Penyakit radang panggul / Pelvic Inflammatory Disease
(PID) : sindroma klinis yang disebabkan naiknya mikroorganisme dari vagina endoserviks endometrium tuba falopii ovarium organ sekitarnya
Infeksi intrauterin dapat bersifat:
a. Primer (ditularkan langsung melalui STD) b. Sekunder (IUD, tindakan operatif, dll) EPIDEMIOLOGI
1,7 % terjadi pada wanita usia 16 – 46 tahun
Remaja >> PID menyebabkan terjadinya epidemi sekunder infertilitas dan gangguan hasil konsepsi Kasus PID di Indonesia 850.000 / tahun RADANG ADNEXA DAN JARINGAN SEKITARNYA PELVIC INFLAMMATORY DISEASE Faktor Risiko Banyak pasangan seks (> 2 pasangan dalam 30 hari) Infeksi oleh organisme menular seksual Pemakaian AKDR Gejala dan Diagnosis
Kriteria minimum untuk dx klinis (ketiganya harus ada) :
- Nyeri gerak serviks - Nyeri tekan uterus - Nyeri tekan adnexa Gejala dan Diagnosis (3) Kriteria tambahan : - Suhu > 38,3°C - Sekret dari serviks / vagina berwarna abnormal / mukopurulen - Px mikros sekret vagina: leukosit jumlah banyak - LED meningkat - Protein reaktif-C meningkat - Px lab : ada tanda infeksi serviks oleh gonorrhea / C. trachomatis
Kriteria diagnostik paling spesifik :
- Biopsi endometrium - USG transvaginal - Hasil pemeriksaan laparoskopi Komplikasi Infertilitas Kehamilan ektopik Nyeri panggul kronik Dispareunia Sindroma Fitz-Hugh-Curtis nyeri akut nyeri tekan kuadran kanan atas Terapi Diberikan : ANTIBIOTIK Tujuan: - mencegah kerusakan tuba - mencegah infeksi kronik Terapi (2) Terapi Parenteral A. Sefotetan 2 g IV / 12 jam atau sefoksitin 2 g IV / 6 jam ditambah Doksisiklin 100 mg PO atau parenteral /12 jam
B. Clindamisin 900 mg / 8 jam
ditambah Gentamisi IV atau IM 2 mg/kgBB dosis maintenance tiap 8 jam
Alternatif :
- Levofloksasin 500 mg IV 1 x sehari
- Ofloksasin 400 mg IV / 12 jam Dengan atau tanpa metronidazol 500 mg IV / 8 jam
- Ampisilin/Sulbaktam 3 g IV/6 jam + doksisiklin 100 mg PO / IV per 12 jam
Terapi (3) Terapi Oral A. Levofloksasin 500 mg PO 1 x 1 atau ofloksasin 400 mg 2 x 1 [selama 14 hari] dengan atau tanpa Metronidazol 500 mg PO 2 x sehari selama 14 hari
B. Ceftriaxon 250 IM SD + Doksisiklin PO 2 x 1 selama 14 hari
dengan atau tanpa Metronidazol 500 mg PO 2 x sehari selama 14 hari
atau
Sefoksitin 2 g IM SD & Probenesid + Doksisiklin PO 2 x 1 [selama 14 hari]
dengan atau tanpa Metronidazol 500 mg PO 2 x sehari selama 14 hari
atau
Sefalosporin generasi III + Doksisiklin PO 2 x 1 selama 14 hari
dengan atau tanpa Metronidazol 500 mg PO 2 x sehari selama 14 hari THANK YOU