Professional Documents
Culture Documents
• Penyebab obstruksi yang paling sering adalah fecalith (feses yang membatu),
parasit, corpus alienum, dan lain-lain. Penyebab lain dari obstruksi appendiks
meliputi:
• Hiperplasia folikel lymphoid Carcinoid atau tumor lainnya
• Benda asing (pin, biji-bijian)
• Kadang parasit
• Penyebab lain yang diduga menimbulkan Appendicitis adalah ulserasi
mukosa appendix oleh parasit
• E.histolytica.
• Bakteri aerob fakultatif dan bakteri anaerob E.Coli
Patofisiologi
Tekanan
Mengeluarkan Terjadi
cairan mukosa Radang
Appendix
Lebih lanjut Terjadi
rapuh Kematian sel menimbulkan Terbentuk
dan Appendix penekanan pemb. Pengumpulan sel
pus/nanah
berluban Darah sekitar darah putih
g
Tanda dan Gejala Appendicitis
Ruangan : Bedah
Alamat : Malalo
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 24 tahun
Pekerjaan :-
Tanggal masuk RS : 22 februari 2017
Tanggal keluar RS : 26 februari 2017
Pembayaran/status : BPJS
Riwayat Penyakit
Riwayat Riwayat
Penyakit Riwayat Penyakit Sekarang Penyakit
Dahulu Keluarga
Nyeri perut kanan bawah sejak tiga
- -
hari yang lalu
Awalnya nyeri di perut kanan
Nyeri terasa hilang timbul
Jika bergerak terasa sakit
Demam tidak ada
Mual dan muntah kadang
Tidak menstruasi sudah 3 bulan
Pemeriksaan
• Vital sign
Tanda Vital Tanggal
22/02 23/02 24/02
-
Tekanan darah (mmHg) 110/70 120/80
-
Nafas (x/i) 18 22
-
Nadi (x/i) 80 80
-
Suhu (°C) 36,8 36,5
Pemeriksaan
• Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Pemeriksaan Keterangan
Kepala Normal
Mata KA (-/-), Si (-/-)
Thorax Normal
THT Normal
Leher Normal
Dada Normal
Abdomen Normal
Genitalia Normal
Pemeriksaan
Status Lokalis
Pemeriksaan Keterangan
Inspeksi : Distensi (kembung) (-)
Palpasi :
-nyeri tekan (+)
(+)
-nyeri lepas
(+)
-Rousign sign
(+)
-Psous sign
(+)
NT (+)
NL (+)
Data Laboratorium
Hasil
Pemeriksaan Nilai Normal
24/02/17
Hb 10,3 12-16 g/dl
Leukosit 14.240 5000-10.000/uL
40-48 % (Laki-laki)
Hematokrit 31,7
37-43 % (Perempuan)
Trombosit 660.000 150-400.103/uL
p/ Apendiktomi
Laporan Operasi :
appendicitis akut
Tata Laksana Terapi
5 Cefixime 2x1 - - - - √
Ranitidin inj Meringankan nyeri GI akibat Perlu diberikan untuk mencegah iritasi GI
penggunaan NSAID TEPAT akibat penggunaan ketorolak dan cefazolin
2. Cefazolin Injeksi
Komposisi : Cefazolin
Indikasi : mengobati dan mencegah infeksi bakteri dengan cara membunuh bakteri,
biasanya digunakan pada pasien pra/pasca operasi
Kontraindikasi : Hipersensitivitas
Dosis : Dws 1 gram/hari per 8 jam
Informasi Obat
3. Ketorolak Injeksi
Komposisi : Ketorolac tromethamine 10 mg/ml atau 30 mg/ml
Indikasi : penatalaksanaan nyeri akut derajat sedang-berat untuk operasi
Kontraindikasi : hipersensitivitas, ulkus peptikum, gangguan koagulasi, hipovolemia,
gangguan ginjal, hamil, laktasi, persalinan
Dosis : awal : 10 mg diikuti peningkatan dosis 10-30 mg tiap 4-6 jam.
4. Ranitidin Injeksi
Komposisi : Ranitidin
Indikasi : Pengobatan ulkus peptikum/tukak lambung, gejala refluks esofagitis
dengan cara menurunkan produksi asam lambung
Kontraindikasi : hipersensitivitas, hamil, ganguan ginjal
Dosis : Dws 50 mg tiap 6-8 jam per hari
Informasi Obat
5. Cefixime
Komposisi : Cefixime 100 mg
Indikasi : Mengobati infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif
Kontraindikasi : Hipersensitivitas
Dosis : Dws & anak BB >30 kg 2x50-100 mg
6. Asam Mefenamat
Komposisi : Asam Mefenamat 500 mg
Indikasi : mengurangi nyeri pasca operasi
Kontraindikasi : Hipersensitivitas, gangguan ginjal berat, urtikaria, tukak lambung
Dosis : Dws 500 mg 3xsehari
Anak2 >14 thn 500 mg diikuti 250 mg tiap 6 jam
Informasi Obat
7. Ranitidin Tab
Komposisi : Ranitidin 150 mg
Indikasi Pengobatan ulkus peptikum/tukak lambung, gejala refluks esofagitis dengan
cara menurunkan produksi asam lambung, mencegah iritasi GI.
Kontraindikasi : hipersensitivitas, hamil, ganguan ginjal
Dosis : Dws 2xsehari 150 mg
DFP 3-LEMBAR MONITORING EFEK SAMPING
OBAT (AKTUAL)
Nama : Ny. LD No. MR : 305813 Dokter : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Ruangan : Bedah Farmasis :
Umur : 24 th
Hari dan Nama Obat Manifestasi Regimen Cara Mengatasi ESO Evaluasi
No. Tanggal ESO Dosis Tgl Uraian
3. 22/2/17 Ranitidin Injeksi Diare, muntah, 2x125 mg/ Diatasi dengan pemberian obat
sakit kepala iv setelah makan
Nama : Ny. LD No. MR : 305813 Dokter : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Ruangan : Bedah Farmasis :
Umur : 24 th
Hari dan Nama Obat Manifestasi Regimen Cara Mengatasi ESO Evaluasi
No. Tanggal ESO Dosis Tgl Uraian
2. 26/2/17 Asam Mefenamat 500 Gangguan 3x500 mg Gangguan saluran cerna dapat
mg saluran cerna diatasi dengan pemberian
(diare, ranitidin, dan diberikan setelah
dispepsia, nyeri makan
GI, nausea) Sakit kepala diatasi dengan
Gangguan SSP istirahat yang cukup
(sakit kepala,
pusing,
mengantuk)
3. 26/2/17 Ranitidin Tab 150 mg Diare, muntah, 2x150 mg Diatasi dengan pemberian obat
sakit kepala setelah makan
DFP 4 - FORM RENCANA KERJA FARMASIS
DAN LEMBAR PEMANTAUAN
Yang harus dipantau
saat operasi Data Frekuensi
Tujuan Rekomendasi
rujukan pemberia Keterangan
Terapi Sebelum Sesudah terapi
pantauan n
operasi operasi
Meredakan - Nyeri Pereda nyeri NT, NL, iv : 2x1 Sesuai
nyeri tekan dan (Ketocorolac Psous Per oral :
nyeri lepas iv dan Asam sign, 3x1
↓ mefenamat Rousign
500 mg) sign (-)
Mencegah Tidak Tidak Antibiotik Leukosit < iv : 2x1 Sesuai
infeksi terjadi terjadi (Cefazolin iv 10.000 Peroral :
bakteri infeksi infeksi dan cefixime mm3 2x1
100 mg)
Pengankata Hb, Hb, Transfusi Hb = 12 g/dl 1x bila Tidak
Tek. Darah =
n appendix tekanan tekanan darah 120/90 diperlukan diberikan
darah, darah, mmHg
trombosit, trombosit, Trombosit =
150.000-
hematokri hematokrit 400.000 UL
t Hematokrit =
37-43%
Hal yang perlu dimonitoring