You are on page 1of 17

SISTEM DISPERSE

SUSPENSE

PAULINA V Y YAMLEAN S.SI.,M.KES.,APT


SISTEM DISPERSI

Sistem dimana zat terdispersi dalam


bentuk partikel dalam keseluruhan
sistem yang merupakan medium
dispersi dari sistem secara
keseluruhan
SISTEM DISPERSI
Berdasarkan ukuran partikel yang terdispersi, Sistem dispersi secara
umum diklasifikasikan menjadi:
1. Dispersi molekuler memiliki ukuran partikel terdispersi lebih kecil
dari 1,0 nm.
2. Dispersi koloidal memiliki ukuran partikel terdispersi antara 1nm
sampai 0,5µm. Contoh mikroemulsi, nanopartikel, dan mikrosper.
3. Dispersi kasar mempunyai ukuran partikel lebih besar dari 10-50µm,
termasuk suspensi dan emulsi.
SUSPENSI

 Menurut FI  Edisi III :


Suspensi merupakan sediaan yang mengandung
bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak
larut , terdispersi dalam cairan pembawa.

 Menurut FI Edisi IV :
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung
partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam
fase cair.
Sifat antar permukaan partikel tersuspensi

 Harus dilakukan suatu kerja (W) untuk memperkecil


suatu padatan menjadi partikel-partikel kecil dan
mendispersikannya dalam suatu pembawa.
 Besarnya luas permukaan partikel yang diakibatkan
oleh mengecilnya zat padat berhubungan dengan
energi bebas permukaan yang membuat sistem
tersebut tidak stabil secara termodinamik.
SIFAT ANTAR PERMUKAAN
PARTIKEL TERSUSPENSI
 Pembentukan setiap jenis gumpalan (agglomerate), apakah itu
fokulat atau agregat, dianggap sebagai suatu ukuran dari
suatu sistem untuk mencapai keadaan yang lebih stabil secara
termodinamik. yang digambarkan :
 

ket: = energi bebas permukaan


= tegangan antar muka medium cair dan partikel
padat
= luas permukaan total
 Gaya pada permukaan suatu partikel
mempengaruhi derajat flokulasi dan
penggumpalan dalam suatu suspensi. Gaya tarik-
menarik itu adalah jenis gaya London-van der
Waals; sedang gaya tolak-menolak timbul dari
interaksi lapisan listrik rangkap disekita tiap
partikel.
 Energi potensial dari dua partikel diplot pada
gambar sebagai fungsi dari jarak pemisahan.
Contoh Soal :
  Hitunglahperubahan energi bebas permukaan
suatu padatan dalam suspensi jika permukaan
totalnya titingkatkan dari menjadi . Misalkan
tegangan antarmuka antara padatan dari medium
cairnya, , adalah 100 dyne/cm.
Penyelesaian :
  Dik: = 100 dyne/cm Dit: …?
1=
2=
Penyel :

Energi bebas awal


1 = 100 x = rg/

Jika luas permukaan adalah ,


2 = 100 x = rg/
System suspensi teflokulasi dan deflokulasi
 Dalam Sistem FLOKULASI :“Partikel

TERFLOKULASI adalah terikat lemah,cepat

mengendap, mudah tersuspensi kembali

dan tidak membentuk cake”

 Dalam Sistem DEFLOKULASI : “Partikel

TERDEFLOKULASI mengendap perlahan dan

akhirnya membentuk sedimen dan terjadi

agregasi dan selanjutnya terbentuk cake

yang keras dan sukar tersuspensi kembali”


 Sifat partikel flokulasi
- partikel merupakan agregat yang bebas
- sedimentasi terjadi cepat
- sedimen terbentuk cepat
- sedimen tidak membentuk cake yang
keras dan padat dan mudah terdispersi
kembali seperti semula
- wujud suspensi kurang bagus sebab
sedimentasi terjadi cepat dan diatasnya
terjadi daerah cairan yang jernih dan nyata
 Sifat partikel deflokulasi
 partikel suspensi dalam keadaan terpisah satu dengan
yang lainnya
 sedimentasi yang terjadi lambat, masing-masing partikel
mengendap terpisah dan partikel berada dalam ukuran
paling kecil
 sedimen terbentuk lambat
 akhirnya sedimen akan membentuk cake yang keras dan
sukar terdispersi kembali
 wujud suspensi bagus karena zat tersuspensi dalam waktu
relatif lama.
PENGENDAPAN   Teori Pengendapan

Dinyatakan oleh hukum stokes:

Ket: = kecepatan akhir (cm/detik)


= diameter partikel (cm)
= fase terdispersi
= medium terdispersi
= percepatan karena gaya gravitasi
= viskositas medium dispersi
 Pengendapan dari partikel-partikel yang
Terflokulasi

Menurut Hiestand, laju awal pengendapan dari


partikel-partikel yang terflokulasi ditentukan oleh
ukuran flokulat dan porositas dari massa agreat.
Selanjutnya laju bergantung pada proses pemadatan
dan pengaturan kembali endapan tersebut. Istilah
endapan (subsidence) seringkali digunakan untuk
menggambarkan pengendapan dalam sistem yang
mengalami flokulasi.
Parameter Pengendapan
(Sedimentasi)
 
1. Volume sedimentasi

Ket: = volume sedimentasi


= volume awal dan suspensi
= volume akhir dan endapan
 
2. Derajat flokulasi

Derajat flokulasi adalah suatu parameter yang lebih


mendasar daripada F, karena menghubungkan volume
endapan yang mengalami flokulasi dengan volume dalam
suatu sistem yang mengalami deflokulasi. Oleh karena itu,
kita dapat mengatakan bahwa
TERIMA KASIH

You might also like