Professional Documents
Culture Documents
Garam
Garam
Sifat-sifat garam
Garam merupakan hasil reaksi asam dan
basa
Reaksinya disebut reaksi penetralan atau
reaksi netralisasi.
Contoh:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O
Pengelompokan Garam
berdasarkan sifat asam basanya (bergantung
pada jenis asam basa pembentuknya)
Asam Basa Sifat
Rumus Nama
pembentuk pembentuk Garam
NaCl Natrium klorida HCl NaOH Netral
KCl Kalium klorida HCl KOH Netral
Natrium
Na2CO3 H2CO3 NaOH Basa
karbonat
Na2 SO4 Natrium sulfat H2SO4 NaOH Netral
KCN Kalium sianida HCN KOH Basa
Amonium
NH4Cl HCl NH4OH Asam
klorida
Tabung I =
Larutan Garam NaCl
Tabung II =
Larutan Garam CH3COONa
Tabung III =
Larutan Garam NH4Cl
Lakmus merah
Senyawa Garam
Bidang Kegunaan
Rumus Nama
Pertanian CuSO4 Tembaga (II) Sulfat Membasmi jamur tanaman
seperti anggur dan
kentang
Kedokteran CaSO4.2 H2O Kalsium sulfat hidrat Gips untuk patah tulang
CaF2 Kalsium fluorida Menguatkan email gigi
Rumah Na2CO3 Natrium karbonat Bahan-bahan alat
tangga pembersih
NaHCO3 Natrium hidrogen Soda kue
karbonat
NaCl Natrium klorida Penambah rasa asin
Kegunaan reaksi penetralan: Pertanian
Tanah yang terlalu asam
tidak disukai oleh tanaman.
CaCO3
Petani menambahkan
kapur untuk menurunkan
keasaman tanah.
Kegunaan reaksi penetralan: Kesehatan
Antasid
Mengandung basa lemah, misalnya:
magnesium hidroksida, aluminium
hidroksida,
magnesium karbonat, natrium bikarbonat
Jika asam kuat direaksikan dengan basa
kuat akan menghasilkan garam yang
bersifat netral.
Mengapa bersifat netral ?
Dapat terjadi ?
Komponen penyusunnya :
• Asam Lemah
• Basa Lemah
• Asam Lemah dan Basa Lemah
Jenis-Jenis Hidrolisis
Hidrolisis Parsial
Kation atau Anionnya saja yang terhidrolisis
Kation terhidrolisis = bersifat asam
(Contoh : NH4Cl)
Anion terhidrolisis = bersifat basa
(Contoh : CH3COONa)
Hidrolisis Total
Kation maupun Anionnya terhidrolisis.
Contoh : CH3COONH4, Al2S3
Asam dan Basa
• Asam Kuat
HCl, HNO3, H2SO4, HBr, HI, dan HClO4
• Asam Lemah
CH3COOH, HCOOH, HF, HCN, HNO2
• Basa Kuat
NaOH, KOH, Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
• Basa Lemah
NH3, CH3NH2, C5H5N, NH4OH
Jenis-Jenis Garam
1 Garam dari asam kuat dan basa kuat
Asam kuat + Basa kuat = Garam
Sifat garamnya :
• Tidak dapat dihidrolisis
Karena kation dan anionya tidak bisa bereaksi
dengan air (H2O)
• Netral atau pH=7
Kh
Kw
Kb
H
Kw
Kb
M
Contoh Soal
Hitunglah pH dari larutan NH4Cl 0.1 M dengan Kh = 10-9!
H
Kh M
H
109 101 105
pH log H log 105
pH 5
Kh
Kw
Ka
OH Kw
Ka
M
Contoh Soal
Jika diketahui Ka dari CH3COOH adalah 10-5, maka
hitunglah pH dari larutan CH3COONa 0.1 M!...
OH
Kw
M OH
10 14
10 5
10 1
Ka
OH 10
5
pOH 5
pH 14 5 9
Jadi CH3COONa 0.1 M memiliki pH = 9
Jenis-Jenis Garam
4 Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Asam Lemah + Basa lemah = Garam
Sifat garamnya :
• Dapat terhidrolisis secara sempurna
A M H 2O HA MOH
• Jika, Ka < Kb maka bersifat Basa
Ka > Kb maka bersifat Asam
Ka = Kb maka bersifat Netral
Contoh garam : NH4CH3COO dan NH4F
Penentuan pH garam
Kh
Kw H K M
K w xKa
K a Kb b
Contoh Soal
• Hitunglah pH larutan CH3COONH4 0,1 M, jika diketahui
Ka = 10–10 dan Kb NH3 = 10–5!
H
K w xKa
Kb
M
H
1014 x10 10
105
10 1
10 10
pH log H log 10 10
pH 10
Jadi CH3COONH4 0,1 M memiliki pH = 10
. Berapakah pH larutan dari 200 mL larutan barium asetat 0,1
M? (Ka CH3COOH = 2.10-5)
Penyelesaian :
Larutan barium asetat terbentuk dari campuran basa kuat
(Ba(OH)2) dengan asam lemah (CH3COOH). Dengan
demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial
dan bersifat basa.
Ba(CH3COO)2(aq) → Ba+2(aq) + 2 CH3COO-(aq)
Ion yang terhidrolisis adalah ion CH3COO-. Konsentrasi ion
CH3COO- adalah 0,2 M. Dengan demikian, pH larutan garam
dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
[OH-] = {(Kw /Ka)([ion yang terhidrolisis])}1/2
[OH-] = {(10-14 / 2.10-5)(0,2)}1/2
[OH-] = 10-5 M
Dengan demikian, pOH larutan adalah 5. Jadi, pH larutan
garam tersebut adalah 9.
. Berapakah pH larutan dari 100 mL larutan natrium sianida
0,01 M? (Ka HCN = 10-10)
• Penyelesaian :
• Larutan natrium sianida terbentuk dari campuran basa kuat
(NaOH) dengan asam lemah (HCN). Dengan demikian,
larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan
bersifat basa.
• NaCN(aq) → Na+(aq) + CN-(aq)
• Ion yang terhidrolisis adalah ion CN-. Konsentrasi ion CN-
adalah 0,01 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat
diperoleh melalui persamaan berikut :
• [OH-] = {(Kw /Ka)([ion yang terhidrolisis])}1/2
• [OH-] = {(10-14 / 10-10)(0,01)}1/2
• [OH-] = 10-3 M
• Dengan demikian, pOH larutan adalah 3. Jadi, pH larutan
garam tersebut adalah 11.
. Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,42 M! (Kb NH4OH = 1,8.10-5)
• Penyelesaian :
• Larutan amonium klorida terbentuk dari campuran basa lemah
(NH4OH) dengan asam kuat (HCl). Dengan demikian, larutan
garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat
asam.