Professional Documents
Culture Documents
Meningkatkan kesehatan
Riwayat kontrasepsi
Riwayat kesehatan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital (TD, R, N dan T)
Sistem Kardiovaskular (bendungan vena
dan edema).
Sistem muskuloskeletal (postur, TB, BB,
pengukuran pelviks dan abdomen.
Sistem neurologi (refleks)
Sistem integumen (warna kulit, lesi,
hiperpigmentasi, penampang kuku)
Sistem endokrin
Pemeriksaan fisik
Sistem gastrointestinal (mulut, gigi, usus).
Sistem urinarius (protein, glukosa, keton,
bakteri).
Sistem reproduksi (payudara, organ
reproduksi eksternal dan internal).
Tujuan Asuhan Keperawatan pada
Ibu Hamil
Menentukan diagnosa bumil dan
kunjungan ulang
Identifikasi komplikasi
Diagnosa Keperawatan pada Ibu
Hamil di Trimester
• Kecemasan
• Nyeri
• Gangguan nutrisi
1 • Perubahan pola seksual
• Nyeri
• Perubahan pola nafas tidak efektif
III •
•
Perubahan pola tidur
Intoleransi aktivitas
• Perubahan pola seksual
Intervensi Keperawatan Trimester I
Tujuan Perawatan Tujuan Perawatan
Fisiologis Psikologis
Kehamilan didiagnosa dan Ibu aktif merawat diri.
taksiran persalinan dapat
dilakukan.
Ibu mendapatkan informasi Ibu mempersiapkan rencana
tentang adaptasi tubuh akibat persalinan dengan baik.
perkembangan janin.
Faktor risiko dapat Terbina rasa saling percaya.
diidentifikasi.
Intervensi Keperawatan Trimester II
Tujuan Perawatan Tujuan Perawatan
Fisiologis Psikologis
Memastikan taksiran Informasi kebutuhan
persalinan. persiapan persalinan.
Ibu dan keluarga Kooperatif dan aktif.
mendapatkan informasi
tentang adaptasinya dan
perkembangan janin.
Ibu dapat merawat dirinya Mempersiapkan rencana
sendiri. persalinan.
Faktor risiko dapat Hubungan saling percaya
diidentifikasi. terbina dengan baik.
Ibu waspada dengan bahaya
kehamilan.
Intervensi Keperawatan Trimester III
Tujuan Perawatan Tujuan Perawatan
Fisiologis Psikologis
Ibu dan keluarga Kebutuhan dan kesiapan ibu
mendapatkan informasi dengan keluarga
tentang adaptasi dan teridentifikasi.
perkembangan janin.
Ibu mendapatkan informasi Ibu dan keluarga aktif dalam
perawatan mandiri secara perawatan trimester III.
adekut
Hubungan saling percaya
terbina dengan baik.
Implementasi Trimester I
Informasi perawatan mandiri kepada ibu
tentang:
Pencegahan infeksi neonatus.
Nutrisi, aktivitas, kebiasaan tidur, hubungan
seksual dan pemakaian obat.
Jadwal kunjungan
a. Konsepsi-28 minggu (setiap 4 minggu)
b. 29-36 minggu (setiap 2-3 minggu)
c. 37 minggu sampai lahir (setiap minggu).
Implementasi Trimester I
Informasi tentang bahaya kehamilan seperti
perdarahan pervaginam dengan nyeri atau
tanpa nyeri, pecah ketuban (keluar air
vagina), sakit kepala berlebihan, gangguan
penglihatan, nyeri abdomen, demam.
Informasi tentang kelas/ kelompok
prenatal.
Rencana melahirkan.
Implementasi Trimester II
Informasi perawatan mandiri kepada ibu
tentang:
Pakaian direkomendasikan yang nyaman, praktis
dan longar.
Postur dan mekanik tubuh.
Kebersihan diri: mandi dan gosok gigi.
Aktivitas fisik/ latihan yang teratur bisa
memperkuat otot, mengurangi nyeri punggung
dan meningkatkan kesejahteraan ibu.
Implementasi Trimester II
Informasi perawatan mandiri kepada ibu
tentang:
Istirahat dan tidur dengan mengatur posisi
yang nyaman.
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) sebanyak 2
kali selama kehamilan (TT 1 saat kunjungan
pertama masa kehamilan, TT 2 dengan jarak
minimal 4 minggu setelah TT 1)
Implementasi Trimester III
Informasi perawatan mandiri kepada ibu
Tentang:
Dukungan emosional dan sosial
Mengajarkan perawatan diri
Persiapan menyusui
Kaji ulang tanda bahaya kehamilan
Kenali kelahiran prematur
Persiapkan sebelum melahirkan.
Evaluasi
Evaluasi keefektifan intervensi
keperawatan.
Perawat menilai hasil yang diharapkan
terhadap masalah yang dihadapi ibu.
Memberikan umpan balik atau pengkajian
ulang jika tujuan belum tercapai.
Modifikasi proses keperawatan.