Azotemia adalah kelainan biokimia yang ditandai dengan peningkatan kadar urea darah dan kreatinin darah yang disebabkan oleh penurunan laju filtrasi ginjal. Azotemia dapat disebabkan oleh faktor pre-renal, renal, atau pasca-renal dan memiliki berbagai gejala seperti oliguria, lemah, dan edema. Diagnosis azotemia melibatkan penilaian sejarah penyakit, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium untuk mengident
Azotemia adalah kelainan biokimia yang ditandai dengan peningkatan kadar urea darah dan kreatinin darah yang disebabkan oleh penurunan laju filtrasi ginjal. Azotemia dapat disebabkan oleh faktor pre-renal, renal, atau pasca-renal dan memiliki berbagai gejala seperti oliguria, lemah, dan edema. Diagnosis azotemia melibatkan penilaian sejarah penyakit, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium untuk mengident
Azotemia adalah kelainan biokimia yang ditandai dengan peningkatan kadar urea darah dan kreatinin darah yang disebabkan oleh penurunan laju filtrasi ginjal. Azotemia dapat disebabkan oleh faktor pre-renal, renal, atau pasca-renal dan memiliki berbagai gejala seperti oliguria, lemah, dan edema. Diagnosis azotemia melibatkan penilaian sejarah penyakit, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium untuk mengident
peningkatan kadarkreatinin dan nitrogen urea darah dan berkaitan dengan penurunan laju fltrasi glomerular Azotemia ditandai dengan peningkatan blood urea nitrogen (BUN >28mg/dL) normal 8-20 dan Kreatinin (Cr>1.5mg/dL) 0,7-1,4
Azetomia dapat disebabkan oleh bnyak penyebab
Tipe Azotemia Azotemia Pre Renal Azotemia Renal Azotemia Pascarenal Etiologi azotemia Faktor prerenal Semua faktor yang menyebabkan peredaran darah ke ginjal berkurang yang menyebabkan terdapatnya hipovolemia, misalnya a.Perdarahan karena trauma operasi b. Dehidrasi
Bila faktor prarenal dapat diatasi, faal ginjal akan menjadi
normal kembali, tetapi jika hipovolemia berlangsung lama, maka akan terjadi kerusakan pada parenkim ginjal. faktor Renal faktor ini merupakan penyebab terjadinya gagal ginjal akut terbanyak. kerusakan yang timbul di glomerulus atau tubulus menyebabkan faal ginjal langsung terganggu. Bisa terjadi cepat atau perlahan faktor Pascarenal semua faktor pascarenal yang menyebabkan obstruksi pada saluran kemih seperti kelainan bawaan, tumor, nefrolitiasis, dan keracunan jengkol harus bersifat bilateral Patofisiologi Azotemia Prerenal Aktifasi syaraf simpatik akan meningkatkan reabsorbsi air, garam dan juga urea di tubulus proksimal, sebaliknya kreatinin disekresikan di tubulus proksimal. sehingga rasio BUN Kreatinin >20 dan ekskresi fraksi NA < 1% dan peningkatan osmolalitas urin Patofisiologi Azotemia Renal BUN:Cr<15 Penyakit ginjal menyebabkan Glomelurus Filter Ratio (GFR) sangat rendah sehingga hanya sedikit filtrasi bahkan tidak ada sehingga terjadi penumpukkan metabolit di darah Patofisiologi Azotemia pascarenal BUN:Cr>15 Peningkatan tekanan tubulus di nefron menyebabkan peningkatan reabsorbsi urea, peningkatannya lebih tingga dari kreatinin. Sign & Symptoms of Azotemia Oliguria (<400 cc/24 j), Anuria ( <100 cc/ 24 j) badan lemas dan cepat lelah Bingung; gangguan konsentrasi Takikardia Mual, muntah, kram perut Xerostomia Rasa haus Edema perifer Hipertensi Urea frost Pendekatan diagnosis Jika ada penurunan GFR tentukan gangguan ginjal akut atau kronik; Anamnesa + pemeriksaan fisik Kondisi klinis penyakit Laboratorium: darah, urinalisis USG ginjal Tujuan manajemen pasien; Mengobati proses yang mendasari Meredakan gejala Menghambat progresi penyakit ginjal Prerenal Terdapat kriteria untuk mendiagnosis azotemia 1. Peningkatan secara akut BUN dan SCr. 3 2. Penyebab hipoperfusi ginjal. 3. Sedimen urin 4. Setelah koreksi hipoperfusi, fungsi ginjal kembali normal dalam 24-48 jam
Postrenal Azotemia Obstruksi pada kedua ureter, bladder ,urethra atau obstruksi pada salah satu ginjal dapat menyebabkan postrenal azotemia. Terimakasih