You are on page 1of 24

Selamat Datang Peserta

Lokakarya Mini
Puskesmas Baturraden I
Tahun 2019

Baturraden, 29-31 Januari 2019


PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS / PKP
PUSKESMAS BATURRADEN 1
TAHUN 2018

BATURRADEN, 29 JANUARI 2019


VISI BLUD
“PELAYANAN KESEHATAN DASAR
PARIPURNA MENUJU MASYARAKAT SEHAT
MANDIRI
MISI BLUD PUSKESMAS I BATURRADEN
A. MENDORONG KEMANDIRIAN UNTUK HIDUP SEHAT
B. MENINGKATKAN KINERJA DAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
C. MENINGKATKAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA
MANUSIA
D. MENINGKATKAN KERJASAMA LINTAS PROGRAM DAN
LINTAS SEKTORAL
E. MENINGKATKAN TERTIB ADMINISTRASI

“BEBUNGAH IMUT TEKAD INSANI “


PUSKESMAS I BATURADEN
PUSKESMAS I BATURADEN
“ SIBUNGAH IMUT TEKAD INSANI ”
“ SEHAT UNTUK SEMUA SEJAHTERA
MOTTO :
BERSAMA ”

TATA NILAI :

“ KEJUJURAN,KETERBUKAAN,KESEDIAAN
MELAYANI,KERJA KERAS,KERJA
CERDAS,KASIH
SAYANG,KESETIAAN,KERJASAMA”
BUDAYA : DISIPLIN
TUJUAN

1. MEMASTIKAN BAHWA PELAYANAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN KEPADA


MASYARAKAT MUTUNYA TERJAGA.
2. MENCIPTAKAN MASYARAKAT YANG MANDIRI DALAM BIDANG KESEHATAN
3. PELAYANAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN TERSTANDAR BAIK TENAGA MAUPUN
SARPRAS
PETA WILAYAH KERJA
PUSKESMAS I BATURRADEN
KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS

PERHUTANI

DS.KR.MANGU U
DS.KR.SALAM

DS.KETENGER WIL.KERJA PUSKESMAS II BATURRADEN

DS.KEMUTUG LOR

DS.KEMUTUG KIDUL
DS.KR.TENGAH

DS.REMPOAH

WIL.KERJA PUSKESMAS DS.KEBUMEN


KEDUNGBANTENG
DS.PABUARAN

DS.PAMI
KETERANGAN JEN
DS.KUTOSARI

Puskesmas
DS.PURWOSARI

PKD

Jalan Lokal

Wil.Kerja Pusk.I
Baturraden
WIL.KERJA PUSKESMAS II
PURWOKERTO UTARA
KONDISI DEMOGRAFIS KONDISI GEOGRAFIS
Jumlah Penduduk :
30.786 jiwa
BATAS WILAYAH
Jumlah KK DAN BUMIL /BULIN:
9200KK/474/452 ORG
AKI/AKB :0/9
No BATAS Berbatasan Dengan Wilayah
Sebelah
Luas wilayah : 13.823 KM2 1 Puskesmas Kedungbanteng
Barat
Sebelah Puskesmas II Purwokerto
2
6 Desa/ 7 PKD Selatan Utara
Sebelah
3 Puskesmas II Baturaden
•1. PURWOSARI Timur
•2. KUTOSARI Sebelah
•3. PAMIJEN 4 Perhutani
Utara
•4. KEBUMEN
•5. KARANG TENGAH (3 PKD )
Jarak terjauh ke Gedung Puskesmas
•6. KETENGER
adalah 6 km
( Grumbul Kalipagu-ketenger )
JUMLAH SDM YANG ADA ( 2019 )
 Kapus :1 Apoteker :1
 Kasubag TU :1 Analis Keshtn: 1
 Dokter umum : 3 Kesling :1
 Dokter Gigi :1 Akuntan :1
 Bidan : 13 Survailen :1
 Perawat umum :4 Promkes :1
 Perawat Gigi : 1 Admin umum : 2
 Nutrisionis :2 Pet.Kebersihan :2
 Administrasi : 2 Jaga Malam :1

 JML total 39, PNS 23, kontrak 16


SASARAN KEGIATAN DI BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2018
 Jml Penduduk : 30.786  Desa : 6
 Jumlah bayi : 430  Posyandu balita : 31
 Balita : 1705  Posyandu Lansia : 20
 Pra Sekolah : 580  Posbindu : 6
 Remaja : 4300  SMP/SMA : 3/2
 Ibu Hamil : 474  SD : 14
 Ibu Bersalin : 452  TK : 11
 PUS :
 WUS : 6800
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
( PKP )

PERENCANA
AN
CAPAIAN ANALISIS
TINGKAT
SPM 2018 MASALAH
PUSKESMAS
PTP 2019
CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN PUSKESMAS
BATURRADEN 1 TH 2018
BERDASARKAN PERBUB NO 37 TH 2013
INDIKATOR SPM JAN s/d DESEMBER 2018
Target Capaian
No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Status
TH 2018 (%)
PELAYANAN KESEHATAN 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 100% 100% Tercapai
DASAR 2 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani 100% 204% Tercapai
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan
3 100% 96,24% Blm Tercapai
yang memiliki kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan ibu nifas 100% 91,37% Blm Tercapai
5 Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani 80% 100% Tercapai
6 Cakupan kunjungan bayi 95% 99% Tercapai
7 Cakupan desa/kelurahan UCI 100% 100% Tercapai
8 Cakupan pelayanan anak balita 95% 97,36% Tercapai
9 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan untuk gakin 100% 100% Tercapai
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% Tercapai
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% 100% Tercapai
12 Cakupan peserta KB Aktif 64% 79,84% Tercapai
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Non AFP Rate 100% - -
a. Penemuan penderita pneumonia balita 100% 47,47% Blm Tercapai
a. Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 51,61% Blm tercapai
a. Penemuan penderita DBD (<20/100.000 penduduk) 100% 66,7% Blm Tercapai
a. Penemuan penderita diare 70% 56,80 Blm tercapai
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 100% 70,27% Blm Tercapai
II PELAYANAN KESEHATAN 15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan pasien masyarakat miskin 100% 100% Tercapai
DASAR
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
100% - Tercapai
kesehatan (RS) di kabupaten kota
III PE DAN PENANGGULANGAN 17 Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan
KLB
penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% - -

IV PROMOSI KESEHATAN DAN 18 Cakupan desa siaga aktif


PEMB MASYARAKAT 100% 100% Tercapai
CAPAIAN SPM PKM BATURRADEN I TH 2018
NO JENIS LAYANAN DASAR TARGET (%) CAPAIAN (%)

1 Pelayanan kes. Ibu Hamil 100 100

2 Pelayanan kes. Ibu Bersalin 100 96,24

3 Pelayanan kes. Bayi Baru Lahir 100 98,61

4 Pelayanan kes. Balita 100 97,36

5 Pelayanan kes. pada usia pendidikan dasar 100 94,50

6 Pelayanan kes. pada usia produktif 100 79,82

7 Pelayanan kes. pada usia lanjut 100 11,1

8 Pelayanan kes. Penderita hypertensi 100 77,6

9 Pelayanan kes. Penderita Diabetes Melitus 100 72,2

10 Pelayanan kes. Pada ODGJ 100 100

11 Pelayanan kes. Orang dengan TB 100 51,6

12 Pelayanan kes. Orang dg resiko terinfeksi HIV 100 18


TABEL HASIL KEGIATAN PIS PK TAHUN 2018
DESA JML KK JLM YG SUDAH PERSENTASE (%)
DIKUNJUNGI
PURWOSARI 2120 1324 62,4%
KUTASARI 1791 1521 85%
PAMIJEN 786 777 98,8%
KEBUMEN 1090 850 77,9%
KARANGTENGAH 2609 1218 46,7%
KETENGER 894 838 93,7%
JUMLAH 9290 6528 70,3%
IDENTIFIKASI MASALAH
NO UPAYA INDIKATOR PIS-PK TARGET CAPAIAN MASALAH

1 UKM Keluarga ikut program KB 64 61,8 Masih 38,2% belum ikut program KB

2 Ibu bersalin di fasilitas 100 78,46 Masih 21,54% ibu bersalin belum di fasilitas
kesehatan kesehatan

3 Bayi mendapat imunisasi dasar 100 98,85 Masih ada 1,15% tidak mendapatkan
lengkap imunisasi dasar lengkap
4 Asi ekslusif 50 66 -

5 Pertumbuhan balita dipantau 100 97,4 Masih 2,6 % Balita belum dipantau
di Posyandu (D/S) Tumbangnya di Posyandu
6 P2M & PTM Penderita TB Paru berobat 100 42,5 Masih 57,5% TB tidak berobat sesuai
sesuai Standar standar
7 Hipertensi berobat rutin 100 47 Masih 53% Hipertensi blm berobat rutin

8 Gangguan jiwa 100 46,8 Masih 53,2% gang jiwa tidak berobat

9 PERILAKU Tidak ada ART yang Merokok 100 35,11 Masih 64,89 % KK dg ART yg merokok
KES LING

10 Akses Air bersih 100 96,75 Masih 3,25% masy blm menggunakan air
bersih
11 Akses Jamban sehat 100 80,9 Masih 19,1% masy tidak menggunakan
jamban sehat
12 JKN 100 63,26 Masih 36,74% Masy tdk memiliki Jaminan
PRIORITAS MASALAH
MASALAH U S G TOTAL
Masih 38,2% belum ikut program KB 2 3 3 8
Masih 21,54% ibu bersalin belum di fasilitas kesehatan 3 3 3 9
Masih ada 1,15% tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap 2 3 3 8
Masih 2,6 % Balita belum dipantau Tumbangnya di Posyandu 2 2 3 7
Masih 57,5% TB tidak berobat sesuai standar 4 4 4 12
Masih 53% Hipertensi blm berobat rutin 3 4 3 10
Masih 53,2% gang jiwa tidak berobat 3 3 3 9
Masih 64,89 % KK dg ART yg merokok 3 4 3 10
Masih 3,25% masy blm menggunakan air bersih 3 3 3 9
Masih 19,1% masy tidak menggunakan jamban sehat 4 3 4 11
Masih 36,74% Masy tdk memiliki Jaminan kes 3 3 3 9
Analisa Penyebab Masalah (57,5% Penderita TB tidak berobat sesuai standar)

Diagram sebab akibat dari Ishikawa


Deteksi Dini
Penemuan Kasus TB Sosialisasi TB Paru blm
MANUSIA blm dilaks scr METODE menjangkau sampai TK
maximal oleh Petugas RT/Dawis

Msh kurangnya
Wilayah Kerja PKM yang cukup luas
keterlibatan lintas program
dalam Deteksi Dini Kasus
dan pertemuan di Desa biasanya
TB dilaksanakan pd mlm hari

Kurang maksimalnya Belum ada pembagian tugas


fungsi kader TB dalam sosialisasi TB Paru yang terintegrasi
penemuan kasus TB
Media Promosi di Blm ada anggaran Penderita TB tidak
utk pelatihan Pengetahuan
Desa/tempat2 umum msh
petugas
berobat sesuai
kurang masyarakat
TB(regenerasi) tentang TB msh standar (57,5%)
Anggaran dana
banyak dialihkan kurang
untuk program lain Kader blm dpt
yang dianggap lebih menggerakkan
membutuhkan masyarakat sec Belum semua Desa
Terbatasnya max terkait P2 memiliki Kader TB yang
Anggaran PKM utk TB terlatih (baru 18% yang
Program TB terlatih)
SARANA DANA LINGKUNGAN
16
Analisa Penyebab Masalah (19,1% KK belum menggunakan jamban sehat)

Diagram sebab akibat dari Ishikawa


Masih ada kader/Toma yang
belum memiliki keterampilan
MANUSIA dalam Pemicuan serta blm Sosialisasi STBM/CLTS blm
memiliki jamban sehat sebagi METODE menjangkau sampai TK
contoh RT/Dawis

Msh kurangnya komitmen


Koordinasi petugas dengan kader dan
lintas sektor dalam
mencapai Kecamatan ODF tokoh masyarakat blm maksimal

Monitoring pasca pemicuan belum


Masih ada warga yg
tdk nyaman/tdk bisa maksimal
BAB di jamban Kurangnya Cakupan
Sebagain masy blm
Bbrp lokasi sulit dijangkau
memiliki dana utk Pengetahuan masyarakat Jamban sehat
sehingga butuh
membuat jamban tentang pentingnya jamban
biaya/tenaga extra sehat sehat msh kurang
ADD byk dialihkan utk
Material Bangunan program lain yg Kader & Toma blm
harganya cukup mahal dianggap lebih dp menggerakkan
membutuhkan masyarakat sec max Pemanfaatan Tinja untuk pakan
terkait Jamban ikan serta letak geografis wilayah
Terbatasnya
sehat dg sumber air yang mudah & byk
Anggaran Desa untuk
kolam
stimulan jamban
SARANA DANA LINGKUNGAN
17
Pohon Masalah (Problem Trees)
3. Penderita Hypertensi yang belum berobat secara teratur (53%)

LINGKUNGA
METODE MANUSIA SARANA DANA
N

Penanganan Sosialisasi Germas Belum Belum Kurangnya Masih kurangnya


Kasus & CERDIK blm semua semua Desa partisipasi pengetahuan
Hypertensi yg sampai ke Tingkat posyandu manganggar masyarakat dalam tentang hipertensi
blm terintegrasi RT/TW, Dawis lansia kan alat memanfaatkan dan kesibukan
lintas program memiliki posbindu UKBM (posbindu warga pada saat
perlengkapa dan poslansia jadwal UKBM
n berlangsung
18
4. Masih 64,89% KK dg ART yg merokok

METHODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Posbindu belum
Regulasi blm
dimanfaatkan Penyuluhan < Poster /leaflet < Kebiasaan
ada
secara maksimal
Kompetensi Blm dianggarkan
Blm ada Blm Salah pergaulan
Tugas rangkap nakes <
dukungan linsek direncanakan

Tdk ada tenaga


khusus Kurang
Kesadaran < Blm ada data
Blm diklat pemantauan/ortu
tdk memberi
contoh
Blm mendata
CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH DARI PENYEBAB MASALAH TERPILIH

1. Penderita TB a. Kader TB belum a. Pelatihan Kader TB Pelatihan kader TB Paru


tidak melaksanakan tugas b. Membuat jadwal dan petugas TB (persiapan
melakukan dengan maksimal pembagian tugas regenerasi)
pengobatan sosialisasi TB Paru
sesuai standar b. Belum ada jadwal c. Menambah alokasi dana
(57,5%) pembagian tugas Sosialisasi untuk media promkes Menambah alokasi dana
TB Paru yang terintegrasi tentang TB untuk media promkes
dan sosialisasi TB Paru blm d. Pelatihan petugas TB tentang TB
menjangkau sampai TK (persiapan regenerasi)
RT/Dawis Membuat jadwal
c. Media Promosi di pembagian tugas
Desa/tempat2 umum msh sosialisasi TB
kurang
d. Belum semua Desa memiliki
Kader TB yang terlatih (baru
18% yang terlatih)
e. Blm ada anggaran utk
pelatihan petugas
TB(regenerasi)
CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH

2. Cakupan a. Sosialisasi STBM/CLTS a. Sosialisasi STBM dan a. Sosialisasi STBM dan


jamban sehat blm menjangkau sampai CLTS sampai ke TK RT CLTS sampai ke TK RT
(19,1%)
ke Tk RT/Dawis b. Meningkatkan kegiatan
monitoring pasca b. Meningkatkan Kegiatan
b. Monitoring pasca pemicuan monitoring pasca pemicuan
pemicuan blm maksimal c. Meningkatkan koordinasi
c. Koordinasi petugas dg petugas dengan kader c. Advokasi Kepada Pemdes
Kader dan Toma blm dan Toma utk alokasi ADD utk
maksimal d. Terbatasnya ADD utk stimulan jamban
d. ADD byk dialihkan utk stimulan Jamban
program lain yang
dianggap lebih
membutuhkan
CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCI DAR PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH

4. 53% b. Kurangnya partisipasi a. Advokasi kepala kepala Sosialisasi Pentingnya


Penderita masyarakat dlm Desa terkait Pemanfaatan Posbindu
hypertensi memanfaakan UKBM pemanfaatan dana PTM dlm rangka
yang belum yang ada (misal desa untuk Posbindu screening Hypertensi &
berobat Posyandu lansia) b. Sosialisasi Pentingnya PTM yang lain kpd
secara Posbindu PTM dlm masyarakat
b. Penanganan kasus rangka screening
teratur hypertensi blm Hypertensi & PTM yang
terintegrasi dg lintas lain kpd masyarakat
program c. Mengadakan rapat
koordinasi lintas
program terkait
penanganan hypertensi
PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH
4 Masih 1. Baru ada 6 posbindu 1. Koordinasi dgn desa 1. Koordinasi dan
64,89 % 2. Penyuluhan < untuk memkasimalkan advokasi dgn
masy yg 3. Blm ada dukungan pemanfaatan desa untuk
merokok linsek Posbindu memaksimalkan
4. Kesadaran linsek < 2. Cetak leaflet/banner dana desa di
5. Tugas rangkap 3. Pendataan KS bidang
6. Regulasi blm ada 4. Penyuluhan kesehatan
7. Blm direncanakan 5. Pembentukan klinik 2. Cetak
pembuatan UBM leaflet/banner
leaflet/Banner Karena 6. Advokasi ke linsek 3. Pendataan KS
blm ada data 4. Penyuluhan
8. Belum ada klinik UBM 5. Pembentukan
12. Kebiasaan klinik UBM
13. Kurang pemantauan
/ortu tdk memberi contoh
Terimakasih…

You might also like