Professional Documents
Culture Documents
Permenkes
no.91/2015
tentang standar
Permenkes no pelayanan
83/2014 tentang transfusi darah
UTD, BDRS,
dan jejaring
Peraturan
pemerintah
no.7/a2011
tentang
pelayanan darah
PP No. 7/2011 tentang
pelayanan darah
Definisi
• BDRS merupakan suatu
unit pelayanan Di RS
yang bertanggung Jawab
pasal 41
Pasal 40
Dalam hal BDRS belum
Setiap RS wajib memiliki mampu melakukan tugas
BDRS BDRS dpt melakukan kerja
UTD rs merangkap BDRS sama dengan BDRS lain atau
merujuk ke UTD wilayahnya
Serah/terima darah,simpan
darah di blood bank
Pemeriksaan Pratransfusi
• compatible
Pengendalian suhu
Monotoring suhu
closing door, +2-+6 dengan gradasi 0,1oC
tahan korosi, akurasi setting - Jika memungkinkan,
stainless ±1 ada alat pencatat
steel,pintu suhu, misalnya grafik
dapat dikunci, pencatat 7 hari
sirkulasi - Probe suhu tercelup
efektif, cfc di dalam cairan
refrigerant dengan jenis dan
volume yang mewakili
cairan dalam kantong
darah
Alarm
Digital display dengan
gradasi 0,1oC
- Jika memungkinkan, ada
Pre-set atau Ada baterai
alat pencatat suhu, misalnya
dapat diset pada cadangan untuk
grafik pencatat 7 hari
+3oC dan +5oC alarm dan alat
- Probe suhu tercelup di
pencatat suhu
dalam cairan dengan jenis
dan volume yang mewakili
cairan dalam kantong darah
Suhu Simpan Darah
No Jenis darah Tempat Suhu
1 Whole blood Blood Refrigerator 2-6 ° c
2 PRC Blood Refrigerator 2-6 ° c
3 Washed Red cells
4 Trombosit Platelet Refrigerator 20-24
5 Cryoprecipitat Frezzer ≤ -18
6 FFP Freezer ≤ -18
• Memantau persediaan darah harian/mingguan
• Melakukan pemeriksaan golongan darah ABO dan
rhesus pada kantong darah donor dan darah resipien
(ABO)
kesulitan dalam
menentukan
Pendonor dengan
ABO: tetap golongan darah
weak D positif
dilakukan ditindaklanjuti.
/DVI
walaupun sdh Darurat,kesulitan
varian/Del harus
tertera di label belum dapat
dianggap sebagai
kantong diselesaikan
Rhesus positif.
darahsaat ad golongan O
permintaan darah terlebih dahulu.
Pemeriksaan Kecocokan Darah Donor dan Darah
Resipien (Uji Silang Serasi).
positif positif positif incompatible Drh tdk dpt diberikan kecuali dgn
pertimbangan klinik khusus
• Melakukan rujukan bila ada kesulitan hasil uji silang serasi dan golongan
darah ABO/Rhesus ke UTD secara berjenjang
Penggunaan Darah Incompateble
• Menyerahkan darah yang cocok untuk pasien pada
dokter yang meminta atau petugas rumah sakit yang
diberi kewenangan
Prinsip Rantai Dingin dan Tertutup
Tertutupdilakukan
oleh petugas yg
Selama
kompetenpetugas Harus ditransfusikan
transportasi
BDRS atau perawat dlm wkt maksimal
bdrsruangan
ruangan yg telah 30 menit setelah
Persiapan transfusi mendapat pelatihan keluar driBDRS
darah diruangan
Tdk melibatkan
keluarga pasien
• Melacak penyebab terjadinya reaksi transfusi
• Turut aktif dalam subkomite transfusi
darah
• Mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan sumber daya manusia RS
dalam upaya meningkatkan kualitas
pelayanan transfusi darah di rumah sakit
• Melaksanakan penelitian praktis untuk
meningkatkan mutu pelayanan transfusi
darah
• Melakukan pencatatan dan pelaporan
• Pencatatan kegiatan BDRS paling sedikit
meliputi :
a. permintaan darah ke UTD;
b. penerimaan darah dari UTD;
c. permintaan darah dari dokter di rumah sakit;
d. hasil pemeriksaan uji pra transfusi;
e. distribusi /pengeluaran darah;
f. reaksi transfusi; dan
g. pengembalian darah ke UTD.
Pelaporan kegiatan BDRS paling sedikit
meliputi:
a. persediaan darah;
b. Pelayanan Darah yang meliputi jumlah
permintaan, jumlah darah yang diberikan,
jenis darah, pengembalian darah serta
alasannya; dan
c. reaksi transfusi.
Pembiayaan
• Ditetapkan oleh kepala/direktur rumah
sakit
• Biaya penggantian pengolahan darah
sebagaimana dimaksud paling tinggi 50%
(lima puluh persen) dari biaya penggantian
pengolahan darah perkantong dari UTD
yang memiliki kemampuan pelayanan
dengan metode konvensional.
• Darah dari UTD 320 ribu (darah yang
sdh di lakukan IMLTD (uji saring))
• BDRSmenghitung Real cost untuk
menetapkan harga perkantong darah
Sistem Kualitas BDRS
Standar BDRS
Spesifikasi Bank Darah
• CD Pelatihan Dokter BDRS
2017\Speksifikasi bank darah.xls
PENUTUP
• BDRS wajib untuk semua RS
• BDRS merupakan unit pelayanan yang ditetapkan oleh
kepala/direktur RS dan dapat menjadi bagian dari
laboratorium medik RS mengelola pelayanan
penyediaan darah bagi Rumah Sakit yang
bersangkutan.
• Sebelum darah diberikan untuk ditransfusikan maka BDRS bertugas
melakukan pemeriksaan golda ABO /rhesus dan ujisilang serasi
• Tugas tugas BDRS dan Standar pelayanan tercantum dalam
peraturan pemerintah dan permenkes
• Adanya BDRS memberikan keuntungan terhadap pelayanan darah
diRS.
• Pembiayaan ditentukan oleh direktur RS
• Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan darah harus
memperhatikan keamanan dalam bekerja baik untuk gedung,
sarana, prasarana maupun perorangan
TERIMA KASIH