Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Nama : An. M
No. CM : 00781818
Usia : 4 tahun 11 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ajibarang wetan RT01/RW11 Ajibarang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Tanggal Masuk : 2 Oktober 2017
Tanggal Periksa : 2 Oktober 2017
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Kejang
• Keluhan tambahan : Demam, batuk, pilek
• Riwayat Penyakit Sekarang :
6HSMRS : Pasien demam tinggi mendadak, batuk kering (+), Pilek (+),
mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), kemudian oleh orang tua
dibawa ke praktek dokter umum dan diberi obat penurun panas .
Demam menurun namun belum mencapai suhu normal.
3HSMRS : Pasien Demam kembali namun tidak terlalu tinggi, batuk
kering (+), pilek (+), mual (-) muntah (-), BAK (+) normal, BAB (+)
normal.
HSMRS : Pasien demam diikuti dengan kejang ± 45 menit, kejang seluruh
tubuh, saat kejang pasien tidak sadar, sebelum kejang sadar,
setelah kejang pasien sadar, rewel dan merasa lemas. Kejang
terjadi 1x dalam 24 jam tidak berulang. Nyeri kepala (-), mual (-),
FAKTOR RISIKO (Yang berhubungan dengan penyakit yang
diduga)
S.A
S.I S.I
S.A 2 30 25
39 35t thn th
th h
Riwayat makan
1. 0-6 bulan : ASI eksklusif >10x/hari, durasi 10-15 menit, ASI keluar
banyak dan lancar
2. 7-18 bulan : ASI , susu formula, nasi tim + lauk (daging dan
telur) 3x dalam sehari, setiap makan 1/3 porsi orang deawasa
3. > 18 bulan : ASI, nasi+ sayur+ lauk, 3-4x dalam sehari
Kesimpulan
Kualitas baik
Kuantitas baik
PERKEMBANGAN DAN KEPANDAIAN
Motorik Kasar
Motorik Halus
Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Tanda meningeal Brudzinsky sign I, II, III, IV tidak ada, kernig sign (-), kaku kuduk (-),
laseque (-)
Sensibilitas Normal Normal Normal Normal
• CT-Scan
PROGNOSIS
Kejang demam terjadi pada 2-4% anak berumur 6 bulan – 5 tahun. Kejang
disertai demam pada bayi berumur kurang dari 1 bulan tidak termasuk
dalam kejang demam. Bila anak berumur kurang dari 6 bulan atau lebih dari
5 tahun mengalami kejang didahului demam, pikirkan kemungkinan lain
misalnya infeksi SSP, atau epilepsi yang kebetulan terjadi bersama demam.
Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang
demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam
• Klasifikasi
1. Kejang Demam Sederhana
Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15 menit, dan umumnya
akan berhenti sendiri. Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa
gerakan fokal. Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam. Kejang demam
sederhana merupakan 80% di antara seluruh kejang demam
2. Kejang Demam Kompleks
Kejang demam dengan salah satu ciri berikut ini:
a. Kejang lama > 15 menit
b. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial
c. Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
• Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai indikasi untuk mencari penyebab
demam atau kejang. Pemeriksan dapat meliputi darah perifer lengkap, gula
darah, elektrolit, urinalisis dan biakan darah,urin atau feses.
2. Pemeriksaan cairan cerebrospinal dilakukan untuk menegakkan/menyingkirkan
kemungkinan meningitis. Jika yakin bukan meningitis secara klinis tidak perlu
dilakukan pungsi lumbal.
3. Pemeriksaan elektroensefalografi (EEG) tidak direkomendasikan. EEG dapat
dilakukan pada kejang demam yang tidak khas, misalnya kejang demam
kompleks pada anak berusia leih dari 6 tahun atauk ejang demam fokal.
4. Pencitraan (CT-Scan atau MRI kepala) tidak rutin dilakukan dan hanya atas
indikasi seperti kelainan neurologik fokal yang menetap (hemiparesis), paresis
nervus VI dan adanya piledema.
Penatalaksanaan
1. Medikamentosa
a. Antipiretik
Parasetamol 10-15mg/kgBB/kali diberikan 4 kali sehari dan tidak lebih dari 5kali
atau ibuprofen 5-10 mg/kgBB/kali, 3-4 kali sehari
b. Anti kejang
Diazepan oral dengan dosis 0,3 mg/kgBB setiap 8 jam atau diazepam rektal 0,5
mg/kgBB setiap 8 jam pada saat suhu tubuh > 38,5 C
c. Pengobatan rumatan
Hanya diberikan jikak ejang demammenunjukan ciri sebagai berikut (salah
satu):
Kejang lama > 15 menit
Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya
hemiparesis, paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus
Kejang fokal
Pengobatan rumat dipertimbangkan bila:
- Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam
- Kejang demam terjadi pada bayi kurang dari 12 bulan
- Kejang demam > 4 kali per tahun
TERIMAKASIH