You are on page 1of 38

Obat-obat yang mempengaruhi

sistem pernafasan

Nur Asiah, S. Kep, Ns


Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Obat mencapai paru-paru

 Inhalasi
 Oral
 Parenteral
Obat-obat yang mempengaruhi
sistem pernafasan
Obat –obat
asma
 Agonis adrenergik β
 Kortikosteroid
 Kromolin dan nedokromil
 Ipratropium
 Teofilin
Obat-obat yang mempengaruhi
sistem pernafasan
Obat-obat
rhinitis
 Agonis adrenergik α
 Antihistamin
 Kortikosteroid
 Kromolin
Obat-obat yang mempengaruhi
sistem pernafasan
Obat –obat
COPD
 Agonis adrenergik β
 Kortikosteroid
 Ipratropium
Obat-obat yang mempengaruhi
sistem pernafasan
Obat batuk

 Dekstrometrofan
 Opiat
Obat yang mempengaruhi sistem
pernafasan
Obat untuk
Obat untuk asma
rhinitis

Agonis adrenergik β
Kortikosteroid Agonis adrenergik α
Kromolin &nedokromil Antihistamin
Ipratropium Kortikosteroid
Teofilin Kromolin
Obat yang mempengaruhi sistem
pernafasan
Obat untuk
PPOK
Obat batuk

Agonis adrenergik β
Kortkosteroid Dekstrometrofan
Iprtatropium Opiat
Obat untuk asma
 Asma  gejala sesak nafas

 Akut, intermitten dan reversibel

 Sumbatan saluran nafas

 Spasme otot dinding bronchiolus, edema,


timbunan lendir
Klasifikasi pasien asma
 Asma ekstrinsik
menurut musim
anak dan dewasa
 Asma intrinsik (lebih berat)
umur > 30 tahun
Faktor pencetus asma
 Infeksi
 Polusi
 Udara dingin
 Kerja fisik
Klasifikasi obat antiasma
Bronkodilator Anti inflamasi
 Agonis β-2  Korikosteroid
 Teofilin  Stabilizer sel
 Antimuskarinik mastosit
Bronkodilator
(Agonis β-2 adrenergik)

 Bronkodilator pilihan

 Mencegah & mengatasi bronkospasme


Bentuk sediaan
 Inhalasi
rute pemberian terbaik konsentrasi obat
lokal efek samping kecil
 Oral
asma nokturnal
 Parenteral
serangan asma berat
Inhalator Agonis β-2 adrenergik
Masa kerja Selektivitas β1

Kerja singkat (1-3 jam)


Epinefrin α/β1/β2
Isoproterenol β1/β2
Isoetarin +

Kerja sedang (3-6 jam)


Salbutamol ++++
Bitolterol +
Fenoterol ++++
Metaproterenol +
Pributerol ++++
Terbutalin +++
Inhalator Agonis β-2 adrenergik
Masa kerja Selektivitas β1

Kerja lama (> 12 jam)


Formoterol ++++
Salmeterol ++++
Bambuterol +++
Farmakodinamik bronkodilator
 Berinteraksi dengan tempat ikatan spesifik
retikulum sarkoplasmik
Kortikosteroid
 Efek terhadap paru  menurunkan jumlah
dan aktivitas sel-sel inflamasi (Inhalasi)
Farmakokinetik kortikosteroid
 Inhalasi
absorbsi  usus, memasuki sirkulasi
melalui hati
sedikit mencapai sistemik
Efek samping
 Oral
 Inhalasi
Kromolin & Nedokromil
 Obat antiinflamasi
 Menghambat timbulnya reaksi asma akut
& lambat
 Absorbsi  sangat sedikit
 Dapat digunakan  mengurangi gejala
rhinitis
Teofilin
 Suatu bronkodilator  membebaskan
obstruksi saluran nafas pada asma kronis
 Diabsorbsi dengan baik di saluran cerna
 Dosis berlebihan  kejang, aritmia
Antihistamin
 Paling banyakk digunakan
 Mengobati gejala yang disebabkan
pelepasan antihistamin
Agonis α-adrenergik
 Dekongestan nasal
 Menyempitkan aretriol yang dilatasi pada
mukosa hidung, mengurangi resistensi
saluran nafas
Kortikosteroid
 Efektif  semprot hidung
 Absorbsi sistemik minimal
 Efek samping  iritasi nasal, perdarahan
hidung, sakit tenggorokan
 Contoh : beklometason, flutikason,
flunisolid
Kromolin
 Kromolin intranasal bermanfaat 
sebelum kontak dengan alergen
Definisi PPOK
 Penyakit obstruksi saluran nafas kronik
dan irreversibel
Tujuan pengobatan
 Bronkodilatasi (inhalasi β2-
mimetika)
 Antikolinergik  mengurangi
obstruksi bronchi
OBAT BATUK
 Menurunkan sensitivitas pusat batuk di
SSP

 Menurunkan sekresi mukosa


Pemilihan obat batuk
 Terapi spesifik

 Terapi simptomatik
Antitusif
 Obat penekan batuk
 Bekerja sentral:
- antitusif narkotik
-antitusif non narkotik
Tempat kerja antitusif
Pusat batuk (MO)

Serabut aferen serabut eferen


(sensorik) (motorik)

Reseptor efektor
(sal. Nafas, dll) (otot-otot pernafasan)
Antitusif non narkotik
 Dekstrometrofan
 Noskapin
 Karbetapentan
 Karamifen
 Levoprioksien
Ekspektoran
 Obat meningkatkan volume sekret
bronchial

 Merangsang kelenjar sekretori


saluran nafas bagian bawah
Mukolitik
 Obat  membantu menurunkan
viskositas sputum

 Mengurangi/menghilangkan benang-
benang mukoprotein &
mukopolisakarida sputum

You might also like