You are on page 1of 17

Ainun Salsabila

Daniel Christian Wondal


Dwi Tamara
Elizabeth Adeline
Muhammad Hanif Fajari
Vido Ghifari

Home Group 3
MPKT B - 08
IPM
(Indeks Pembangunan
manusia)
Apa Itu IPM?
 1990 oleh PBB
 Human Development Index
 Penduduk dapat mengakses hasil pembangunan
 Angka yang menunjukkan perbandingan standar
hidup suatu negara
 Indikator untuk menentukan apakah pembangunan
yang dilakukan oleh suatu negara berhasil atau tidak
Menghitung IPM
 Dimensi Kesehatan
𝐴𝐻𝐻 − 𝐴𝐻𝐻𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 =
𝐴𝐻𝐻𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝐴𝐻𝐻𝑚𝑖𝑛

 Dimensi pendidikan
𝐻𝐿𝑆 − 𝐻𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐼𝐻𝐿𝑆 =
𝐻𝐿𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝐻𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛

𝑅𝐿𝑆 − 𝑅𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑅𝐿𝑆 =
𝑅𝐿𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑅𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
 Dimensi Pendidikan
𝐼𝐻𝐿𝑆 − 𝐼𝑅𝐿𝑆
𝐼𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 =
2

 Dimensi Pengeluaran
𝐼𝑛(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛) − 𝐼𝑛(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛)𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 =
𝐼𝑛(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛)𝑚𝑖𝑛 − 𝐼𝑛(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛)𝑚𝑎𝑘𝑠

 AHH: Angka Harapan Hidup saat lahir


 HLS: Harapan Lama Sekolah
 RLS: Rata-rata Lama Sekolah
• IPM dapat dihitung sebagai rata-rata dari
indeks kesehatan, pendidikan dan
pendapatan

𝟑
𝑰𝑷𝑴 = 𝑰𝒌𝒆𝒔𝒆𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 . 𝑰𝒑𝒆𝒏𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 . 𝑰𝒑𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 . 𝟏𝟎𝟎
Analisis IPM
IPM rendah:
 < 60
 Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah
 Pembangunan wilayah/negara tersebut lemah

IPM tinggi:
 70 ≤ IPM < 80
 Tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi
 Pembangunan wilayah/negara tersebut
semakin baik
Peubah bebas dan terikat
• Peubah bebas: peubah yang memengaruhi
atau yang menjadi sebab terjadinya
perubahan peubah tak bebas (sebab)

• Peubah terikat: peubah yang dipengaruhi


atau yang menjadi akibat peubah bebas
(akibat)
Peubah bebas dan terikat
• Peubah bebas: indeks tingkat kesehatan,
pendidikan, pendapatan, tahun dan
provinsi
• Peubah terikat: indeks pembangunan
manusia (IPM)
Perbandingan IPM
IPM Provinsi di Jawa dan Indonesia Timur
90
80
70
60
NIlai IPM

50 DKI Jakarta
40 Jawa Barat
30 Papua
20 Papua Barat
10
0
2004 2006 2008 2010 2012
Tahun
Analisis IPM
• Indonesia timur: IPM-nya masih rendah
artinya tingkat pendidikan, kesehatan dan
pendapatan juga rendah
• Provinsi-provinsi di Jawa: IPM-nya lebih
tinggi artinya tingkat kesejahteraan
tinggi, pembangunan di wilayah tersebut
berhasil
Pertanyaan 2
IPM & Angka Kemiskinan Jawa Timur
IPM Angka kemiskinan
Linear (IPM) Linear (Angka kemiskinan)
80
70.38 71.62 72.83
66.85 69.18
70
60
50
40
30
20.08 20.23 18.51
20 15.26 13.08
10
0
2004 2006 2008 2010 2012
Tahun
Hubungan IPM dengan Angka Kemiskinan
Berbanding terbalik
Semakin tinggi persentase angka kemiskinan
semakin rendah IPM dan sebaliknya
Alasannya:
 Angka kemiskinan menunjukan apakah
pembangunan di wilayah/negara tersebut
berhasil atau tidak
 Angka kemiskinan parameter tingkat
kesejahteraan suatu negara
Add Trendline
 Garis Perkiraan Kecenderungan
 Garis yang menunjukan kecenderungan
suatu ‘gejala informasi’ dalam jangka waktu
tertentu
 Garis tersebut bisa naik ataupun turun
Kesimpulan
• IPM provinsi-provinsi di Jawa lebih tinggi
dibandingkan dengan provinsi di Indonesia
Timur
• IPM tinggi menunjukkan tingkat kesejahteraan
dan pembangunan di suatu wilayah/negara
semakin baik
• IPM dengan angka kemiskinan memiliki
hubungan yang berbanding terbalik
Referensi
• Badan Pusat Statistik, n.d, Indeks Pembangunan Manusia,
diakses pada 18 September 2018 pukul 23.05,
<https://www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-
manusia.html>
• Siti, Dyah S. (2014), Indeks Pembangunan Manusia,
diakses pada 18 September 2018 pukul 23.12,
<http://jateng.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?I
D=425&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B70845
95DA364423DE7897>
• Budi, Purbayu S. & Muliawan H. 2007. Statistika
Deskriptif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

You might also like