You are on page 1of 20

Case Science Session

RHINOSINUSITIS KRONIS
Pembimbing : dr. Umi Rahayu, Sp.THT-KL

oleh : Erwin K Sjah Alam


KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN THT-KL
RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
Clinical Science Session

KRONIK RHINOSINUSITIS
JOURNAL BACKGROUND
Grand Rounds Review

Division of Alle rgy-Immunology, Department of Medici ne,


Northwester n Un iversity
Feinberg School of Medicine, Chicago, Ill.

* Corresponding author: Leslie C. Grammer, MD, Division of Allergy


and Immu-nology, Northwester n Un iversity Feinberg School of
Medicine, 676 N Clair St, Chicago, IL 60611. E-mail:l-gram
mer@northwe stern.edu . 2213-2198/$36 .00

2013 American Academy of Allergy, Asthma & Immunology

http://dx.doi.o rg/10.1016/j .jaip.2012.12. 001


TINJAUAN KLINIS
RHINOSINUSITIS KRONIS
RHINOSINUSITIS AKUT

DEFINISI
Rinosinusitis akut (ARS) didefinisikan sebagai onset mendadak
dengan gejala seperti hidung tersumbat / obstruksi / nasal
congestion, bersama dengan nyeri / nyeri seperti ditekan pada
wajah atau hyposmia / anosmia selama <12 minggu. RHINOSINUSITIS | Erwin. K 6
RHINOSINUSITIS KRONIK

DEFINISI
• CRS didefinisikan sebagai inflamasi yang terjadi pada hidung dan sinus-sinus
paranasal yang berlangsung selama 12 minggu atau lebih. Prevalensi rata-rata
5%-15% pada populasi dewasa di Amerika serikat dan Eropa.
• Prefalensi yang terdiagnosis oleh dokter dengan kriteria yang objektif
diperkirakan hanya 2%. RHINOSINUSITIS | Erwin. K 7
Pada kebanyakan kasus, ARS
berasal dari inveksi virus, dengan
kira-kira hanya 0,5% - 2%
perkembangan infeksi dari bakteri.
Acute bacterial Rhinosinusitis
(ABRS) telah di curigai bertahan
pada kejadian infeksi saluran
pernafasan atas > 10 hingga 14 hari

8
Intussuception | Erwin. K
4 SIGN & SYMPTOM
CRS

1 NASAL CONGESTIF

2 NYERI WAJAH SEPERTI DITEKAN

3 ANTERIOR/POSTERIOR NASAL
DRAINAGE

4 HYPOSMIA / ANOSMIA

9
RHINOSINUSITIS | Erwin. K
Wanita 50th dengan rinitis non-alergi, asma,
dan intoleransi aspirin menunjukkan dengan
adanya gejala hidung yang semakin
memburuk seperti nasal kongestif, drainase
purulen, dan anosmia. Polip hidung terlihat
pada saat dilakukkan rhinoskopi anterior,
dan adanya bukti rinosinusitis kronis (CRS)
pada gambaran studi selama pemeriksaan
untuk kondisi medis lain. Selama periode 2
tahun yang dia miliki banyak serangan
eksaserbasi akut CRS yang memerlukan
beberapa program antibiotik; Namun, dia
tidak mau menjalani operasi untuk
mengurangi beban polip. Dia berhasil
menjalani desensitisasi aspirin dan
mengalami perbaikan gejala parsial dengan
konsumsi aspirin harian.
Obstruksi nasal adalah gejala umum
yang dapat ditimbulkan oleh beberapa
kausa, termasuk gangguan mukosa,
dan gangguan struktural anatomi.
CRS merupakan penyakit yang lazim
ditandai dengan inflamasi nasal dan
sinus paranasal selama > 12 minggu.
Perbedaan Subtipe dari CRS, (CRS
dengan dan tanpa polip hidung, jamur
alergika rinosinusitis, dan aspirin-
exacerbated respiratory disease,)
didiskusikan bersamaan dengan
patogenesis, diagnosis, dan
pengobatan pilihannya.

RHINOSINUSITIS | Erwin. K 11
DIFFERENTIAL
DIAGNOSE

12
RHINOSINUSITIS | Erwin. K
DIFFERENTIAL
DIAGNOSE

13
RHINOSINUSITIS | Erwin. K
KLASIFIKASI

Rhinosinusitis kronis
tanpa polip nasal 65
(CRSsNP)
%
Kronik rhinosinusitis
20 dengan polip nasal
(CRSwNP)
%
Allergic fungal
rhinosinusitis (AFRS) -

Memerlukan pemeriksaan
histopatologi
14
Aspirin -exacerbated
respiratory disease.
- (AERD)
Prevalensi AERD tidak diketahui,
dengan beberapa perkiraan yang
Structural Disorders - menunjukkan bahwa 15% menjadi
20% pasien dengan asma dan
Penyebab struktural lain dari
obstruksi hidung termasuk benda CRSwNP memiliki AERD.
asing, hipertrofi adenoid, concha
bullosa, dan tumor

RHINOSINUSITIS | Erwin. K 15
TREATMENT
Rhinosinusitis
bakteri akut
1 MANAGEMENT
amoxicillin-klavulanat, klaritromisin,
cefprozil, cefuroxime axetil, loracarbef,
levofloxacin, azithromycin, trimethoprim-
Rhinosinusitis
2
sulfamethoxazole, dan moxifloxacin. Kronik
• Manajemen medis harus diarahkan untuk
mengendalikan inflmasi dan mengobati
Allergic Fungal eksaserbasi > INCs
Rhinosinusitis 3
• Kortikosteroid Oral > Ukuran Polip & Hyposmia
• pengangkatan semua yang menghalangi
alergi mucin dan mukosa yang sakit
Aspirin-exacerbated
• Kortikosteroid oral 4
respiratory disease
• Antijamur Sistemik & Topikal belum terbukti
• Education
• Acetaminophen
OPERATIF 5
• Selektif inhibitor COX-2, seperti Celecoxib
CRS > operasi mungkin diperlukan saat • LTRA > meningkatkan expiratory volume &
penanganan medis yang agresif gagal untuk kualitas hidup penderita astma
16
mengendalikan penyakit. RHINOSINUSITIS | Erwin. K
KESIMPULAN
RHINOSINUSITIS KRONIS
KESIMPULA
N
• Ada banyak penyebab
untuk gejala obstruksi
hidung, mulai dari
kelainan mukosa hingga
kelainan struktur anatomi
• AERD terbukti sulit untuk
diobati karena dia
memiliki beberapa
eksaserbasi yang
membutuhkan antibiotik
dan dia menolak
mengulangi rangsangan
corticosteroid oral.
KEPUSTAKAAN
• 1. Wallace D, Dykewi cz M, Bernstein D, Bless ing-Moore J, Cox L, Kh an DA, et al. The
diagnosis and management of rhiniti s: an updated practice parameter. J Allergy Clin
Immunol 2008;1 22(2 suppl):S1-8 4.
• 2. Hamilos DL. Chronic rhinosinusitis: epidemiol ogy and medical manageme nt. J Allergy
Clin Immunol 2011;1 28:693-707, quiz 708-9.
• 3. Karlsson G, Holmberg K. Does aller gic rhiniti s predispose to sinusit is? Acta Otolaryngol
Suppl 1994;515:26-9.
• 4. Kirtsreesaku l V, Nacler io R. Role of aller gy in rhinosinus itis. Curr Opin Allergy Clin
Immunol 2004;4 :17-23.
• 5. Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, et al. Euro-pean Position
Paper on Rhino sinusitis and Nasal Polyps 2012. Rhinol Sup pl 2012;(23): 3p preceding table
of contents, 1-298.
• 6. Bhattacha ryya N. Clinical and symptom criteria for the accurate diagnosi s of chronic
rhinos inusitis. Laryngoscope 2006;1 16(7 Pt 2 suppl 110):1- 22.
• 7. Meltzer EO, Hamilos DL, Hadle y JA, Lanza DC, Marple BF, Kicklas RA, et al. Rhinosinus itis:
establishing defi nitions for clinical research and patient care. J Allergy Clin Immunol 2004;1
14:155-212.
• 8. Dykewicz M. 7. Rhinitis and sinusitis. J Allergy Clin Immuno l 2003;111(2 suppl):S520-9 .
• 9. Meltzer E, Hamilos D. Rhi nosinusitis diagnosi s and manageme nt for the clinician: a
synopsis of recent consensus guid elines. Mayo Clinic Proc 2011;86:42 7-43.

Your Date Here 19


THANK YOU !
Hope you like this presentation 

Made with by

You might also like