Professional Documents
Culture Documents
PNEUMONIA BALITA
ATAS BAWAH
Common
Bronchitis
cold
Rhino-
Bronchiolitis
sinusitis
Tonsilo-
Pneumonia
pharyngitis
Croup = laryngo-tracheo-bronchitis
Situasi Pneumonia Bayi/Balita
di Indonesia Tahun 2007
Pushing the Pace: Progress and Challenges in Fighting Childhood Pneumonia. Seattle, WA: IHME, 2014
PENANGGULANGAN
PNEUMONIA
• PENCEGAHAN (HINDARI/ATASI FAKTOR RISIKO)
100.00
80.00
60.00
%
30.88
28.15
26.55
40.00
12.59
10.42
7.51
20.00
5.37
0.00
Cakupan Target
KASUS ISPA BERDASARKAN
KLASIFIKASI
96.57%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
3.37% 0.05%
0.00%
Pneumonia Pneumonia Berat Batuk Bukan
Pneumonia
PNEUMONIA BAYI, BALITA DAN UMUR LEBIH 5 TAHUN
18, 21%
30, 36%
36, 43%
Respiratori
Infeksi
Manifestasi klinis pneumonia
1. Manifestasi nonspesifik:
Demam, sakit kepala, iritabel, malaise, nafsu
makan menurun , keluhan sal. cerna, gelisah, dll.
Chest Indrawing
(subcostal retraction)
16
Pneumonia, DIAGNOSIS
Kombinasi semua aspek
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Hipoksia – BGA, pulse oxymetry
• Pathologi – imaging
• Darah , tanda inflamasi
• Definite, tapi sulit, ditemukan kuman penyebab
UPAYA PENEMUAN & TATALAKSANA
PNEUMONIA BALITA
Melakukan penilaian (memeriksa) semua Balita Batuk
atau sukar bernapas dengan melakukan hitung napas
dan melihat Tarikan dinding dada bawah kedalam
(TDDK)
MTBS
(Manajemen Terpadu Balita Sakit)
=
IMCI
(Integrated Management of
Childhood Illness)
TANYAKAN LIHAT, DENGAR, RABA
• Berapa umur anak?
(Anak harus tenang)
• Apakah anak
batuk?Berapa lama? Lihat :
Tanda Bahaya : Hitung napas dalam 1
• Apakah anak (usia 2 menit
bln-<5 tahun) tidak Adakah TDDK/ TDDK
bisa minum/menetek? kuat ?
Apakah bayi usia <2bln apakah kesadaran
kurang bisa minum? anak menurun?
• Apakah anak
apakah ada tanda-
tanda gizi buruk
demam/panas?
• Apakah anak kejang?
Dengar :
Adakah terdengar
stridor?
Adakah terdengar
wheezing?
Raba :
• demam/ terlalu dingin?
Tatalaksana standar mengajarkan agar tenaga kesehatan
memfokuskan perhatian pada pernapasan anak & bukan
pada keparahan batuknya maupun ada tidaknya demam.
- Tidak ada tarikan BATUK BUKAN - Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
dinding dada ke dalam PNEUMONIA - Apabila batuk > 14 hari rujuk
- Tidak ada napas cepat - Apabila wheezing berulang rujuk
- Nasihati kapan kembali segera
- Kunjungan ulang dalam 5 hari bila tidak ada perbaikan
- Obati wheezing bila ada
Kelompok umur < 2 bulan
Tanda bahaya Klasifikasi TINDAKAN
Ada salah satu tanda berikut: PENYAKIT SANGAT - RUJUK SEGERA
- napas cepat (≥ 60 kali/menit), BERAT
ATAU
- napas lambat (≤ 30 kali/menit),
ATAU Tindakan Pra rujukan :
- tarikan dinding dada ke dalam
yang sangat kuat (TDDK) , ATAU • Kirim segera ke RS
• Beri 1 dosis antibiotik
- kurang mau minum,
- demam, • Obati demam, jika ada
- kejang • Obati wheezing, jika ada
- kesadaran menurun • Tetap beri ASI
- sridor
- tangan dan kaki teraba dingin
- wheezing
- Tanda gizi buruk.
•Tabung silinder
•Oksigen
konsentrator
•Oksigen sentral
TERAPI SUPORTIF LAIN
Status hidrasi :
- Atasi dehidrasi atau jika perlu
Jika didapatkan mengi
koreksi suhu
dapat diberikan
- Asupan ASI/oral jika
bronkodilator
memungkinkan
- Jika tidak bisa oral berikan / NGT
PEMANTAUAN
• Edukasi untuk datang kontrol dalam 3 hari
atau lebih cepat jika kondisi anak memburuk
• Jika saat datang kontrol gejala klinis belum
membaik (demam, napas cepat/sesak,
kesulitan makan) sebaiknya pasien dirawat
untuk evaluasi lebih lanjut
• Jika didapatkan tanda-tanda pneumonia
berat tata laksana seperti pneumonia
berat
PENCEGAHAN
• IMUNISASI
DPT- HIB
Pneumokok (PCV)
Campak
MMR
Influenza
PENCEGAHAN
• Asupan gizi seimbang
• Atasi komorbiditas
TATALAKSANA STANDAR
TERIMAKASIH