Professional Documents
Culture Documents
Wb
REFERAT
ILEUS OBSTRUKSI
Diajukan oleh :
Yuni Purnama Sari
Pembimbing
dr. Zulhendry, Sp.B
STADIUM
- 1.Sebagian (partial obs) obstruksi sebagian, makanan masih bisa sedikit lewat,
flatus +, defekasi +
2.Sederhana ( simple obs) obstruksi tidak disertai terjepitnya pembuluh darah.
-
- STADIUM
3. Strangulasi ( Strangulated obs ) disertai terjepitnya pembuluh
darah iskemia nekrosis atau gangren.
ETIOLOGI
1. Hernia inkarserata
2. Non hernia inkarserata
a. Adhesi atau perlengketan
b. Invaginasi atau intususepsi
c. Askariasis
d. Volvulus
e. Tumor
f. Batu empetu yang masuk ke ileus
Patofisiologi Ileus Obstruksi
Patofisiologi Ileus Obstruksi
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri abdomen
Muntah
4 tanda Kardinal
Distensi
konstipasi
Demam
kembung
Anoreksia
Perbedaan IO simpel dan strangulata
DIAGNOSIS
Perut distensi, dapat ditemukan Benjolan pada regio inguinal, femoral dan
skrotum menunjukkan suatu hernia
darm kontur dan darm steifung
inkarserata
INSPEKSI INSPEKSI
12
34
INSPEKSI INSPEKSI
Adanya adhesi dapat dicurigai bila ada Pada Intussusepsi dapat terlihat
bekas luka operasi sebelumnya. massa abdomen berbentuk sosis.
DIAGNOSIS
PERKUSI
Hypertimpani
AUSKULTASI
Hiperperistaltik, bising usus bernada tinggi,
borborhygmi METALIC SOUND
PALPASI
adanya nyeri tekan, distensi abdomen, ada atau tidak
defance muscular, pembengkakan, masa
Pemeriksaan Penunjang
RADIOLOGI
LETAK TINGGI LETAK RENDAH
• - Dilatasi di proximal sumbatan • Gambaran sama seperti ileus obstruksi
(sumbatan paling distal di ileocecal letak tinggi
junction) dan kolaps usus di bagian
distal sumbatan. • - Gambaran penebalan usus besar yang
juga distensi tampak pada tepi abdomen
• - coil spring appearance
• - Air fluid level yang panjang-panjang di
• - herring bone appearance kolon
• - air fluid level yang pendek-pendek
dan banyak (step ladder sign)
Pemeriksaan Penunjang
RADIOLOGI foto polos adomen
PERBANDINGAN ILEUS PARALITIK DAN ILEUS OBSTRUKSI
- Enteroclysis
Enteroclysis berfungsi untuk mendeteksi adanya obstruksi dan juga untuk
membedakan obstruksi parsial dan total.
- CT-Scan 1
CT-Scan berfungsi untuk menentukan diagnosa dini atau obstruksi strangulate dan
menyingkirkan penyebab akut abdomen lain terutama jika klinis dan temuan radiologis lain
tidak jelas.
2
Laboratorium
Nilai laboratorium pada awalnya normal, kemudian akan terjadi hemokonsentrasi,
leukositosis, dan gangguan elektrolit.
DIAGNOSIS BANDING
Obstruksi Mekanis Sederhana Ileus Paralitik Pseudo-obstruksi
(Ileus Obstruktif)
Keluhan Nyeri keram abdominal, Nyeri abdominal ringan, Nyeri keram abdominal,
1 konstipasi, obstipasi, mual, perut kembung, mual, konstipasi, obstipasi, mual,
muntah, dan anoreksia muntah, obstipasi, dan muntah, dan anoreksia
konstipasi
Hasil Borborygmi, bunyi peristaltic Bising usus senyap,
Borborygmi, timpani, terdapat
Pemeriksaan meningkat dengan bising usus distensi, dan timpani
gelombang peristaltik dengan
Fisik nada tinggi, distensi, nyeri bising usus hipo atau
terlokalisir hiperaktif, distensi dan nyeri
2 terlokalisir
Gambaran Foto Bow-shaped loops in ladder Dilatasi usus kecil dan Dilatasi usus besar terisolasi
Polos BOF patern, terdapat gambaran gas usus besar dengan dengan peningkatan
kolon yang terperangkap di peningkatan diafragma diafragma
bagian distal dari lesi,
PENATALAKSANAAN
• Cefoxitin Generasi kedua dari cephalosporin, dengan dosis1 g IV / 4 jam atau 2 g/6-8 jam / 6-8g/ hari (dosis maksimum).
• Cefotetan Generasi kedua dari cephalosporin, dengan dosis 1-2 g IV/IM /12 jam.
2. Analgetik
• Morphine sulfat Golongan opioid, diberikan dengan dosis oral 10-20 mg per 4 jam
3. Antiemetik
borborigmi abdomen
simple tinggi
(kolik)
simple rendah
(Kolik) Lambat, fekal
strangulasi
(terus-menerus, biasanya meningkat
terlokalisir)