You are on page 1of 19

Hubungan

Anemia dan Diare


Rahmi Meitia A.
Defenisi Anemia

Berkurangnya jumlah eritrosit, konsentrasi


hemoglobin/kadar hematokrit dalam darah
tepi di bawah nilai-nilai normal untuk umur
& kelamin penderita sehingga kemampuan
darah untuk memberikan oksigen pada
jaringan berkurang
Klasifikasi anemia berdasarkan etiologi
• produksi sel-sel darah merah menurun, disebabkan
gangguan sel-sel induk (aplastik) & defisiensi

• pemecahan eritrosit yang meningkat

• anemia penyakit perdarahan

• anemia penyakit keganasan

• anemia penyakit kronis


Klasifikasi anemia berdasarkan morfologi

• Anemia normositik normokrom

• Anemia mikrositik hipokrom

• Anemia makrositik normokrom


Defenisi diare :

diarroia (bahasa yunani) → mengalir


terus (to flow through) → keadaan
abnormal pengeluaran tinja yang
terlalu sering

Defenisi UKK gastroentero-


hepatologi IDAI (2009) :
peningkatan frekuensi buang air
besar & berubahnya
konsistensi menjadi lunak / cair
Anemia

Gangguan
Gangguan prtumbuhan
absorbsi Fe & proliferasi
epitel usus

Diare
Mekanisme anemia dalam menyebabkan diare
Hipoksia

Arteriol sentral yang


terdapat pada puncak
vilus makin hipoksia

Kerusakan epitel usus


ANEMIA

Hipoksia

Akumulasi HIF

Aktivasi NF-KB
↓ ← ← proses inflamasi
TNF-α ↑

Apoptosis

Barier epitel ↓

Fungsi sekresi & absorbsi ↓

DIARE
Proses inflamasi

Aktivasi netrofil ROS nekrosis sel

Migrasi ke jaringan akumulasi di bawah epitel

Merangsang sel-sel granul merusak integritas monolayer &


Yang mengandung protease, meningkatkan permeabilitas
Elastase & metalloprotease paraseluler

Apoptosis sel

Epitel hilang

DIARE
Nitrit oksida

Aktivasi c-GMP c-AMP diare sekresi

Aktivasi protein sekresi clorida


kinase C

Kontraksi sel & relaksasi


Ikatan intra-epitelial

Permeabilitas usus ↑
ANEMIA

Iskemia jaringan

HIF ↑ Xantin oksidase

NF- kB Superoksida

INFLAMASI Netrofil teraktivasi

TNF α ↑ migrasi akumulasi


ROS

Merangsang Merusak protein • Merusak integritas


sel granul struktural & seluler monolayer
• permeabilitas ↑

Protease, Nekrosis sel


elastase

apoptosis Fungsi barier epitel ↓

Proses absorbsi &


sekresi usus terganggu DIARE
Kesimpulan

Anemia dan diare merupakan gejala yang saling berhubungan melalui


mekanisme :
 anemia dapat mengganggu pertumbuhan sel epitel dan proliferasi jaringan
termasuk pada jaringan gastrointestinalis
 pada keadaan kekurangan oksigen akibat anemia, aliran darah ke organ non
vital akan berkurang termasuk ke organ saluran pencernaan sehingga
menyebabkan hipoksia relatif dari puncak villus dan berakhir dengan
kerusakan epitel
 adanya kondisi hipoksia jaringan akibat anemia mencetus terjadinya inflamasi
melalui beberapa mekanisme yang antara lain melibatkan aktivasi netrofil, jalur
NF-kB dan dihasilkannya xantin oksidase yang menyebabkan apoptosis dan
kerusakan barier epitel sehingga seksresi dan absorbsi usus terganggu.
 Diare dapat mengakibatkan anemia bila diare terjadi berkepanjangan sehinga
proses absorbsi zat besi yang merupakan bahan baku pembentukan eritrosit
menjadi terganggu dan menyebabkan anemia defisiensi besi.
terimakasih

You might also like