You are on page 1of 11

“Penelitian Eksperimen” Disusun oleh:

Arif Setiawan (1510301007)


Sela Trilastari (1510301015)
Ainun Dyan Desiaana (1510301020)
Tugas Kelompok Mata Kuliah Bondan Prakoso (1510301025)
Penelitian Pengajaran Bahasa Ardelita Eka Mayawati (1510301026)
dan Sastra Indonesia Indah Cahya Rahmadani(1510301030)
Elsara Khairun Nisa (1510301035)

Dosen Pengampu : Molas Warsi N., S.Pd.,


M.Pd.
KONSEP PENELITIAN
EKSPERIMEN
Penelitian Eksperimen (experimental research), merupakan pendekatan
penelitian kuantitatif yang paling penuh dalam arti memenuhi semua
persyaratan untuk menguji hubungan sebab akibat.
Penelitian ini digunakan untuk mengukur pengaruh suatu atau beberapa
variabel terhadap variabel lain.

Sumber : Buku Metode Penelitian Pendidikan karya Prof. Dr. Nana Syaodih
Sukmadinata
Macam variabel dalam
Penelitian Eksperimen
1. Variabel Bebas merupakan variabel yang berpengaruh
(Independent Variables)
2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
(Dependent Variables)
3. Variabel Penyela (Interveing Variables)
4. Variabel Ekstranus (Exstraneous Variables)
Ciri-Ciri Penelitian Eksperimen

Menurut Furchan :
1. Adanya variabel bebas yang dimanipulasi
2. Semua variabel, kecuali variabel bebas, dipertahankan tetap tetap atau
dikontrol
3. Pengaruh manipulasi variabel bebas terhadap variabel terikat yang
diamati.

Sumber : Buku Metodeologi Penelitian Pendidikan karya Prof. Dr. Triyono,


M.Pd.
Macam-macam Eksperimen
1. Eksperimen Murni
Pengujian variabel bebas dan variabel terikat dilakukan terhadap sempel kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
2. Eksperimen Kuasi
Eksperimen ini sama dengan Desain Kelompok Kontrol Prates-Pasca Tes Beracak,
tetapi pengambilan kelompoknya tidak dilakukan secara acak penuh, hanya satu
karakteristik saja, atau diambil dengan dipasangkan atau dijodohkan.
3. Eksperimen Lemah atau Pra Eksperimen
Disebut eksperimen lemah karena tidak ada penyamaan karakteristik (random) dan
tidak ada pengontrolan variabel.
4. Eksperimen Subjek-Tunggal
Subjek atau partisipannya bersifat tunggal, bisa satu orang, dua orang, atau lebih.
Model/Desain Penelitian
Eksperimen Murni
1. Desain Kelompok Kontrol Pratest-Pasca Test Acak (Randomized Pretest-Posttest Control
Group Design).
2. Desain Kelompok Pembanding Prates-Pasca tes Beracak (Randomized Pretest-Posttest
Comparison Group Design).
3. Desain Kelompok Kontrol/Pembanding Prates-Pascates Beracak (Randomized Pretest-Posttest
Control/Comparison Group Design).
4. Desain Kelompok Kontrol Pascates Beracak (Randomized Posttest-Only Control Group
Design).
5. Desain Kelompok Pembanding Pascates Beracak (Randomized Posttest-Only Comparison
Group Design)
6. Desain Faktorial Beracak (Randomized Factorial Design)
Model/Desain Penelitian
Eksperimen Kuasi
1. Desain Kelompok Kontrol Prates-Pascates Berpasangan
(Matching Pretest-Posttest Control Group Design)
2. Desain Kelompok Pembanding Prates-Pascates
Berpasangan (Matching Pretest-Posttest Comparison Group
Design)
Model/Desain Penelitian Eksperimen
Lemah/Pra Eksperimen
1. Desain Prates-Pascates Satu Kelompok (One Group
Pretest-Posttest Design)
2. Desain Prates-Postes Kelompok Statis (The Static Group
Pretest-Posttest Design)
3. Desain Perimbangan (The Counterbalanced Design)
Model/Desain Penelitian
Eksperimen Subjek-Tunggal
1. Desain A-B
2. Desain A-B-A
3. Desain Garis Dasar Jamak
CONTOH JUDUL PENELITIAN

1. Keefektifan Teknik Know, What, Learn (KWL) dalam


perkuliahan Membaca Mahasiswa Prodi PBSI FKIP
UNTIDAR Tahun Ajaran 2016/2017 (Ayu Wulandari).
2. Pembelajaran Melaporkan Peristiwa dengan Perlakuan Model
Evaluasi Diri dari Model Latihan Tirbimbing Bagi Peserta
Didik Kelas VII yang Tingkat Kemandiriannya Berbeda
(Molas Warsi Nugraheni)
SEKIAN
TERIMAKASIH

You might also like