You are on page 1of 16

CASE BASED DISCUSSION

ANEMIA APLASTIK
Anak Agung Gde Duta Maha Putra – 0902005063

Pembimbing:
dr. Ni Made Renny Anggreni Rena, Sp. PD
IDENTITAS PASIEN
 Nama : PIW
 Umur : 36 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Kewarganegaraan : Indonesia
 Alamat : Br. Pemasan Ketewel Gianyar
 Agama : Hindu
 Pendidikan : Tamat SLTA
 Pekerjaan : Pegawai Swasta
 Status Pernikahan : Belum menikah
 Tgl MRS pertama : 26 Agustus 2008
 Tgl Pemeriksaan : 8 April 2013
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Lemas badan

Riwayat Penyakit Sekarang:


 Pasien mengeluhkan lemas badan sejak kurang lebih
2 minggu. Dirasakan semakin memberat sejak 5 hari
sebelumnya dan tidak membaik walaupun istirahat.
Pasien tidak beraktivitas dan lebih memilih duduk-
duduk saja atau berbaring. Keluhan ini hilang timbul
sejak 2 tahun yang lalu.
 Pasien juga mengeluh pusing yang seringkali muncul
apabila melakukan aktivitas. Bertambah berat
apabila pasien berubah posisi dari duduk kemudian
berdiri. Tidak mereda walaupun pasien beristirahat
dan minum kopi.
 Pasien juga mengeluh adanya mual yang
dirasakan sejak kurang lebih 2 minggu yang
lalu. Kadang-kadang pasien muntah namun
pasien masih bisa makan dan minum seperti
biasa. Nyeri ulu hati juga kadang dirasakan oleh
pasien.
 Adanya mimisan disangkal oleh pasien. BAB dan
BAK normal tanpa nyeri. Adanya riwayat berak
hitam dan lengket juga disangkal oleh pasien.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU DAN PENGOBATAN
 Pasien didiagnosis anemia aplastik sejak 1 tahun
yang lalu yang ditegakkan melalui pemeriksaan
sumsum tulang (BMP) yang dilakukan di RSUP
Sanglah.
 Pernah mengalami gusi berdarah yang seringkali
terjadi secara tiba-tiba. Darah bergumpal-
gumpal dan bercampur dengan ludah. Volume
perdarahan kurang lebih seperempat gelas.
Perdarahan dapat berhenti dengan sendirinya
namun seringkali kambuh kembali.
 Pasien mengkonsumsi metilprednisolon tab (1 x
4 mg) dan Cellcept (2 x 500 mg), terakhir
dikonsumsi tanggal 17 Februari 2013.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

 Anggota keluarga pasien tidak ada yang


menderita keluhan yang sama. Riwayat diabetes
melitus, hipertensi, penyakit jantung, liver, dan
ginjal dalam keluarga pasien disangkal.
RIWAYAT PERSONAL DAN SOSIAL

 Pasien saat ini tidak dapat bekerja karena


kondisi pasien membuat pasien sangat terbatas
dalam beraktivitas. Kebiasaan merokok dan
minum minuman beralkohol disangkal oleh
pasien. Pasien juga menyangkal pernah
mengalami terapi radiasi ataupun kemoterapi
dan menggunakan obat- obatan jangka panjang.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda- tanda vital

Kedaan umum : Lemah


Kesadaran : Compos Mentis
Gizi : Baik
GCS : E4 V5 M6
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x / mnt
RR : 24 x/ mnt
Tax : 36,5 0C
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 175 cm
BMI : 22,87
Mata : anemis +/+, ikterus -/-, reflek pupil +/+ Isokor
THT : tonsil T1/T1, faring normal, atrofi papil lidah (-)
Mulut : lidah : plak (-), hiperemi (-)
Bibir : pucat (-)
Perdarahan gusi (-)
Leher : JVP + 0 cm H2O, pembesaran kelenjar (-), peteki (-)
Torak :
Cor : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba pada ICS V 1 cm dari MCL sinistra, kuat angka
Parkusi : batas atas jantung setinggi ICS II sinistra
Batas bawah jantung setinggi ICS V
Batas kanan jantung pada parasternal line dekstra
Batas kiri jantung pada midclavicula line sinistra
Auskultasi : S1 S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmoner: Inspeksi : simetris
Palpasi : vokal fremitus N/N, nyeri tekan (-).
Parkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Inspeksi : distensi (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Palpasi : Hepar : tak teraba, nyeri tekan (-)
Lien : tak teraba
Balotement : -/-
Perkusi : timpani +, troube space +
Nyeri ketok CVA (-)

Ekstremitas : hangat +/+ edema -/-


+/+ -/-
Petekie -/-
+/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap (2 Maret 2013)
Parameter Hasil Unit Nilai Rujukan Keterangan
WBC 3,48 x103/µL 4,10 – 11,00 Rendah
%NE 38,30 % 47,00 – 80,00
%LY 51,00 % 13,00 – 40,00
%MO 5,40 % 2,00 – 11,00
%EO 0,30 % 0,00 – 5,00
%BA 0,20 % 0,00 – 2,00
#NE 1,34 x103/µL 2,50 – 7,50
#LY 1,78 x103/µL 1,00 – 4,00
#MO 0,19 x103/µL 0,10 – 1,20
#EO 0,01 x103/µL 0,00 – 0,50
#BA 0,01 x103/µL 0,00 – 0,10
RBC 2,50 x106/µL 4,50 – 5,90 Rendah
HGB 8,60 g/dL 13,50– 17,50 Rendah
HCT 25,50 % 41,00 – 53,00 Rendah
MCV 102,10 fL 80.00 – 100.00 Tinggi
MCH 34,30 Pg 26,00 – 34,00 Tinggi
MCHC 33,60 g/dL 31.00 – 36.00
RDW 22,20 % 11,60 – 14,80 Tinggi
PLT 21,00 x103/µL 150.00 – 400.00 Rendah
Darah Lengkap (6 Maret 2013)
Parameter Hasil Unit Nilai Rujukan Keterangan
WBC 2,67 x103/µL 4,10 – 11,00 Rendah
%NE 42,50 % 47,00 – 80,00
%LY 46,80 % 13,00 – 40,00
%MO 6,40 % 2,00 – 11,00
%EO 0,50 % 0,00 – 5,00
%BA 0,20 % 0,00 – 2,00
#NE 1,14 x103/µL 2,50 – 7,50
#LY 1,25 x103/µL 1,00 – 4,00
#MO 0,17 x103/µL 0,10 – 1,20
#EO 0,01 x103/µL 0,00 – 0,50
#BA 0,01 x103/µL 0,00 – 0,10
RBC 2,90 x106/µL 4,50 – 5,90 Rendah
HGB 9,40 g/dL 13,50– 17,50 Rendah
HCT 28,90 % 41,00 – 53,00 Rendah
MCV 99,80 fL 80.00 – 100.00
MCH 32,30 Pg 26,00 – 34,00
MCHC 32,40 g/dL 31.00 – 36.00
RDW 22,70 % 11,60 – 14,80 Tinggi
PLT 26,00 x103/µL 150.00 – 400.00 Rendah
MPV 10,80 fL 6,80 – 10,00 Tinggi
Patologi Klinik ( 25 Maret 2012 )
Gambaran Sumsum Tulang
Mikroskopik
Ditemukannya hiposeluler marrow dengan masih ada beberapa eosinophil
Tidak tampak tanda – tanda keganasan
DIAGNOSIS
 Anemia Aplastik
 pansitopenia
PENATALAKSANAAN RAWAT JALAN
 Kontrol ke poli 2 minggu lagi ( 22 April 2013 )
 Cellcept 2 x 500 mg IO

 Ondansetron 2 x 8 mg IO

 Cek DL ulang 2 minggu lagi ( 22 April


2013 )

You might also like