Professional Documents
Culture Documents
PEMBANGUNAN DI ACEH
KELOMPOK 3 :
1. MUNADI SAPUTRA
2. MISBAHUL RAHMAT
3. RAHMAT SYUKRAWI
4. MUHAMMAD LUTHFI
Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang berpotensi konflik mengingat strukturnya yang
multikultural dengan berbagai keanekaragaman didalamnya, baik suku, agama,adat
istiadat dan sebagainya. Konflik yang terjadi di Indonesia merupakan masalah yang
serius yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Ancaman disintergrasi bangsa mulai
terlihat melalui konflik-konflik yang terjadi tersebut. Salah satu konflik yang
mengancam integrasi bangsa tersebut adalah konflik Aceh. Dalam hal ini, Aceh
merupakan daerah yang unik, dari segi budaya dan kultur. Aceh memiliki budaya yang
resisten terhadap segala upaya yang ingin mendominasi maupun menjajah wilayahnya.
Oleh karena itu sering muncul konflik dalam rangka menumpas dominasi yang ingin
menguasai Aceh.
Landasan Teori
Konflik di aceh
Konflik atau Pemberontakan di Aceh antara tahun 1976 hingga tahun 2005 dikobarkan
oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) hal tersebut untuk mendapatkan kemerdekaan dari
Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka atau yang sering disebut dengan GAM, merupakan
organisasi separatisme yang telah berdiri di Aceh sejak tahun 1976. Tujuan
didirikannya GAM adalah untuk mengupayakan Aceh dapat lepas dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan membuat negara kesatuan sendiri. Gerakan ini juga
dikenal dengan nama Aceh Sumatera National Liberation Front (ASNLF).
DOM (Darurat Operasi Militer)
Operasi militer Indonesia di Aceh (disebut juga Operasi Terpadu oleh
pemerintah Indonesia) adalah operasi yang dilancarkan Indonesia melawan
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dimulai pada 19 Mei 2003 dan berlangsung
kira-kira satu tahun. Operasi ini dilakukan setelah GAM menolak ultimatum
dua minggu untuk menerima otonomi khusus untuk Aceh di bawah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penyelesaian konflik
Setelah begitu lama terlibat konflik, proses dialog antara Pemerintah
Indonesia dan GAM baru terlaksana pada saat Presiden Abdurrahman
Wahid membuka peluang tersebut dengan melibatkan Henry Dunant
Centre (HDC) yang merupakan organisasi internationalnon-
government (NGO) sebagai mediator dalam penyelesaian konflik
Aceh.keterlibatan HDC ini tentu saja telah disepakati oleh kedua
belah pihak.
Pembangunan Ekonomi di Aceh