You are on page 1of 21

Asuhan Keperawatan

pada Pasien dengan


Gangguan Halusinasi

Disusun oleh:

Arum Rukmanah
Dina Lusiana
Rima Azizah
Rina Nurhasanah
Pengertian
Halusinasi adalah hilangnya kemampuan
manusia dalam membedakan
rangsangan internal (pikiran) dan
rangsangan eksternal (dunia luar). Klien
memberi persepsi atau pendapat
tentang lingkungan tanpa ada objek atau
rangsangan yang nyata
Rentang respons neurobiologi

Respon adaptif Respon maladaptif

Pikiran logis Distorsi pikiran Waham


Persepsi akurat Ilusi Halusinasi
Emosi konsisten Menarik diri Sulit berespons
Perilaku sesuai Reaksi emosi >/< Perilaku -
Hubungan sosial Perilaku tdk biasa disorganisasi
Isolasi sosial
Faktor presipitasi
• Proses pengelolahan
informasi yang
Penyebab berlebihan
• Mekanisme
penghantaran listrik
Faktor predisposisi yang abnormal
• Genetika • Adanya gejala pemicu
• Neurobiologi
• Neurotransmiter
• Abnormal
perkembangan saraf
• Psikologis
Proses Terjadinya Halusinasi

1. Fase pertama (fase comforting)


2. Fase kedua (fase condemming)
3. Fase ketiga (fase controlling)
4. Fase keempat (fase conquering)
Menarik diri, tersenyum sendiri, duduk
terpaku, bicara sendiri, memandang
satu arah, menyerang, tiba – tiba
marah, dan gelisah

Tanda – Tanda
Halusinasi
Jenis – Jenis Halusinasi
• Halusinasi pendengaran
• Halusinasi penglihatan
• Halusinasi penghidu
• Halusinasi pengecapan
• Halusinasi perabaan
• Halusinasi cenesthetic
• Halusinasi kinestetika
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian

1. Faktor Predisposisi
• Genetika
• Neurobiologi
• Neurotransmiter
• Abnormal perkembangan saraf
• Psikologis
2. Faktor presispitasi
• Proses pengolahan informasi yang berlebihan
• Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal
• Adanya gejala pemicu
Pengkajian

3. Mekanisme koping
• Regresi
• Proyeksi
• Menarik diri
4. Perilaku halusinasi
• Isi halusinasi
• Waktu terjadinya
• Frekuensi
• Situasi pencetus
• Respons klien saat halusinasi
Diagnosis Keperawatan

1. Resiko mencederai diri b.d. halusinasi


pendengaran
2. PSP: halusinasi pendengaran b.d. menarik diri
3. Isolasi sosial: menarik diri b.d. harga diri
rendah
Rencana Keperawatan

Perencanaan keperawatan pada pasien


dengan gangguan halusinasi diberikan
dengan SP 1 sanpai SP 4.
“STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI (SP/Pertemuan 1)”
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Data Subjektif
- Klien sering mendengar atau melihat sesuatu yang tidak ada
wajahnya
- Klien mengatakan ingin pulang dan berkumpul dengan keluarga
b. Data Objektif
- Klien tampak pasif, menyendiri, berbicara sendiri
- Klien terlihat sedih
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori = Halusinasi
3. Tujuan khusus :
- Mengenali halusinasi yang dialaminya
- Mengontrol halusinasinya
- Mengikuti program pengobatan secara optimal
4. Tindak Keperawatan
 Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
 Mengidentifikasi isi halusiinasi klien
 Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
 Megidentifikasi frekuensi halusiinasi klien
 Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
halusinasi
 Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
 Menjelaskan cara mengontrol halusinasi :
menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan
melakuka kegiatan
 Melath menghardik
 Menganjurka klien memasukkan cara menghardik
halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian
“STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN HALUSINASI (SP/PERTEMUAN 2)”

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Data subjektif : Klien mengatakan sering
mendengarkan atau melihat sesuatu yang tidak ada
wajahnya
b. Data objektif: klien tampak pasif, menyendiri,
berbicara sendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
3. Tujuan :
- Mengenali halusinasi yang dialaminya
- Mengontrol halusinasinya
- Mengikuti program pengobatan secara optimal
LANJUTAN…

4. Tindakan keperawatan
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
 Menjelaskan dan melatih klien minum obat
dengan prinsip 6 benar
 Menjelaskan manfaat/keuntungan minum
obat dan kerugian tidak minum obat
 Menganjurkan klien memasukakan
aktifitas minum obat ke dalam jadwal
kegiatan klien
“STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN HALUSINASI (SP/PERTEMUAN 3)”

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien
a. Data subjektif : klien mengataan sering
mendengar atau melihat sesuatu yang tidak ada
wujudanya
b. Data objektif : klien tampak ppasif, berbicara
sendri, menyendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
3. Tujuan
- Mengenali halusinasi yang dialaminya
- Mengontrol halusinasinya
LANJUTAN…

4. Tindakan keperawatan
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien
Menjelaskan dan melatih bercakap-
cakap saat terjadinya halusinasinya
Menganjurkan klien memasukkan
kegiatan bercakap-cakap ke dalam
jadwal kegaiatan klien
“STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN HALUSINASI (SP/PERTEMUAN 4)”

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien
a. Data subjektif : klien mengatakan sering
mendengar atau melihat sesuatu yang tidak ada
wujudnya
b. Data objektif : klien tampak pasif, berbicara
sendiri, menyendiri
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi sesnori : Halusinasi
3. Tujuan
- Mengenali halusnasi yag dialaminya
- Mengontrol halusinasinya
LANJUTAN…

4. Tindakan keperawatan
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien
 Melatih cara mengontrol halusnasi
dengan melakukan kegaitan harian
(mulai dengan 2 kegiatan)
 Menganjurkan klien memasukkan
kegiatan untuk mengendalikan halusnas
kedalam jadwal kegiatan klien

You might also like