You are on page 1of 17

TM Unesa

OBSERVASI
PENGECATAN BODY MOBIL
20-27 November 2017

TM Unesa
Latar Belakang pemilihan tempat observasi
tersebut adalah :

• Deket Dari Kampus.

• Tempat luas dan banyak konsument

• Terbuka untuk Study dari Mahasiswa.

 Bengkel ini bergelut dalam bidang


cat oven dan body repair

TM Unesa
Observasi & Penyusunan Laporan
 Tujuan : Memperoleh pengalaman dan
wawasan mengenai proses re-painting
dan body repair secara langsung

 Manfaat : Manfaat Kegiatan sangat


banyak baik bagi mahasiswa, pihak
bengkel maupun Universitas

 Metode penyusunan Laporan :


1. Metode Observasi
2. Metode Wawancara
3. Metode Kepustakaan/Literature
Pengecatan (paiting) adalah suatu proses aplikasi
cat dalam betuk cair pada sebuah obyek, untuk
membuat lapisan tipis yang kemudian untuk
memuat lapisan yang keras atau lapisan cat.

 Aspek Ekonomis
Penggunaan yang lebih lama

 Aspek Estetika
meningkatkan tampilan yang lebih baik

 Aspek Perlindungan Metal


Memberikan perlindungan lebih dari korosi

TM Unesa
Alat dan Bahan

Alat : Bahan :
• Spry Gun (gravity-tipe) • Cat
• Kompresor bertekanan • Thiner
tinggi • Dempul
• Polesher • Varnish
• Amplas berbagai ukuran • Harderner
• Kapi
LANGKAH KERJA
Cek fisik kondisi mobil

Mempersiapkan dan
membersihkan permukaan mobil
Pendempulan
Dempul digunakan untuk mengisi bagian yang
tidak rata atau penyok dalam, membentuk suatu
bentuk dan membuat permukaan halus.
• Oleskan dempul yang telah
dicampur hardener untuk
mengisi bagianbagian
yang tidak rata. Biarkan kering
di udara selama 30 menit atau
dikeringkan dengan lampu
infra merah pada suhu ± 50 ° C
selama 10
menit.
• Amplas permukaan yang
sudah didempul dengan no.
320 dan no. 400.
• Bersihkan permukaan dari
debu
Cat dasar

• Pada bodi mobil yang


akan dicat ulang,
menyemprotkan 1– 2
lapis primer yang telah
dicampur hardener
sebagai cat dasar anti
karat. Biarkan kering.
• Mengamplas permukaan
primer dengan amplas
kering.
Pemolesan
Epoxy
• Sebelum pengecatan dimulai
lakukan pemoksian ulang
dengan poksi filler untuk
menutupi bagian panel atau
body yang sudah didempul
akan tetapi sebelum itu amplas
dlu dengan amplas basah no
400 selesai itu baru dapat
dimulai melakukan pemoksian
filler.
• Setelah itu tutup bagian yang
tidak perlu di cat supaya tidak
mengenai bagian panel/ bodi
yang tidak perlu di cat sewaktu
pengecatan.
Pengecatan
Setelah dempul dan amplas selesai, selanjutnya yaitu cat utama yang dicampur
dengan tiner. Perbandingan cat utama dengan tiner yaitu 1:2. Pelapisan cat
utama ini dilakukan 2x agar hasilnya lebih maksimal. Pada bengkel observasi
kami, proses pengecatan pada cat utama menggunakan spray gun.

Syarat penggunaan spray


gun
• Jarak pengecatan
• Sudut spray gun
• Kecepatan pengecatan
Pengecatan Akhir
Cat akhir merupakan cat yang memberikan perlindungan
permukaan sekaligus untuk menciptakan keindahan dalam
penampilan corak/ performance kendaraan.

• Pengecatan untuk warna solid


• Semprotkan 3-5 lapis top coat
solid yang sudah diencerkan
dengan selang waktu antara
lapisan 2-5 menit.
• Biarkan kering di udara
selama 30 menit atau dengan
pengeringan menggunakan
sinar infra merah pada suhu
± 40 ° C selama 15 menit.
• Pemolesan dapat dilakukan
selama 6 jam
Pengeringan
Proses pengeringan pada bengkel
ini menggunakan ruang oven, jadi
ketika melakukan pengecatan di
lakkukan pada ruangan oven.
Suhu yang di gunakan adalah 60
oC, dan membutuhkan waktu

kurang lebih 30 menit sampai 1


jam. Pada proses oven, di
gunakan lampu ultraviolet untuk
menambah daya pengeringan.
Pengeringan hanya di lakukan
pada kering sentuh, lalu ke tahap
selanjutnya.
Pernis
Setelah cat utama selesai dan merata, biarkan kering.
Setelah itu langkah akhir yaitu pernis. Menyemprot pernis
hingga bodi mobil terlihat mengkilap seperti baru. Setelah
itu dikeringkan, dan pengecatan selesai.
Hasil Akhir Proses Pengecatan
You can download this template from
pptTemplate.net

Follow us on Twitter
@ppttemplatenet

You might also like