You are on page 1of 4

Bab IV

Fisiologi Organ Darah


• Prinsip : Mengukur kadar hematokrit dengan tabel Jenetsky, menghitung
jumlah eritrosit dan leukosit menggunakan hemocytometer, mengukur
kadar hemoglobin dengan tabung Sahli dan menghitung diferensial leukosit
menggunakan mimkroskop.
• Cara kerja : mengukur eritrosit dan leukosit menggunakan pipet hisap
sampai pada skala 0,5. Ketika mengukur eritrosit menempatkan ujung
pipet pada larutan Hayem dan menghisap sampai skala 101. Ketika
mengukur leukosit membersihkan ujung pipet dengan tisu, lalu meletakkan
ujung pipet ke larutan Turk dan hisap sampai skala 11. melepaskan karet
hisap,menutup dan menggoyangkan pipet mengikuti angka 8 selama 2
menit untuk eritrosit dan 3 menit untuk leukosit. Kedua larutan sel darah
diteteskan ke bilik hitung dan tutup dengan cover glass. Meengamati dan
menghitung jumlahnya pada bilik hitung dibawah mikroskop. Untuk
eritrosit pada kotak 5 sedangkan pada leukosit pada kotak 4 besar
Hematologi Eritrosit
Parameter Hasil Pengamatan Nilai Standar

Total eritrosit a
3.85 b
2 – 3,2
(juta/mm3)
Hemoglobin 10
a c
7 – 13
(g/dl)
Hematokrit (%) 35
a d
22 – 35

MCV (fL) a
90,9 c
90-140

MCH (pg) a
25,97 d
33 – 47

MCHC(%) a
28,57 e
30-35
Hematologi Leukosit
Parameter Hasil Pengamatan Nilai Standar
Total leukosit a
66 b
16 – 40
(x103/mm3)
Diferensial leukosit 100 100
(%)
Basofil (%) a
2 c
0,5 - 1,5
Heterofil (%) a
56 d
20 – 40
Eosinofil (%) a
3 E
2–8
Limfosit (%) a
27 e
24 – 84
Monosit (%) a
12 f
3 – 10

You might also like