You are on page 1of 13

Manajemen Nutrisi pada

Pasien Sirosis Hepatis

DISUSUN OLEH :
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
SRI HANNA WINDY WULAN UTAMI, S.KEP UNIVERSITAS ANDALAS
1841312019
Apa itu Urolitiasis ????
Batu urin yang terbentuk di saluran kemih,
batu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang
saluran BAK Batu ini mungkin terbentuk di di
ginjal kemudian turun ke saluran kemih bagian
bawah atau memang terbentuk di saluran kemih
bagian bawah
CIRI-CIRI PASIEN DENGAN UROLITIASIS

 Penurunan volume urine


 Rasa terbakar
 dorongan berkemih
 Sering pipis
 Kencing berdarah
 Perubahan pola berkemih
Batu yang sudah menimbulkan
masalah pada saluran kemih harus
segera dikeluarkan agar tidak
menimbulkan penyulit yang lebih
berat.
Indikasi untuk melakukan
tindakan pada batu saluran kemih
jika telah terjadinya penyumbatan,
infeksi atau indikasi sosial.
BAGAIMANA CARANYA???

Batu dapat dikeluarkan melalui


prosedur penggunaan obat, dipecahkan
dengan ESWL, melalui pembedahan
Pencegahan Urolitiasis....
 Menghindari dehidrasi dengan minum cukup,
 Upayakan BAK 2 - 3 liter per hari.
 Makan makanan yang rendah zat/komponen pembentuk
batu.
 Aktivitas harian yang cukup.
Bagaimana makanan untuk
penderita
UROLITIASIS????
Makanan yang tidak boleh dimakan
 Kentang/ ubi

 Susu, keju, kepiting, ikan teri, ikan asin, sardine

 Bayam, daun mlinjo, daun pepaya, daun singkong, talas


 Buah-buahan yang dikeringkan  Salak, asparagus

 Minuman soda, soft drink, teh


kental, kopi
Makanan yang dibatasi :
 Tahu/ tempe maksimal 100 grm/hari
 Kacang-kacangan kering max 25 grm/hari
 Sayuran (kecuali yang dilarang) max 200 grm/hari
 Buah (kecuali yang dilarang) max 100 grm/hari
 Batasi garam
 Batasi kalsium
 Kurangi Oksalat Pembentuk Kristal
 Kurangi konsumsi protein hewani
Makanan yang diperbolehkan:
 Beras, roti, mie, makaroni, bihun

 Telur, daging, ikan tanpa tulang

 Gula

 Minum Air Putih

You might also like