You are on page 1of 14

APPENDISITIS AKUT

MUHAMMAD SATRIO PRIMAESO – 113170046

PEMBIMBING :
Dr. Dini Sp.B
Definisi
• Apendisitis Akut adalah Peradangan dari Apendiks Vermiformis dan
merupakan kegawatdaruratan bedah abdomen yang paling sering
ditemukan.
Anatomi Appendiks merupakan organ berbentuk tabung.
• Panjang : ± 10cm (kisaran 3-15 cm)
• Berpangkal di caecum
• Lumennya sempit dibagian proksimal dan lebar dibagian distal
• Pada 65% kasus  terletak intraperitoneal  appendiks bergerak.

Persarafan :
• Parasimpatis  N. Vagus
• Simpatis  N. Thoracalis X
Vaskularisasi :
• A. Apendikularis
Fisiologi
• Appendiks menghasilkan lender sebanyak 1-2 mL per hari.
• Immunoglobulin yang dihasilkan oleh GALT (Gut Associated Lymphoid
Tissue) pada appendiks ialah IgA
• IgA  Pelindung terhadap infeksi
Epidemiologi
• Insidens apendisitis akut Negara maju > Negara berkembang.
• Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur.
• Insiden tertinggi 20-30 tahun
Etiologi
• Apendisitis akut merupakan infeksi bakteri
• Faktor Pencetus :
• Hiperplasia jaringan limf
• Fekalit
• Tumor apendiks
• Cacing askaris
• E.Hystolitica
• Makanan rendah serat
Katup ileosekal
Sembelit
kompeten

Flora Kuman Kolon Katup ileosekal


Appendisitis Mukosa
Meningkat kompeten

Erosi Selaput Lendir Pengosongan isi appendiks


(E.Hystolitica) terhambat:
• Stenosis
• Pita/adhesi
Appendisitis Komplet • Mesoapendiks Pendek
Gambaran Klinis
• Gejala Klasik :
• Nyeri samar-samar dan tumpul  nyeri visceral di daerah epigastrium di
sekitar umbilicus
• Mual dan kadang muntah
• Nafsu makan menurun
• Dalam beberapa jam  nyeri pindah  titik McBurney
•Nyeri menjadi terasa lebih tajam dan lebih jelas letaknya
• Apabila apendiks terletak retrosekal retroperitoneal  tanda nyeri
perut kanan bawah tidak begitu jelas
•Nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak (napas dalam, berjalan,
batuk, mengedan)
Pemeriksaan Fisik
• Demam (37,5oC -38,5oC)
• Abdomen
• Inspeksi : tidak terdapat kelainan (kembung = perforasi)
• Auskultasi : tidak terdapat kelainan, kecuali : apendisitis perforata  ileus
paralitik  peritonitis generalisata
• Perkusi : tidak terdapat kelainan
• Palpasi : nyeri tekan abdomen regio inguinalis dextra
Status Lokalis abdomen kuadran inguinalis
dextra
• Nyeri tekan (+) Mc. Burney. Pada palpasi didapatkan titik nyeri tekan kuadran kanan bawah atau
titik Mc. Burney
• Rebound tenderness (nyeri lepas tekan) adalah nyeri saat tekanan secara tiba-tiba dilepaskan
setelah sebelumnya dilakukan penekanan perlahan  karena rangsangan peritoneum
• Defans muscular  rangsangan peritoneum parietal
• Rovsing sign (+)  palpasi abdomen kiri bawah  nyeri lepas yang dijalarkan karena iritasi
peritoneal pada sisi yang berlawanan
• Psoas sign (+)  rangsangan muskulus psoas oleh peradangan yang terjadi pada apendiks
• Obturator sign (+)  panggul dan lutut difleksikan kemudian dirotasikan ke arah dalam dan luar
secara pasif, hal tersebut menunjukkan peradangan apendiks terletak pada daerah hipogastrium
• Blumberg Sign  penekanan pada colon  gas yang dilepas/ditekan masuk kedalam lumen app
Migration
Alvarado Score migrasi rasa nyeri ke regio perut kanan bawah
(Rovsing's Sign).
Anorexia
nafsu makan menurun atau tidak ada sama
sekali.
Nausea
mual-mual dan/atau muntah-muntah
Tenderness
nyeri tekan regio perut kanan bawah
(McBurney's sign)
Rebound pain
nyeri lepas (Blumberg's sign)
Elevation of temperature
suhu aksila > 37,5oC
Leukocytosis
leukosit >10.000 sel/μl
Shift to the left*
hitung jenis leukosit didominasi oleh sel PMN
(polimorfonuklear).
Diagnosis Banding
• Gastroenteritis : mual, muntah, dan diare mendahului rasa nyeri,
nyeri bersifat lebih ringan dan tidak berbatas tegas, Hiperperistaltis.
• Demam Dengue : nyeri perut mirip peritonitis, hasil test Rumple
Leede (+), Trombositopenia, dan peningkatan Hematokrit
• Limfadenitis Mesenterika : didahului o/ enteritis/gastroenteritis 
nyeri perut, terutama perut sebelah kanan (samar)
• Kehamilan diluar kandungan : riwayat terlambat haid (+), pada
pemeriksaan dalam  nyeri dan penonjolan cavum douglas, pada
kuldosintesis didapatkan darah
Tatalaksana
• Konservatif
• Pada apendisitis dengan komplikasi  antibiotik
• Operasi
• Apendektomi
Komplikasi
• Perforasi
 dapat mengakibatkan Peritonitis Purulenta (demam tinggi, nyeri
makin hebat seluruh perut, perut mjd tegang, kembung, Defans
muscular (+)

You might also like