Professional Documents
Culture Documents
Hipoglikemia, Diabetes
Mellitus tipe II
Hana Handwiratna
2011730034
Dr. A. Sanoesi Tambunan, Sp. PD KR
MEDICAL SCHOOL OF
MUHAMMADIYAH JAKARTA UNIVERSITY
Definisi
Ringan Simtomatik, dapat diatasi sendiri, tidak ada gangguan aktivitas sehari-
hari yang nyata (lapar, mual, tremor, takikardi, palpitasi, gelisah)
Memicu Glikogenolisis
Perpindahan substrat
glukoneogenik (laktat
dan asam amino dari
otot, gliserol dari
jaringan lemak)
Gejala
Faktor-faktor yang mempengaruhi
hipoglikemia
• Usia
• Kelebihan Insulin
• Ekses insulin disertai mekanisme kontra regulasi glukosa yang terganggu
• Frekuensi hipoglikemia
• Obat hipoglikemik oral yang berisiko menyebabkan hipoglikemia
• Terapi insulin
• Aktivitas fisik dan olahraga
• Keterlambatan asupan glukosa
• Gangguan ginjal
Anamnesis
Pucat
Diaphoresis
Tekanan darah
Frekuensi denyut jantung
Penurunan kesadaran
Defisit neurologic fokal transient
D40 2 flakon (bolus intravena)
D10 infus per 6 jam
Terapi
GDS < 50 mg/dl bolus d40 50ml
GDS < 100 mg/dl bolus d40 25 ml
Cek 2 jam
> 200 pertimbangkan ganti infus
dengan D5 atau NaCl 0.9%
Diabetes Mellitus
Definisi :
Menurut American Diabetes Association (ADA) 2010 adalah
suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau keduanya
Klasifikasi DM
Konsensus pengelolaan dan pencegahan DM tipe 2 di Indonesia 2011
Ketidakmampuan
Hancurnya sel-sel beta Glukosa dalam darah
pancreas menghasilkan
pulau langerhans tinggi
insulin
Glukoneogenesis ->
Glikosuria -> diuresis
Mengganggu metabolism pemecahan lemak ->
osmotic -> poliuri dan
protein dan lemak keton
polidipsi
Mengganggu
keseimbaangan asam
Polifagi
dan basa -> ketoasidosis
Patofisiologi DM tipe 2