Asam amino yang dibuat didalam hati maupun yang dihasilkan dari proses katabolisme protein dalam hati, dibawa oleh dari ke dalam jaringan untuk digunakan. Proses analitik maupun katabolik juga terjadi dalam jaringan di luar hati. Asam amino yang terdapat dalam darah terdapat dari tiga sumber : 1. Absorbsi melalui dinding usus. 2. Hasil penguraian protein dalam sel. 3. Hasil sintesis asam amino dalam sel. Dalam tubuh kita protein mengalami perubahan-prubahan tertentu dengan kecepatan yang berbeda untuk tiap protein.Ada tiga kemungkinan mekanisme perubahan protein. Yaitu: 1. Sel-sel mati, lalu komponennya mengalami proses penguraian atau katabolisme dan dibentuk sel-sel baru 2. Masing-masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi sintesis protein baru, tanpa ada sel yang mati. 3. Protein dikeluarkan dari dalam sel diganti dengan sintesis protein baru. Ada beberapa asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh tetapi tidak dapat diproduksi oleh dalam jumlah memadai. Oleh karena itu asam amino tersebut, yang dinamakan asam amino essensial, harus diperoleh dari makanan. Asam-asam amino essensial yang dibutuhkan manusia : 1. Arginine 2. Histidine 3. Isoleucine 4. Leucine 5. Lysine 6. Methionine 7. Phenylalanine 8. Threonine 9. Tryptophan 10. Valine Asam Amino dalam Darah Jumlah asam amino dalam darah tergantung dari jumlah yang digunakan.Dalam keadaan berpuasa konsentrasi asam amino dalam darah biasanya sekitar 3,5 sampaai 5 mg per 100ml. Segera setelah makan makanan sumber protein, konsentrasi asam amino dalam darah akan meningkat sekitar 5mg-10mg per 100 mg darah. Konsentrasi asam amino dalam jaringan kira kira 5-10 kali lebih besar. Perpindahan asam amino dari dalam darah ke sel-sel jaringan juga proses transpor aktif yang membutuhkan energi. Reaksi Metabolisme Asam Amino Tahap awal reaksi metabolisme asam amino,melibatkan pelepasan gugus amino, melibatkan pelepasan gugus amino. Dua proses utama pelepasan gugu amino, yaitu transaminassi dan dearminasi . 1. transaminasi. Transminasi adalah proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino dari satu asam amino ke asam amino yang lain. Alanin Transaminase
Asam amino + asam piruvat asam α keto + alanin
Glutamat transaminase Asam amino + asam piruvat asam α keto + alanin Reaksi transminasi bersifat reversibel. Artinya reaksi ini tidak ada gugus amino yang hilang, karena gugus amino yamg di lepaskan oleh asam amino diterima oleh asam keto. Alanin transaminase merupakan enzim yang mempunyai ke khasan terhadap asam piruvat-alanin sebagai salah satu pasang substrat tetapi tidak terhadap asam-asam amino yang lain.Dengan demikian alanin transaminase dapat mengubah berbagai jenis asam amino menjasi alanin selama tersedia as piruvat. Glutamat transaminase merupakan enzim yang mempunyai ke khasan terhadap glutamat-ketoglutarat sebagai salah satu substrat, karena itu enzim ini dapat mengubah asam amino menjadi asam glutamat.