Professional Documents
Culture Documents
Peneliti
Tujuan umum
Pembaca
Tujuan khusus
Masyarakat
5. Keaslian/Orisinalitas Penelitian
2. Tri DS, Gambaran kualitas tidur Cross 80 orang Didapatkan hasil kadar gula darah tinggi
pada penderita diabetes mellitus tipe Sectional memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak
2 diwilayah kerja puskesmas ngesrep 59,6%, dan yang memiliki kualitas tidur yang
baik 40,4%. Sedangkan kadar gula darah
normal yang memiliki kualitas tidur buruk
sebesar 51,5% dan kualitas tidur baik 48,5%.
DIABETES MELITUS
Definisi
Penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-
duanya.
Patofisiologi DM
tipe 2
Pola makan, gaya
hiduptidak sehat
DM tipe 2
Timbul obesitas
Disfungsi sel β pankreas
Penumpukan massa
jaringan lemak
Berlangsung lama dan
Menurunkan jumlah terus menerus
reseptor insulin di sel
a. Definisi
Tidur
b. Fungsi
Fisiologi Tidur
Non-Rapid Eye Movement (NREM)
Stage 1 tidur dangkal, mudah terbangun, dan aktivitas otot melambat
Stage 2 berlangsung 10-25 menit, bola mata berhenti bergerak, denyut jantung
melambat, suhu tubuh menurun
Stage 3 lebih dalam, sulit dibangunkan
Stage 4 paling dalam, gelombang otak sangat lambat
Peningkatan frekuensi
terbangun
Kerangka konsep
Tingkat kadar glukosa darah Kualitas tidur
HIPOTESIS
Terdapat hubungan antara Kadar Glukosa Darah
dengan Kualitas Tidur pada pasien DM di Puskesmas Rawat
Inap Sidomulyo di Pekanbaru.
Jenis dan rancangan penelitian
1. Desain Penelitian
Observasional analitik dengan desain “cross sectional study”.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Pekanbaru pada bulan Agustus-September 2018.
3. Variabel Penelitian
Dependen Independen
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala
Kriteria inklusi
a. Populasi target
Populasi b. Populasi terjangkau
Pasien DM yang datang berobat
di Puskesmas Rawat Inap
Sidomulyo Pekanbaru.
Kriteria Eksklusi
Sampel Accidental Sampling
Pasien DM yang tidak bersedia
menjadi responden.
Pasien DM yang berusia <45
tahun
Pasien DM dengan komplikasi
penyakit lain
5. Metode dan Teknik Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder.
• Editing (Pemeriksaan)
• Coding (Pengkodean)
• Entry (Memasukkan data)
• Cleaning (Merapikan data)
• Processing (Pengolahan data)
• analyzing (penilaian)
Analisis Data
Rendah 2 0 2
N(%) 5,6% 0% 5,6%
(100%) (100%) (100%)
Normal 5 1 6
N(%) 13,9% 2,8% 16,7%
(83,3%) (16,7%) (100%)
Sedang 1 2 3
N(%) 2,8% 5,6% 8,3%
(33,3%) (66,7) (100%)
Tinggi 0 25 25
N(%) 0% 69,4% 69,4%
(0%) (100%) (100%)
Total 8 28 36
N(%) 22,2% 77,8% 100%
Analisis bivariat
Variabel N Korelasi Arah Korelasi P value
Koefisie
n
Kualitas tidur 36
Saran
- Bagi puskesmas
- Bagi pasien
- Bagi peneliti berikutnya
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH