Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Drs. H. Sobirin AT, MM, MBA
Presiden Director
PT. STRATEGI INOVASI TEKNOLOGI
A. PENDAHULUAN LOGO
PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN ( Enterpreneurship ) adalah :
Sebuah sifat, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang
yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan
gagasan, inovasi ke dalam dunia usaha yang nyata dan
dapat mengembangkannya. ( Drucker : 1994 )
Isu nasional yang berorientasi kerakyatan sebagai salah satu upaya menumbuhkan
mentalitas kewirausahaan.
Penciptaan suatu iklan kewirausahaan yang dapat mengarahkan masyarakat
bersifat inovatif dan kepemimpinan.
Memberi kesempatan pemantapan & pengembangan kepribadian pada
produktivfitas, bekerja keras dan kreatif.
Menciptakan situasi sosial, politik dan perekonomian yang prospektif.
Melindungi pengusaha kecil yang baru merintis usaha, dari pengaruh-pengaruh
eksternal yang merugikan.
Penyediaan infrastruktur yang memadai sebagai pendukung kelancaran usaha.
Proses sosialisasi atau penanaman nilai-nilai kewirausahaan.
Melalui pendidikan, menciptakan lapangan kerja.
Makna “ LINK and MATCH “ di perdalam.
IV. PELATIHAN “ LIFE SKILL “ LOGO
Elemen Kemandirian
General Manager
Sales
Supervisor Supervisor Supervisor Kasir Akuntansi
Karyawan
b. Organisasi Fungsional LOGO
General Manager
Pekerja / Karyawan
C. Organisasi Lini & Staf LOGO
a. Pengendalian Personalia :
Jumlah karyawan
Kemampuan karyawan ( Job Spec )
Biaya karyawan ( Upah/Gaji, tunjangan dan lain-lain
Pedoman Kerja, standar kerja, dan jam kerja
Pemilihan tenaga kerja, penerapan sanksi, dan kenaikan
pangkat.
Peraturan perusahaan ( cuti, K3, dll.. )
LOGO
Rumus :
Prestasi kerja = Jam kerja yang disediakan x 100%
Jam kerja yang digunakan
Biaya Standar
Kelayakan biaya kerja = Biaya nyata
X 100%
C. Motivasi LOGO
Pengendalian Proses
Supaya proses produksi berjalan lancar, menghsilkan produk
yang jumlah dan mutu sesuai dengan spesifikasi.
Perlu dilakukan :
Membuat suatu model kasar dari produk yang akan dibuat
Menyusun daftar komponen penyusun produk.
Membuat jadwal pelaksanaan proses produksi
Menempatkan tenaga para pelaksana proses produksi disertai
dengan pengawasan.
LOGO
1 2 3
•Dll
F. PERAWATAN MESIN LOGO
Catatan Dengan siapa janji itu dibuat, waktu, isi janji, dan
perjanjian dagang keterangan lain.
Catatan Nama-nama distributor/agen, identitasnya,
pemasaran pemberian komisi, jadwal pengiriman barang, dsb
Catatan Nama dan alamat, jumlah pesanan/kiriman, waktu
pemesanan pengiriman, dan keterangan lainnya.
Catatan gudang Jenis dan nama barang, jumlah, arus keluar masuk
barang dari gudang, serta tanggal & kondisi barang
Catatan Jenis, jumlah, arus keluar masuk barang, kondisi dll.
perbekalan/sedia Perbekalan untuk perkantoran ataupun untuk
an bahan-bahan proses produksi.
Catatan Data dan identitas pegawai, jumlah, upah/gaji,
kepegawaian prestasi kerja & catatan lainnya.
Catatan surat Nomor surat, sifat, tanggal surat, tanggal proses
menyurat surat, isi surat, dan keterangan lainnya yang penting
b. Sistem pembukuan perusahaan kecil
LOGO
Daftar inventaris dan Neraca
Keterangan Harga satuan Jumlah
Harta
Uang tunai Rp 4.500.000
Uang di BRI Rp 17.650.000
Alat-alat kantor :
* 2 buah meja tulis Rp 300.000 Rp 600.000
* 6 buah kursi Rp 150.000 Rp 900.000
Utang
Darto di Trenggalek Rp 12.000.000
Agus di Ponoroga Rp 15.000.000
Priogo di Surabaya Rp 22.500.000
Jumlah Utang Rp 49.500.000
* Hutang Rp 49.500.000
* Modal Rp 117.150.000
Buku Pembelian Mencatat semua pengeluaran secara kredit saja karena semua
pengeluaran kas sudah dicatat dalam buku kas.
Berbentuk Staffel
Buku Memorial Mencatat kejadian yang tidak dapat dimasukkan ke dalam buku
Pelengkap harian, diantaranya pengambilan barang-barang dari konsumen
karena alasan, potongan harga dan sebagainya.
Buku-buku tambahan Buku-buku yang dibuat untuk membantu buku harian,
diantaranya buku utang, piutang, buku gudang, dan buku
produksi
Berbentuk skontro dan staffel
VI. MENGELOLA KEUANGAN LOGO
Pemasukan :
Pengeluaran :
* KIK Rp 80.000.000
* KMKP Rp 100.000.000
Harta Tetap
Jumlah UJP Rp 180.000.000
Modal
Modal setoran Rp 50.000.000 Rp 80.000.000 Rp 30.000.000
= Harta Lancar
Utang Lancar
ini berarti bahwa untuk setiap rupiah utang lancar tersedia lancar
Nisbah Lancar = 166000 5,1. berarti kemampuan perusahaan untuk membayar utang
sangat besar atau istilahnya perusahaan sangat likuid
32.500
= 5,1
Utang Lancar
ini berarti bahwa untuk setiap rupiah utang lancar tersedia Rp.
Nisbah Cair = 166.000 - 95.0000 Harga lancar
32.500
= 2,2
Utang Lancar ini berarti bahwa untuk setiap Rp. 1.00, utang lancar hanya
tersedia uang tunai kas dan di bank sebesar Rp. 0,46. artinya,
Nisbah Cair = 15. 000 perusahaan akan menghadapi kemungkinan adanya bahaya
kekuarangan uang tunai jika sewaktu-waktu ada tagiha
32.500
= 0,46
VII. MENGHITUNG LABA PERUSAHAAN LOGO
Laba Bersih
ROI = X 100%
Total Investasi
Angka – angka ROI di Amerika Serikat LOGO
100
Laba
80 Garis biaya
total
60
Biaya
BEP
40 variabel
Titik Impas
20 Garis biaya
tetap
Biaya tetap
2 4 6 8 10 Volume penjualan
LOGO
Biaya Tetap
Unit yang dijual untuk BEP =
Harga per unit - biaya variabel per unit
Contoh : Jika harga Jual = Rp. 10.000 per unit
Biaya variabel = Rp. 4.000 per unit, maka ada
kelebihan sebesar = Rp. 6.000 per unit
Biaya kelebihan tersebut harus dikumpulkan untuk menanggung beban
seluruh biaya tetap agar tercapai BEP, dimana biaya tetapnya sebesar Rp.
24.000.000
Sehingga jumlah unit yang harus menanggungnya sebanyak :
Rp. 24.000.000
= 4.000 unit barang
Rp. 6.000 per unit
Artinya : dengan menjual sebanyak 4.000 unit barang ini, maka akan tercapai
BEP ( titik impas )
MINDSET PARA PENGUSAHA KAYA LOGO
INGAT...!!
Jangan selalu berfikir negatif & sulit, karena
fikiran negatif & sulit kita, pada akhirnya
membentuk nasib kita.
Tuhan menghendaki kita menjadi pengusaha yang
kaya.
Yang tidak diridhoi oleh Tuhan adalah kekayaan
yang berasal dari usaha yang tidak halal (Haram)
MENGUBAH CARA BERFIKIR &
LOGO
MENGUBAH CARA HIDUP