You are on page 1of 14

Nadia Ayu Safitri

13881
Kelompok 14203
 Nama : Ny. F
 Tanggal lahir : 4 Agustus 1978
 Umur :37 tahun
 Alamat : Kebumen, Jawa Tengah
 No. RM : 01719784
 Tgl masuk : 26/2/2015
•Tampak ground glass opacity di
seluruh hemithorax sinistra yang
mendorong trakea ke lateral
dekstra, kalsifikasi (-), destruksi (-)
•Tampak area lusensi tanpa corakan
paru di hemithorax sinistra
•Tampak corakan bronkovaskular
pulmo dekstra normal
•Tak tampak penebalan pleural
space dekstra.
•Tampak diafragma kanan licin dan
tak mendatar
•Retrosternal dan retrocardial space
tertutup
•Cor, CTR tak valid dinilai karena
batas kiri jantung tertutup opasitas
•Terpasang WSD di proyeksi
hemithorax sinistra dengan ujung
distal setinggi SIC VI aspek posterior
 Hidropneumothorax sinistra
 Besar cor tak valid dinilai
 Terpasang WSD dengan ujung distal di
proyeksi setinggi os costa VI sinistra aspek
posterior
Review
PNEUMOTHORAX
 Pneumothorax adalah suatu keadaan
terdapatnya udara atau gas di dalam rongga
pleura.
 Pneumothorax berdasarkan penyebabnya,
dapat dibagi 2:
 Pneumothorax spontan Primer: Pneumothorax
tanpa riwayat paru yang
mendasari sebelumnya

Sekunder:
Pneumothorax karena penyakit
paru yang mendasarinya (TB paru,
asma, pneumonia, tumor paru, etc)
 Berdasarkan jenis fistulanya, dibagi menjadi 3:
 Simple Pneumothorax: Suatu pneumothorax dengan
tekanan udara di rongga pleura yang sedikit lebih
tinggi dibandingkan tekanan pleura pada sisi
hemithorax kontralateral tapi tekanannya masih lebih
rendah dari atmosfer.

 Open Pneumothorax: Terjadi karena luka terbuka pd


dinding dada sehingga pada saat inspirasi udara dapat
keluar melalui luka tsb.Pada saat inspirasi,
mediastinum dalam keadaan normal tetapi pada saat
ekspirasi mediastinum bergeser ke arah dinding yang
terluka (sucking wound).

 Tension Pneumothorax: Terjadi karena udara dapat


 Sign and symptoms: sesak nafas, nyeri dada,
akut, terlokalisir, batuk, hemoptisis.
 Dx: Pemeriksaan fisik, foto thorax, Analisis Gas
Darah (AGD)
 Treatment : WSD, aspirasi dengan kateter 16F
atau 18F
 Pada keadaan pneumothorax udara dapat masuk
ke cavum pleura sehingga tekanan tidak lagi
negatif dan paru dapat kolaps. Jika lubangnya
lebih dari 2/3 diameter trakhea, maka saat
inspirasi udara cenderung melewati lubang
tersebut.
 Pada saat inspirasi, tekanan dalam rongga
menurun (semakin negatif), sehingga udara dari
luar masuk ke cavum pleura lewat lubang tadi.
Saat ekspirasi, tekanan rongga dada meningkat,
akibatnya udara keluar melalui lubang tsb.
Keluarnya udara ini sering disebut sucking chest
wound.
 Akibatnya, sekali menarik nafas, udara dalam
cavum pleura semakin bertambah banyak
sehingga tekanan meningkat, sementara saat
ekspirasi udara dalam cavum pleura tidak dapat
kelluar, disebut, tension pneumothorax.
 Pengumpulan udara tersebut berlangsung terus
sampai sisi yang sakit akan kolaps secara total.
Bila paru telah kolaps sedangkan udara masih
terus masuk ke cavum pleura, lama kelamaan
tekanan meningkat dan mendesak mediastinum
ke sisi sehat
 Ruang pleura sangat translusen dengan tak
tampaknya gambaran pembuluh darah paru.
Biasanya tampak garis putih tegas membatasi
pleura visceral yang membatasi paru kolaps
 Paru paru sendiri mungkin berwarna abu-abu, bila
sebagian masih berisi udara (relatif radioopaque).
Bila kolapsnya lengkap, pneumotoraks ini
menekan pulmo sampai sekecil kecilnya sehingga
merupakan gambaran suatu bulatan opaque kecil
di daerah hilus
 Jantung terdorong ke arah lain yang berlawanan,
spatium intercostal melebar, diafragma mendatar

You might also like