You are on page 1of 35

Jenis Jenis Penyakit

Infeksi Tropis

Yusriani Mangarengi
Penyebab Infeksi

Bakteri

Virus

Jamur

Parasit
Infeksi Disebabkan oleh
Bakteri
Tuberculosis
• Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit
yang di sebabkan bakteri Mycobacterium
tuberculosi dan Mycrobacterium bovis.
Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4
Mikron x 0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis,
lurus atau agak bengkok, bergranular atau
tidak mempunyai selabung, tetapi
mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari
lipoid. Penyakit ini di tularkan melaului udara
(droplet nuclei) saat seorang pasien TBC
batuk dan percikan ludah yang mengandung
bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat
bernafas.
Difteria
• Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya
menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit
ini adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini
mempunyai dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg
disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi
toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat
sampai meninggal, sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe
Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non-
toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan
yang tidak khas. Penularan penyakit ini terjadi melalui droplet
saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan
tetapi, debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi
media penularan.
Petrusis
• Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas
akut yang terutama menyerang anak-anak.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella
pertusis (Haemophilus pertusis). Bordetella
pertusis termasuk kelompok kokobasilus Gram-
negatif, tidak bergerak dan tidak berspora. Bakteri
ini memerlukan media untuk tumbuh seperti
media darah-gliserin-kentang (Bordet-Gengou)
yang di tambah penisilin untuk menghambat
pertumbuhan organism lainnya. Bakteri ini
berukuran panjang 0,5-1µm dan diameternya 0,2-
0,3µm. Penularan penyakit ini melalui droplet dan
sebagian besar bayi tertular oleh saudaranya dan
kadang-kadang oleh orangtuanya.
Tetanus Neona Torum
• Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg
disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin) dari organism
penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya
sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium
tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk
batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip
dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus bersifat obligat
anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa
oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan.
Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh
manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana
anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka
tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.
Demam Tifoid
• Demam Tifoid adalah infeksi akut pada
saluran pencernaan yang di sebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi. Salmonella adalah
bakteri Gram-negatif, tidak berkapsul,
mempunyai flagella dan tidak membentuk
spora, Penularan Penyakit adalah melalui air
dan makanan. Bakteri salmonella dapat
bertahan lama dalam makanan. Penggunaan
air minum secara masal yang tercemar
bakteri sering menyebabkan terjadinya KLB.
Vektor berupa serasngga juga berperan
dalam penularan penyakit.

Kusta
Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular
yang masih merupakan masalah yang sangat
kompleks. Masalahnya yang ada bukan dari segi
medisnya tetapi juga masalah ekonomi, social,
budaya, serta keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta bila tidak di tangani dengan cermat
dapat menyebabkan cacat. Penyebab penyakit
kusta adalah bakteri Mycobacterium leprae yang
berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8
mikron, lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya
berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu,
hidup dalam sel, fan bersifat tahan asam (BTA).
Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit tangan,
daun telinga dan mukosa hidung.
PES
• Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste
dan penyakit ini sudah tertulis di kitab injil.
Penyebab penyakit pes adalah bakteri Yersinia
pestis (Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah
basil Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak
membentuk spora. Hewan reservoirnya adalah
rodensia(hewan pengaret), antara lain tikus, kelinci,
sedangkan vector penular penyakitnya adalah
pinjal(kutu), dll. Penularan penyakit ini di tularkan
melalui cara ini, tikus liar menggit manusia,
penularan dari manusia kemanusia liannya terjadi
melalui droplet dari pes paru.
Antraks
• Antraks disebut juga malignant pustule, malignant
edema, Charbon, Regpicker disease, atau Woolsorter
disease. Penyakit antraks adalah penyakit ysng
disebabkan oleh Bacillus anthracis pada bintang ternak
dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusia.
Bacillus anthracis adalah bakteri Gram-positif, tidak bias
bergerak, berkapsul dan mampu membentuk spora.
Pembentukan spora terjadi pada keadaan aerob dan
sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka seperti di tanah
atau udara luar. Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 µm X
5-10 µm, berbentuk batang, ujung batang berbatas
tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk
formasi seperti ruas bambu. Penularan antraks pada
manusia biasanya melalui cara, kontak langsung dengan
kulit manusia yang lesi,dll.
Infeksi Disebabkan oleh
Virus
Cacar Air
• Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus,
yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya
mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan
untuk menjaga kekebalan tubuh untuk
menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek,
lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam
kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan
sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk
memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan
bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak
menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar
terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak
pada kulit.
Herpes
• Herpes adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus herpes simpleks.Herpes dapat
menyerang kulit, mulut dan
alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal
dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai
dengan ruam kemerahan dengan gelembung-
gelembung berisi air yang mengelompok.
Herpes menular melalui kontak langsung atau
melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena
cairan dari herpes. Cara menangani herpes
adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak
pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman
atau bakteri.
Polio
• Polio adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus, yang disebut polivirus. Polio
menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh,
terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui
mulut kemudian menginfeksi saluran usus,
masuk melalui aliran darah dan menyerang
saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan
permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3
hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena
sistem imunitas balita belum sekuat orang
dewasa. Polio menular melalui kontak antar
manusia, feces yang terkontaminasi virus.
Influenza
• Influenza atau biasa disebut flu adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus,
yang disebut virus influenza. virus
influenza sangat mudah menular dan
ditularkan oleh si penderita melalui
udara. virus ini menyerang saluran
pernafasan sehingga si penderita
mengalami kesulitan bernafas. gejala
yang timbul akibat influenza adalah pilek,
demam, pusing, batuk kering hingga
batuk berdahak, kerongkongan gatal,
hidung mampet, meler, bersin-bersin
hingga hidung memerah, badan terasa
pegal-pegal.
Ebola
• Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan
karena tubuh si penderita akan mengalami
pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang
lain adalah; demam, muntah, diare dan badan
terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit
paling mematikan dengan kesempatan hidup
bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak
dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal
dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari.
Penularan penyakit ini melalui kontak langsung
antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat
atau vaksin untuk penyakit ebola.
Hepatitis
• Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b.
hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau
liver karena virus ini menyerang hati.
penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi
virus, adanya gangguan metabolisme tubuh,
mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi
karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering
mengkonsumsi obat-obatan dll.
Rubeola
• Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau
campak merah, adalah suatu infeksi saluran
nafas atas yang disebabkan oleh
paramiksovovirus. Campak biasanya
dijumpai pada anak dan ditularkan dari
orang melalui percikan liur (droplet) yang
terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya
adalah 7 sampai 12 hari sebelum penyakit
muncul. Penyakit ini sangat menular.
Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala
awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.
Mumps/Gondong
• Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga
mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja
di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi.
kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya,
namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh
virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang
kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan
telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular
(kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu
muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari
mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami
batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
Demam Kuning
• Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut
flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang
tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal
dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice
yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam
kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning
adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-
orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika
dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak
diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.
Lymphocytic Choriomeningitis
• Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang
mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan
cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan
sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang
menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi dalam dua tahap . Yang
pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot , batuk ,
dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku
, kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang
terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum tahap kedua.
Infeksi Disebabkan oleh
Jamur
Panu
 Penyakit jamur panu mempunyai nama lain
yakni tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur
yang dapat merusak jaringan luar kulit,
penyakit panu ini sering banyak menyerang
pada anak-anak dan remaja.
 Gejala penyakit jamur panu atau tanda-tanda
penyakit jamur panu adalah terdapat bintik-
bintik putih yang terinfeksi oleh jamur dalam
yang banyak serta terpisah.
 Cara mengatasi penyakit jamur panu di wajah
atau di tubuh adalah dengan cara
mengoleskan salep atau cream anti jamur
yang dapat anda temukan di apotik terdekat
sehingga jamur akan dapat diatasi dengan
cepat dan tidak menyebar ke area kulit yang
lain.
Kurap
 Penyakit jamur kurap mempunyai nama ilmiah
yakni tinea corposis. Merupakan sejenis penyakit
jamur lainnya. Pada umumnya infeksi ini tertular
dari sentuhan atau kontak langsung, ataupun tidak
secara langsung denga orang yang telah terinfeksi,
pakaian, furniture yang terdapat jamur ini atau
hewan.
 Gejala penyakit atau tand-tanda penyakit jamur
kurap yaitu terlihat pada area terinfeksi yang
berbentuk melingkar yang berwarna merah
seperti cincin.
 Cara mengatasi penyakit jamur kurap di kulit atau
di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salpe
anti jamur pada area yang terinfeksi jamur
tersebut, apabila kasus ini sudah berat maka akan
diperlukan pengobatan dari dalam seperti
mengkonsumsi obat untuk menaikan daya tahan
tubuh anda.
Tinea Capitis
 Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang
menyerang pada bagian kulit kepala saja. Penyakit
jamur ini sering sekali menyerang pada hewan, dan
juga dapat menyerang pada manusia.
 Gejala penyakit jamur Tinea Capitis atau tanda-tanda
penyakit jamur tinea capitis ialah rambut menjadi
rontok ddi beberapa daerah dan juga disertai dengan
ruam bersisik, apabila sudah parah ruam bersisik
akan berbentuk besar, dan rasa sakit yang
ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera ditangani
secepatnya maka akan menyebabkan rambut rontok
dan botak secara permanen.
 Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis di kulit
kepala, Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis
berbeda dengan penyakit jamur lainnya, karena cara
mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya
pengobatan secara teratur hingga selama 3 bulan
dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh
dokter.
Meningitis Jamur
 Penyakit Meningitis jamur ialah infeksi jamur yang
disebabkan oelh kriptokokus yang mengarah pada
peradangan di selaput tipis, yang dapat menutupi
sumsum tulang belakang serta otak. Penyakit ini
dapat mengancam jiwa seorang, meningitis jamur
umum yang mempengaruhi banyak pasien
terkena HIV. Infeksi ini biasanya dapat diperoleh
melalui inhalasi sel-sel jamur di udara. Dan
organisme ini berkembang di dalam tubuh dengan
sistem kekebalan lemah.
 Gejala penyakit meningitis jamur atau tanda-
tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit
kepala, kebingungan, mengantuk.
 Cara mengatasi penyakit meningitis jamur adalah
dengan cara pengobatan anti-jamur yang
umumnya diberikan secara intravena yang bisa
berlangsung selama berminggu-minggu lebih.
Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya
kekambuhan.
Jamur Kuku
 Jenis penyakit kulit seperti infeksi jamur kuku (fungal nail infection) disebabkan
oleh infeksi jamur. Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mapu
berkembang sering berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat
macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur dibutuhkan perawatan berbeda.
 Infeksi jamur pada kuku terjadi karena: sistem kekebalan turun memakaianya kuku
palsu, memiliki jempol atau jari lembab jangka waktu yang lama, wanita telah
lanjut usianya, memakai sepatu terlalu kecil, penyakit diabetes melitus, serta
berenang dikolam renang umum.
 Cara mengatasi infeksi jamur kuku ialah dapat memakai tablet anti jamur yakni
Itraconazole serta terbinafine sesuai dari resep dokter.
Jamur Candida
 Keputihan yang diakibatkan oleh jamur
ini akan berwarna seperti putih susu,
kental, dan berbau dan di sertai dengan
rasa gatal pada Ms. V yang berakibat
mulut Vagina akan menjadi kemerahan
serta meradang. Keputihan ini dapat
memicu oleh kehamilan, daya tahan
tubuh lemah, penyakit kencing manis,
atau pemakaian pil KB. Bayi yang saja
baru lahir dapat saja tertular keputihan
ynag di sebabkan oleh jamur candida ini,
sebab tanpa sengaja tertelan cairan oleh
ibunya merupakan penderita saat
melakukan persalinan.
Faktor penyebab terinfeksi jamur kulit
1. Berkeringat berlebihan, karena berolahraga atau karena
obesitas (kegemukan)
2. Berpakaian ketat atau pakaian yang tidak bisa menyebabkan
keringat.
3. Udara yang lembab dan panas di lingkungan.
4. Tidak rajin menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar.
5. Keseimbangan flora tubuh normal yang terganggu, seperti
pemakaian antibiotik, atau hormonal jangka panjang.
6. Trauma minor atau friksi, contohnya seperti gesekan pada
orang yang gemuk.
Infeksi Disebabkan oleh
Parasit
Malaria

• MALARIA
disebabkan oleh
parasit sporozoa
(Plasmodium) yang
ditularkan melalui
gigitan nyamuk
anopheles betina
infektif.
Filariasis
• FILARIASIS adalah penyakit akut yang
menyerang sistem syaraf perifer karena virus
polio (enterovirus)
• Ditularkan antar manusia melalui rute oro-
fekal, sekret faring

You might also like