoneal
SALINE Oral Glibenclamide 10 mg/Kg
3 kali sehari selama 15 hari
60 menit
Ambil plasma
1 ml sample darah
30 menit
HPLC ED
2.6 Pengukuran Penyerapan Glukosa
Dalam Otot Soleus
jaringan otot diinkubasi dengan insulin sapi pada konsentrasi yang telah
ditentukan
Setelah pra inkubasi selama 30 menit, adiposit di inkubasi dengan insulin sapi
pada kondisi yang ditentukan selama 30 menit dan dengan 2 DG ( 1µCi/ml)
selama 5 menit pada suhu370C dalam water bath yang bergetar di bawah
aerasi
GI
Dimana :
Gi : konsentrasi glukosa plasma awal
Gt :konsentrasi glukosa plasma
setelah pengobatan
glibenklamid
• Hasil dihitung sebagai penurunan
persentase dari nilai awal
• P < 0,05 dianggap signifikan secara
statistik
HASIL ( in vivo)
Pemberian menunjukkan
glibenklamide suatu resistensi
10mg/kgBB tikus insulin pada tikus