You are on page 1of 10

ASSESSMENT AND PLAN

ASSESSMENT
Obat yang diberikan
Nama Obat Indikasi Rute Dosis yang Dosis Menurut Pustaka Riwayat
Pemberian Diberikan Pemberian
(hari ke)
Furosemid Antihipertensi IV 2 x 20 mg 40-140 mg/hari dengan cara bolus 1
ataupun infus selama 3 hari, dan
IV 3 x 80 mg dianjurkan untuk kegagalan ginjal 2-4
dengan kegagalan jantung disarankan
untuk dosis awal lebih tinggi
Clopidogrel Antiplatelet PO, tab 1 x 75 mg 75 mg/hari sekali sehari 2-3, 5
Ramipril Antihipertensi PO, tab 1 x 1,25 mg Awal 1.25 – 2.5 mg PO/hari 2-5

Spironolakton Antihipertensi PO, tab 1 x 50 mg Awal 25 mg PO sekali sehari dan 2-3


dan menurunkan dinaikkan hinga 50 mg sekali sehari
kejadian gagal PO, tab 1 x 25 mg bila dapat ditoleransi dan gejala tidak 4-5
jantung membaik
Pantoprazole Profilaksis GI IV 1 x 40 mg 80 mg IV bolus, diikuti dengan 8 -
bleeding mg/jam IV selama 72 jam
Obat yang diberikan
Nama Obat Indikasi Rute Dosis yang Dosis Menurut Pustaka Riwayat
Pemberian Diberikan Pemberian
(hari ke)
Sucralfate Ulcer PO, syr 4 x 15 mL 1 g, terbagi dalam 4 kali sehari 1
HCT Antihipertensi PO, tab 1 x 25 mg Awal 25 mg sekali sehari, dan dapat 2
(hydorchlorohi ditingkatkan hingga 50 mg/hari sekali
1 x 50 mg 3-5
azid) atau dalam dua dosis terbagi
OMZ GERD H. IV 2 x 40 mg 20-40 mg dua kali sehari selama 10-14 3-4
(omeprazole) pylori hari
Allopurinol Antigout PO, tab 1 x 100 mg Awal 100 mg perhari 1-5
Concor CHF PO, tab 1 x 0,625 Awal 1.25 mg sekali sehari 3-5
(bisoprolol) mg
N- Antiangina, PO, tab 2 x 600 mg 140 mg/kg oral, diikuti dengan 70 5
acetylcysteine cegah stroke, mg/kg oral setiap 6 jam
(NAC) HF
Drug Related Problems
Jenis DRP Ada/ Nama Obat yang Berkaitan Keterangan
tidak
Drug Ada Furosemide - HCT Dapat menurunkan kadar kalium
Interaction dalam darah
Ada Bisoprolol - spironolactone Dapat menaikkan kadar kalium dalam
darah
Adverse Drug - - -
Reaction
Improper Drug Ada Furosemide-HCT Bekerja dengan mekanisme yang
Selection mirip, yaitu sebagai diuretik (loop
diuretic dan thiazide diuretic)
Overdosage - - Berdasarkan data, tidak ada obat yang
elebihi dosis
Jenis DRP Ada/ti Nama Obat yang Keterangan
dak Berkaitan

Untreated Ada - Congestive hepatopathy


indication Obstructive jaundice
CKD
Drug without Ada Omeprazole Digunakan untuk peptik ulcer atau gerd, tapi didiagnosis tidak
indication dinyatakan adanya indikasi yang mengarah pada penyakit peptic
ulcer.
Failure to receive - - -
medication

Subtherapeutic Ada N-acetylcysteine Bila berdasarkan BB pasien sebesar 100 kg dengan dosis 70
dose mg/kg tiap 6 jam (Micromedex ®), dan diberikan 2x600 mg,
maka dosis berada dalam dosis subterapi
PLAN
Rencana Terapi Non Farmakologi
• Diberikan DASH diet (rendah garam, rendah
lemak, rendah protein dan perbanyak serat)
• Olahraga 15-30 menit per hari
• Apabila dalam keadaan stroke berat lakukan
miring kanan miring kiri
• Batasi cairan,kurang dari 1 liter/hari
Rencana Pemeriksaan Laboratorium
• Diusahan periksa biokimia darah dan urin
• Lakukan foto thorax dan EKG untuk
pemantauan keadaan jantung
• Pantau terus terkait berat badan
Rencana Terapi Farmakologi
• Diberikan obat laksatif berupa laktulosa karena pasien menderita penyakit jantung (CHF)
• Tatalaksana dilakukan untuk manajemen kardiak sirosis. Ikterik dan asites biasanya dikoreksi
dengan diuretik.
• Tatalaksana gagal jantung mempunyai efek yang positif terhadap progresi kardiak sirosis.
• Beta blocker dan ACE inhibitor dapat diberikan jika penyebab yang mendasarinya adalah
gagal jantung kiri.
• Jika gagal jantung kongestif dapat dikoreksi, awal perubahan histopatologi congestive
hepatopathy dapat teratasi dan bahkan kardiak fibrosis secara histopatologi dan klinis dapat
mengalami regresi.
• Diet yang disarankan yaitu pembatasan asupan garam yang digunakan untuk managemen
jangka panjang. Target asupan garam perhari adalah kurang dari 2gr/hari.

You might also like