You are on page 1of 12

A LT E R A S I B AT UA N

IDENTIFIKASI MINERAL BIJIH SERTA PARAGENESANYA


PADA SAYATAN POLES (POLISHED SECTION)
DI DAERAH BOMBANA – SULAWESI TENGGARA

NASYA SYAHNUR PATTIMURA

D062 171 003

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
PROGRAM PASCA SARJANA (S2)
Gowa, April 2018 TEKNIK GEOLOGI
PENDAHULUAN
Daerah Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara Penemuan endapan emas ini

bersifat anomali dan unik karena di Indonesia tidak umum ditemukan cebakan emas pada

batuan metamorf (Faturahman, 2015).

Untuk mengetahui keberadaan Emas dalam suatu daerah maka dapat dilakukan

Pengamatan Mineragrafi pada sampel batuannya yaitu dengan melakukan Pengamatan

Mineral Bijih menggunakan Sayatan poles. Selain dapat diketahui jenis mineral logam

dalam suatu batuan, dapat juga diketahui Paragenasanya melalui Tekstur mineral bijih

tersebut.
PENELITI TERDAHULU
1. Irzal Idrus, Nur., I W. Warmada., Fadlin.,2011.Metamorphic Rock-Hosted Orogenic Gold Deposit Type as a

Source of Langkowala Placer Gold, Bombana, Southeast Sulawesi.Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 6 No. 1

Maret 2011 : 43-49

2. Fadlin .2012. Karakteristik Endapan Emas Orogenik Sebagai Sumber Emas Placer di Daerah Wumbubangka,

Bombana, Sulawesi Tenggara. Jurusan Teknik Geologi FT-UGM.Yogakarta

3. Iqbal.E Putra. 2015. Emas Batuan Metamorfosis Bombana, Sebuah Anomali, Artikel Geologi Indonesi

diterbitkan online.

4. Kisman. 2011.Keterdapatan Mineralisasi Emas Yang Berasosiasi Dengan Sinabar di Kecamatan Rarowatu

Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.Pusat Sumber Daya Geologi.Buletin Sumber Daya Geologi

Volume 6 Nomor 2 – 2011. Bandung

5. Sayyed Faturahman, Sutrisno. 2015 Studi Tentang Karakteristik Endapan Emas Orogenik Di Daerah

Bombana, Sulawesi Tenggara.


METODE PENELITIAN Tahap Pembuatan Sayatan

Sampel dipotong sesuai bentuk yang diinginkan

Dipoles menggunakan Karborundum


Mesh 100 – 400 – 1200 - 3000

Sayatan Tipis (Thin Section) Sayatan Poles (Polished Section)

- Sampel dikeringkan dioven selama 1-2 Jam - Sampel dan Resin Powder dimasukkan ke
- Sampel dilem pada Slide Glass Mounting Press.
menggunakan lem Petroproxy. - Sampel dipoles kembali menggunakan
- Sampel dikeringkan kembali dioven selama karborundum 1200, 3000 dan 6000.
± 1 jam.
- Sampel dipotong kembali untuk menipiskan.
- Sampel dipoles kembali dengan
karborundum sampai 0,0003 mm atau
dilihat dibawah mikroskop sudah sesuai.

Sampel dianalisis Dibawah Mikroskop


Paragenesa

Paragenesa dalam Konteks Mineralisasi adalah urutan


waktu pengendapan dari mineral bijih yang berada di
dalam suatu endapan dalam periode tertentu. Hal
penting dalam penentuan Paragenesa suatu endapan
bijih yaitu dengan pengamatan Tekstur. Tekstur yang
dapat diamati pada sampel Sayatan Poles ini yakni
Replacment, Intergrowth dan Open Space Filling.
Paragenesa

Replacement merupakan tekstur yang sangat


penting dalam studi paragenesa. Sangat jelas
bahwa mineral yang digantikan lebih tua
dibanding mineral yang menggantikan. Karena
replacement umumnya merupakan sebuah
reaksi kimia pada permukaan kristal, maka
replacement biasanya dimulai dari luar batas
butir / mineral atau sepanjang rekahan
menuju ke dalam kristal. Secara umum,
selama replacement tahap lanjut terjadi,
mineral yang digantikan.
Paragenesa

Tekstur intergrowth atau tumbuh bersama


terjadi akibat perubahan temperatur yang
tinggi serta pengaruh dari jenis mineral yang
menyebabkan terjadinya penyimpangan
struktur kristalografi atau dengan kata lain
susunannya tidak beraturan (Ramdohr, 1969).
Paragenisis

Bentuk dari individu kristal dan kenampakan


kontak antara butir-butir yang berdekatan
sering kali dijadikan sebagai kriteria dalam
penentuan paragenesa. Secara umum, kristal
euhedral diinterpretasikan sebagai mineral
yang terbentuk lebih dahulu dan tumbuh
tanpa mengalami gangguan. Untuk
kebanyakan mineral yang memiliki morfologi
euhedral mengindikasikan bahwa bahwa
mineral tersebut tumbuh pada tempat
terbuka (open space).
Paragenisis sayatan poles

Mineral Bijih Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Pirit (Py)

Intergrowth, Replacement
Kalkopirit (Cp)

Intergrowth, Open Space Filling


Spalerit (Sph)

Open Space Filling


Emas (Au)

Dari hasil pengamatan Tekstur, Pirit Hadir pada tahap 1 kemudian terjadi
replacement Pirit(Py) menjadi kalkopirit(Cp) pada tahap 2. Kalkopirit
Intergrowth (Tumbuh bersama) dengan Spalerite(Sph) yang mengisi rongga
batuan kemudian pada tahap ke 3 muncul Emas (Au).
Jenis Sampel : Hand specimen
Tipe Endapan : Hidrotermal
Jenis Mineralisasi : Pirit – Emas – Kalkopirit -Sphalerite
Mikroskopis :

Kenampakan mikroskopis batuan, warna absorbsi abu-abu kecoklatan,


warna interferensi abu-abu kehitaman, komposisi mineral terdiri dari Pirit,
Emas, Kalkopirite dengan bentuk mineral anhedral–euhedral.
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral Juml Keterangan optik mineral
ah
(%)
Warna kuning, memiliki belahan
Pirit (Py) sempurna satu arah, memiliki
8
FeS2 pecahan, bentuk mineral
subhedaral-anhedral.
Warna kuning terang, tidak memiliki
Emas (Au) belahan, tidak memiliki pecahan,
3
Au bentuk mineral subhedaral-
anhedral.
Kalkopirite (Cp) Warna Kuning tua, tidak memiliki
1
CuFeS2 belahan, tidak memiliki pecahan.

Sphalerite (Sph) Warna Abu-abu terang, Belahan


SEKIAN DAN TERIMA KASIH
KESIMPULAN
Pada Sayatan Tipis yang diamati dibawah Mikroskop, struktur schistocity, bentuk mineral anhedral –

euhedral dan mineral-mineral yang tampak antara lain Garnet, Klorit, Kuarsa serta Mineral Opak.

Berdasarkan Klasifikasi Travis (1955) sampel batuan yang diambil adalah Sekis Klorit.

Dari hasil Pengamatan Sayatan Poles Kenampakan mikroskopis batuan, warna absorbsi abu-abu

kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, komposisi mineral terdiri dari Pirit, Emas,

Kalkopirite, dan Sphalerit dengan bentuk mineral anhedral–euhedral. Dari hasil pengamatan Tekstur,

Pirit Hadir pada tahap 1 kemudian terjadi replacement Pirit(Py) menjadi kalkopirit(Cp) pada tahap 2.

Kalkopirit Intergrowth (Tumbuh bersama) dengan Spalerite(Sph) yang mengisi rongga batuan kemudian

pada tahap ke 3 muncul Emas (Au).

You might also like