Professional Documents
Culture Documents
Ekstremitas
Atas : akral hangat, capillary refill < 2 detik
Bawah : akral hangat, capillary refill < 2 detik
Darah lengkap
GDS
Elektrolit
Pemeriksaan tinja ; - makros, mikros, ph, kadar
glukosa,
Faal Ginjal:- ureum dan creatinin
AGD; keseimbangan asam basa dalam darah.
Jika terdapat dua atau lebih tanda berikut,
berarti anak menderita dehidrasi berat:
Letargis atau tidak sadar
Mata cekung
Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (≥ 2 detik)
Tidak bisa minum atau malas minum.
Tatalaksana Anak dengan dehidrasi
berat
Pada 3 jam pertama, beri anak larutan oralit dengan perkiraan
jumlah
sesuai dengan berat badan anak (atau umur anak jika berat
badan anak tidak
diketahui), seperti yang ditunjukkan dalam bagan 15 berikut
ini. Namun
demikian, jika anak ingin minum lebih banyak, beri minum
lebih banyak.
Tunjukkan pada ibu cara memberi larutan oralit pada
anak, satu sendok teh setiap 1 – 2 menit jika anak berumur
di bawah 2 tahun; dan pada anak yang lebih besar, berikan
minuman oralit lebih sering dengan menggunakan
cangkir.
Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah :
• Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu beri larutan
oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2 – 3 menit)
• Jika kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit
dan beri minum air matang atau ASI.
Nasihati ibu untuk terus menyusui anak kapan pun anaknya mau.
Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam, tunjukkan pada ibu
cara menyiapkan larutan oralit dan beri beberapa bungkus oralit
secukupnya kepada ibu agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah
ditambah untuk rehidrasi dua hari berikutnya.
Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk memeriksa tanda dehidrasi
yang terlihat sebelumnya
(Catatan: periksa kembali anak sebelum 3 jam bila anak tidak bisa minum larutan
oralit atau keadaannya terlihat memburuk.)
DEHIDRASI RINGAN/SEDANG