You are on page 1of 12

1. M.

ZAKY ALFARIZI
SMAN 2 PAYAUMBUH

2. CECILIA KRISTANI
SMA MARSUDIRINI BEKASI
Teori dan Konsep Perkotaan
PP Mendagri No.2 Tahun 1987

• Pemukiman
• Punya batasan wilayah
KOTA • Memiliki watak dan ciri
kehidupan

• Kumpulan pusat pemukiman


Perkotaan • Didalam wilayah
pengembangan
• Mempunyai simpul jasa
Ciri-ciri Kota Menurut Bintarto
- Mata pencaharian non agraris
- Heterogenitas sosial
- Sikap hidup individualis dan egois
- Hubungan sosial bersifat gesselschaft
- Cara pandang rasional
- Ikatan adat lemah
- Ruang kerja di tempat tertutup
- Stratifikasi sosial kompleks
Hinterland Interrigional
Service communication

Fungsi Kota
Menurut NUDS
(National Urban
Development
Strategy, 1985)

Good Residential
Processing sub centre
MKJI, 1997 OFYAR Z TAMIN, 2000

BUDI D.SINULINGGA,
MAYER RT AL, 1984
1999
Kota Depok
terletak pada
kordinat 6
derajat 19’ 00”
LS – 6 derajat 28’
00” dan 106
derajat 43’ 00” –
106 derajat 55’
30” BT
Secara geografis
Kota Depok
berbatasan
langsung dengan
Jakarta atau
berada dalam
lingkungan
Jabodetabek
LOKASI LAMPU MERAH RAMANDA
DAN JALAN JUANDA

Gambar 1. Lokasi Jalan Gambar 2. Lokasi Lampu


Juanda Merah Ramanda
IDENTIFIKASI MASALAH
Penyebab Kemacetan Margonda
• Peningkatan status Depok menjadi Kota Depok
1 (urbanisasi)

• Ruang hunian bagi komuter


2

3 • Pemindahan lokasi Universitas Indonesia ke Depok

• Meningkatnya penggunaan kendaraan


4
Perencanaan yang keliru
1 tentang RTRW Kota

2 Margonda Sentris
Pemberlakuan Sistem
3 Pemilahan Jalur

Peraturan yang kurang tegas


4 mengenai lalu lintas

5 Peningkatan jumlah kendaraan tidak


diimbangi dengan pembangunan jalan raya
Solusi Dalam Mengatasi
Kemacetan
1. Meningkatkan Transmigrasi
2. Pemeretaan pembangunan di Kota Depok
3. Merencanakan RTRW secara matang
4. Mengatur jadwal operasi angkot
5. Menindak tegas orang yang melanggar
peraturan lalu lintas terutama di Margonda
6. Meningkatkan kualitas pelayanan
transportas publik
7. Meningkatkan pembangunan jalan raya
TERIMA KASIH

You might also like